.
Setelah makan malam di Great Hall, akupun langsung menuju kantor Prof. Mcgonagall, didalam ruangan itu juga sudah terdapat si kapten.
" Kita mulai saja, Wood dan Ms. Malfoy ikut aku"
Aku memandang sang kapten dengan tatapan tidak suka, sepertinya ia juga.
Aku mengikuti Prof. Mcgonagall ke luar menuju Gubuk Hagrid, WHAT?! Hanya masalah kecil, detensinya ah sudahlah terima saja.
Setelah sampai di depan Gubuk Hagrid, kami berhenti.
" Wood, Ms. Malfoy Hagrid akan menangani kalian, temui aku jika kalian sudah menyelesaikan detensi kalian, sampai jumpa" Ucap Prof. Mcgonagall saraya pergi menjauh dari gubuk hagrid
" Hi Hagrid!"
" Hi Analy! Nice to meet you, bagaimana saudaramu?"
" Sudah membaik, cuma sedikit terlalu lebay"
" Ayo Hagrid kita jalani detensi ini " Ucap sang kapten yang tidak sabar
" Ayo"
Aku dapat mendengar ular itu berbicara, karena aku pastlemouth.
Centaur berbicara mengenai bintang.
Suara burung hantu yang berkicauan.
Kehidupan malam yang biasa ditemuinya di rumahnya.
Kami berhenti diantara tumpukan kayu, Hagrid menyuruh kami mengangkat kayu itu ke sebelah daerah dekat whompping willow. kami beristirahat sebentar di dekat sana juga. aku dan Hagrid berbagi cerita malam kami.
Sang kapten? dia sepertinya tidak mempunyai cerita malam yang seru, dia hanya mendengarkan." Kau dengar suara itu? " Sang kapten buka suara
" Suara? " Sahut Hagrid
" Mungkin kau terlalu paranoid, boy" Sambungnya
" Tidak, Hagrid dengarlah" Ucapku
Aku merasa mendengar auman manusia serigala dari ujung timur dari Whomping Willow, kuharap aku salah.
" Kau, apakah kau sudah belajar tentang manusia serigala? " Tanyaku kepada sang kapten
" Jadi maksudmu, itu tadi manusia serigala?" Jawab kapten sedikit cemas
Aku berdiri dan merapikan jubahku yang kusut.
" Sebaiknya kita pergi dari sini Hagrid"
" Ayo kalian berdua, cepat"
Kami kurang gesit.
Kami lari menuju Gubuk Hagrid.
Aku melemparkan sedikit mantra untuk mengelabuhi mereka.
Kami berhasil masuk ke Gubuk Hagrid
" Dugaanku benar, Hagrid"
"Mereka sangat banyak" Ucap Oliver Wood yang lelah setelah berlari
" Mereka masih ada diluar" Ucapku sambil melihat ke jendela
" Hagrid, adakah sapu terbang disini?" Tanya Oliver Wood seperti mendapat ide
" Tidak, sayangnya"
" Kita bisa memanggilnya, aku ingat aku menaruh 1 sapu terbang tadi siang saat detensi di depan gerbang Hogwarts, niatnya kubawa kedalam tapi sayangnya jiwaku yang pelupa kembali" Ucapku
" Bagus "
Aku , Hagrid dan Oliver wood berdiskusi sebentar dan kami putuskan untuk melewati pintu belakang.
" Kau, boy yang harus memanggil sapu itu" kata Hagrid
" Biar aku saja Hagrid" Ucapku tak percaya dengan sang kapten
" Tapi-"
" Aku bisa Hagrid" Jawabku
" Jangan sok berani kau, Ms. Malfoy" Celetuk sang kapten
" Sudah biar aku saja" Sambungnya
" Aku tak percaya denganmu, bisa saja kau meninggalkanku sendiri disini dengan manusia serigala itu" Ocehku yang merasa direndahkan
Dia mendekatkan kursinya dengan kursiku
" Aku memang tidak suka denganmu, Ms. Malfoy tapi aku punya masih punya rasa manusiawi" Ia berbicara tepat di depan wajahku
" Baiklah, silahkan" Ucapku dengan senyum yang dipaksakan
Pintu Belakang Hagrid dibuka perlahan lahan, Oliver Wood sudah menyiapkan tongkatnya untuk memanggil sapu terbang tersebut, aku mengikuti dibelakangnya karena ku tak percaya sepenuhnya padanya. Benar saja, satu manusia serigala entah muncul dari mana menyerang sang kapten.
"Confringo! " Ucapku yang sontak membuat ledakan di dekat salah satu manusia serigala tersebut
" Accio Broomstick!" Ucapku lagi
" Hagrid, terimakasih!" Sambungku buru buru
Aku membantu kapten itu berdiri setelah diserang manusia serigala tersebut, keatas sapu terbang.
" Biar aku saja yang mengendarainya, aku kapten" Ucap Kapten itu sombong
" Kau tidak melihat kaki mu, biar aku saja aku juga anggota Quidditch" Balasku
Aku mengendarai sapu terbang itu dengan penuh ancang ancang. Beberapa manusia serigala tadi sempat mengejar kami tapi aku sudah memperhitungkannya. Kami terbang dengan mulus tanpa hambatan, jarak Gubuk Hagrid dengan kastil lumayan jauh. Akhirnya kami sampai di depan kastil.
Aku membawa si kapten Gryffindor ke dalam kastil dengan menggandeng lengannya.
"Diamlah, kau berat" keluhku
" Mau kau apakan aku?"
" Diam sajalah"
Tiba tiba Prof. Mcgonagall datang karena mendengar keributan
" Apa terjadi, Wood?!" Ucapnya sangat terkejut
" Ayo, Ms. Malfoy kita bawa dia ke Hospital Wings" Sambungnya
Sedangkan Oliver Wood menahan rasa sakit yang berada di kakinya dan telapak tangannya.
Aku segera meletakannya di tempat tidur Hospital Wings, dia tampak kesakitan.
Kasihan sekali, dia terlalu naif dan sombong tadi. Kasihan
" Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi Ms. Malfoy?" Tanya Prof.Mcggonagal sangat khawatir.
Aku menceritakan semuanya dari A-Z. Prof. sangat tertegun mendengar ceritaku.
Dari raut wajahnya dia tak percaya itu terjadi pada kapten Gryffindor itu.
Prof. lalu memberikan Slytherin 60 point atas kejadian tadi.Sebelum kembali ke asrama ku, aku menghampiri kapten itu.
" Kupikir kau akan meninggalkan ku tadi disana" Ucap sang kapten
" Aku memang tak suka dengan kau, tapi aku masih punya jiwa ke manusiawian terhadapmu" Balasku menirukan logatnya.
Aku pergi kembali ke asramaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood.
Fanfiction° first book ° a slytherin, pure - blood; [ written in bahasa ] ((slow update) ©JK. Rowling (except analy) ⚠cringe warning⚠