@ Come & Don't Go
"Hallo semuanya, Saya ingin memperkenalkan pegawai part-time baru disini" Ujar Vincent lalu mempersilahkan Naya untuk memperkenalkan dirinya sendiri.
"Hallo semuanya, salam kenal. Perkenalkan saya Kanaya, kalian bisa manggil saya Naya. Saya berharap bisa bekerja sama dengan baik dengan semuanya" Ujar Naya.
"Oke, semuanya sudah kenal ya, ini Naya. Mohon bantuannya untuk semua membimbing Naya ya, karena tidak pakai training jadi dia langsung mulai bekerja" Ujar Vincent.
Naya memperhatikan beberapa mimik wajah para pegawai yang tidak suka dengan kenyataan bahwa Naya tidak perlu training dahulu.
Setelah selesai perkenalan, Naya langsung diminta mulai bekerja sedangkan Vincent kembali keruangan Eksekutif miliknya.
Sudah setengah jam setelah Come & Don't Go buka, Naya belum mendapat pekerjaan apapun. Semua pelayan sibuk mengantarkan menu kepada para pengunjung, semua Chef dan Bartender pun mulai sibuk membuat pesanan.
Hanya Naya yang celingak celinguk seperti orang bingung. Ia tidak tahu harus melakukan apa, mau menawarkan menu kepada para pengunjung pun ia belum tahu SOPnya seperti apa.
"Hai... ada yang bisa gue bantu?" Tanya Naya kepada salah satu pelayan wanita.
"Hm.. bentar gue ngasih menu dulu" Ujar Pelayan itu lalu meninggalkan Naya.
Tak mau putus asa, Naya pun bertanya kembali kepada beberapa pelayan lainnya. Dan jawabannya sama, semua seakan tak ingin dibantu oleh Naya.
Naya hanya berdiri di sudut dapur, ia tak tahu harus melakukan apa.
"Jangan bengong nanti kesambet"
Naya yang terkejut pun segera menoleh mencari asal suara. Ternyata itu suara salah satu Chef disini.
"Eh hai.." Jawab Naya kaku.
"Hahaha, bingung ya mau ngapain?" Tanya Chef itu.
"I-iya hehe.. gue mau bantuin tapi bingung harus gimana" Ujar Naya.
"Sini, bantu gue aja" Ujar pria itu. Naya pun senang mendengarnya, akhirnya ia mendapat pekerjaan.
"Kenalin, gue Reno"
"Gue N-"
"Naya.." Sambung Reno.
"Gue hafal kok nama lo" Sambung Reno dan ia tersenyum dengan manis. Naya pun ikut tersenyum melihat Reno, ia yakin Reno masih muda. Dan tentu tampan.
"Gue wakil Chef disini, dan.. karena lo belum tahu harus kerja apa disini, mau jadi waitress pun belum tahu SOPnya, jadi gimana kalau bantu-bantu gue dan yang lain di dapur dulu? Pas banget salah satu groundsman disini izin selama dua hari" Ujar Reno.
Mendengar hal itu, Naya langsung mengangguk setuju. Dari pada dikira makan gaji buta, udah gak training dan cuma melihat yang lainnya kerja lebih baik Naya bantu-bantu didapur. Bagaimanapun Naya punya Skill yang cukup didapur karena sering bantu Ibunya memasak.
"Setuju!" Jawab Naya semangat.
"Hahaha oke" Ujar Reno lalu mengacak sedikit rambut Naya.
"Chef, This is Naya, She is new waitress here. How about she help us in the kitchen for these two days?" Izin Reno kepada ketua Chef disini.
"Okay, sounds good" Jawab Chef yang Naya yakin bukan orang Indonesia.
Naya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghindar dari ketua Chef disini, ia tidak ingin mempermalukan dirinya karena tidak jago dalam bahasa inggris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet By Naya
ChickLitHarta, Tahta, Naya. Kanaya Putri atau lebih dikenal dengan nama panggilan Naya merupakan seorang mahasiswi di salah satu Universitas Swasta ternama. Memasuki semester-semester akhir membuat Naya mulai frustasi. Rasa ingin nikah muda pun meningkat pe...