Tak terasa, 1 minggu lagi kami akan pulang kerumah masing masing untuk liburan ajaran baru.
Hari ini adalah pembagian nilai dari hasil ujian kami kemarin, beberapa siswa dan siswi terlihat gembira dan ada juga yang terlihat emm sedikit kecewa.
Aku sudah mengambil nilaiku dan hasilnya lumayan memuaskan, hanya satu yang mendapat ' E ' dinilaiku, Ramuan. Aku menghampiri Draco yang sedang duduk bersama Pansy di ruang rekreasi
" Bagaimana? " Ucapku duduk disebelah Pansy
Draco mengambil kertas nilainya, kemudian memberikannya padaku, " O " Ucapnya sedikit pamer
Aku menaikan alisku, seperti biasa ia pintar di semua mata pelajaran, " Pansy? " Tanyaku. " E " Ucapnya
" Tidak buruk, Pans " Balasku mengembalikan kertas Draco
Lalu kami lanjutkan berbincang bincang tentang hal hal yang kami ingin lakukan saat liburan nanti, kebanyakan mereka merencanakan untuk menghabiskan waktu berdua, pasangan baru.
Blaise tiba tiba datang dan duduk disampingku, " Apa yang kau rencanakan liburan nanti? " Tanyanya.
" Emm entahlah, 2 hari pertama aku menghabiskan waktu bersama mereka lalu.. kosong "
" Kau? " Sambungku
" Entahlah, 2 minggu pertama aku menginap di tempat Theo, Flint juga akan ada disana " Jawabnya
" Bisakah kau ke Malfoy Manor? " Tawarku kepadanya
" Kemungkinan 1 minggu terakhir, aku akan mengirimkan surat kepadamu nanti " Balasnya
" Baiklah, kau harus menyempatkannya Blaise, tidak ada alasan "
Ia tertawa kecil, " Cedric? " Tanyanya.
Aku menganggukan kepala, " Tapi tak tahu kapan ". Blaise hanya mengangguk mulutnya membentuk huruf ' O '
Blaise menyuruhku untuk mengambil The Daily Prophet untuk dirinya, kebiasaan Blaise saat waktu kosong, membaca The Daily Prophet. Tapi tidak apa, aku juga ingin meminjam beberapa buku pelajaran atau pun sejarah sihir.
Saat aku sampai, aku langsung mengambil beberapa buku untuk kubaca sekilas, dan pasti juga The Daily Prophet titipan Blaise, kalau aku lupa bisa bisa ia marah marah tidak jelas.
" Jadi " Terdengar suara berat yang datang dari depanku, sontak aku melihat keaarah depan.
Oliver Wood
" Kenapa? " Tanyaku menutup buku.
" Teori kemarin benar adanya, Ms Malfoy kau pasti sudah mendengar itu " Jelasnya
" Tentu "
Ia menarik kursi yang berada didepanku dan duduk, " Apakah kau sebenarnya tahu jauh sebelum itu? " Ucapnya sedikit mendekat yang membuatku sedikit risih.
" Jika aku memang tahu, aku tak akan pernah bertanya kepadamu, Mr Wood "
" Benar " Ucapnya menjauh
" Bodoh " Bisikku
Ia menaiki satu alisnya, " Aku bisa mendengarmu " Ucapnya membuka buku yang diambilnya.
Kami diam selama beberapa menit yang panjang, hening.
" Terimakasih " Ucapnya tiba tiba
Aku sempat kaget lalu mengangkat alisku dan kembali fokus ke buku yang kubaca.
___________
" Nih " Ucapku memberikan The Daily Prophet kepada Blaise yang duduk di pojok Ruang Rekreasi.
" Thanks, An! " Balasnya
Akupun langsung menuju asrama perempuan untuk mengemas barang barang yang akan kubawa selama liburan tahun ini, sedikit info saja tahun ini Slytherin tak memainkan Quidditch sekalipun ya meskipun, bisa lebih bebas tapi, tetap saja ada yang rasanya mengganjal.
Minggu kemarin, Ravenclaw dan Gryffindor bertanding. Para Slytherin mendukung Ravenclaw dan berharap Ravenclaw yang memenangkan pertandingan itu namun, Gryffindor lah yang memenangkan pertandingan tersebut, semua murid Slytherin kembali dengan muka masam, huh tahun ini benar benar berbeda.
" Tidak lupa sweater mu? " Tanya Daphne yang tiba tiba saja datang
Aku mengangguk, " Sudah " Balasku
" Aku akan berlibur beberapa minggu menginap di rumah Pansy, mau ikut? " Tawarnya
" Boleh, tapi hanya beberapa hari, Cedric dan Blaise akan datang dan Pansy juga tentu, mengapa kau tidak ikut? "
" Entahlah, mungkin tahun depan? "
" Terlalu lama "
" Baiklah, liburan natal tahun depan? "
" Hmm deal "
Yang ditunggu akhirnya tiba, semua murid tampak senang, para orangtua menjemput anak anak mereka di stasiun berpelukan, melepas rindu mereka.
Aku dan Draco dijemput oleh Mom diikuti oleh salah satu peri rumah kami, " Sudah siap? " Tanya Mom dengan senyum hangatnya
Draco mengangguk dan kami ber - apperate ke Malfoy Manor.
Peri rumah itu membawakan barang barang kami ke dalam kamar sedangkan kami makan siang di ruang makan dan akhirnya kembali ke kamar kami masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood.
Fanfiction° first book ° a slytherin, pure - blood; [ written in bahasa ] ((slow update) ©JK. Rowling (except analy) ⚠cringe warning⚠