BAB 1

3K 242 5
                                    

📞 On Calling...

Tut...Tut...

N: "Hallo?"

A : "Besok ikut keacara kantor laki gue ya, katanya mau minta jodoh"

N : Seriusan? SIAP!!!

Kabar mengembirakan baru saja diterima.

***

One Shoulder Dress berwarna silver grey dengan panjang sedengkul itu tampak pas di tubuh proposional miliknya. Dipadukan dengan stiletto dengan tinggi 7cm dan Minaudiere bag berwarna senada.

Rambut bewarna brunette hasil cat sendiri itu ia ikat dengan model twisted hair hasil melihat tutorial di youtube yang menghabiskan waktu sampai 1 jam.

Sekitar pukul 18.40 ia bergegas pergi ke salah satu hotel mewah di Jakarta milik suami temannya yang diantar oleh supir taxi online.

"Cantik" Puji dirinya sendiri yang sedang menatap cermin di toilet hotel ini. Ia memoles sedikit lipstick seri mauve di bibir tipisnya.

Nada dering panggilan pun berbunyi di ponselnya, ternyata sudah ada notifikasi satu panggilan tak terjawab disana.

"Hallo? Lo dimana?"

"Iya ini gue baru sampe tadi gak denger ada telepon. Gue ditoilet lobby"

"Oke gue tunggu" Tiga kata terakhir sebelum ia letakan ponselnya didalam tasnya kembali.

"Naya!! Tolongin gue!" Ujar Sahabatnya yang sedikit berlari dengan high heels 4cmnya itu.

"Ih lo kenapa?" Tanya gadis yang bernama Naya itu.

"Pegangin anak gue! Gue mau ambil tas baby ke Mas Juan" Ujarnya lalu menyerahkan anaknya kedalam gendongan Naya.

"Ponakan Aunty ganteng banget ya.. mwaaah" Ujar Naya lalu menciumi anak laki-laki kecil berusia satu tahun itu.

"E-eh kok bau ya? Bau apa nih?"

"K-Kamu pup ya Cala??!!!" Ujar Naya histeris.

"Anak lo pup Za?" Tanya Naya saat sang Ibu anak ini tiba dikamar mandi.

"Iya Nay, makanya gue minta pegangin lo dulu. Gue ambil diapersnya dia" Ujar Aza.

"AZAAA!!! Kenapa lo gak bilang sih? Dari tadi gue kekepin terus nih anak!! Kan jadi nempel baunya IH!" Ujar Naya sebal.

"Hahaha siapa suruh lo kekepin. Udah nih lo pegangin tasnya dulu, gue mau ganti diapersnya" Ujar Aza. Naya hanya mengerucutkan bibir pinknya itu.

"Udah jangan manyun, pasang dong senyum cantiknya. Kan mau dikenalin sama calon jodoh" Goda Aza.

"Ganteng loh..." Lanjut Aza.

"Seriusan Za? Ganteng? Hot gak?" Tanya Naya.

"Hot deh kalah sambel extra pedas" Ledek Aza.

"Ih gue seriusan juga!" Ujar Naya.

"Lo pada ngomongin gue ya?" Tanya teman mereka yang baru saja tiba di kamar mandi.

"Lah kok lo tau kita disini Bin?" Tanya Naya.

"Gue punya alat namanya ponsel, nah ponsel gue punya aplikasi namanya whatsapp, nah di whatsapp gue ada temen gue namanya Aza" Jelas Sabrina.

"Ah ribet lo jelasinnya" Ujar Naya.

"Lo gue teleponin dari tadi gak diangkat" Ujar Sabrina kesal.

Bittersweet By NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang