BAB 21

1.4K 142 6
                                    

"Hmm... M-maaf bu.. t-tadi saya gak sengaja jatuh dan hampir menimpa Naya. Ini gak seperti yang Ibu bayangkan kok" Ujar Vincent mencoba menjelaskan kesalah pahaman ini.

"I-iya bener bu.. tadi Naya gak sengaja narik Vincent. Eh bukan narik juga, m-maksutnya tadi Naya gak sengaja itu.. apa itu?" Ujar Naya gugup dan bertanya kepada Vincent.

"Hah? Apa? Oh.. itu tadi saya hampir kepeleset bu.. dan jatuh hampir menimpa Naya" Ujar Vincent gugup setengah mati.

Habis sudah citra anak baik yang ia bangun.

"Kok pada gugup sih? Biasa aja.. ibu juga pernah muda kok hehe. Yaudah langsung halalin aja Naya-nya ya nak Vincent hehehe" Ujar Ibu dengan bercanda lalu meninggalkan Naya dan Vincent, serta Sasa yang masih mematung didepan pintu.

"Hm.. Sa.." Vincent bingung harus berkata apa pada anaknya yang belum cukup umur itu.

Sasa tak berbicara apa-apa, ia pun langsung membalikan badannya dan pergi meninggalkan Naya dan Vincent.

***

"Za..."

"Hmm"

"Bilangin laki lo dong, perpanjang waktu tiket nginep gue. Masa sehari doang sih"

"Nginep dimana?"

"Hotel laki lo, yang tiket gue dapet dari doorprize loh"

"Jangan lama-lama Nay, nanti hamidun"

"HEH!!! Bisa-bisanya pikiran lo ya"

"Hahahaha... emang mau berapa lama sih lo nginep sama Vincentnya?"

"Gue gak berdua doang ya, gue ngajak anaknya juga" Ujar Naya.

"Ya minta sama Vincent dong perpanjang sendiri, kan banyak duit juga. Biar suami gue makin kaya"

"Bener-bener ya, yaudah kalo gak dapet tambahan gratis gue matiin ya teleponnya. Gue lagi kerja, bye" Ujar Naya lalu menutup panggilan teleponnya.

"Siapa Nay?" Ujar suara dari belakang Naya.

"Huaaaa" Naya pun berteriak karena terkejut.

"Ih ngagetin aja" Ujar Naya.

"Kamu teleponan sama siapa?" Tanya Vincent.

"Hm.. sama Aza" Jawab Naya.

"Kok tadi ngomongin nginep di hotel?" Tanya Vincent.

"Hehehe.. itu.. aku mau ngajak kamu staycation. Gak cuma berdua kok, ajak Sasa juga ya. Aku dapet free tiket hotel soalnya. Aku pernah cerita kan?" Tanya Naya.

"Ohh sama Sasa juga.. aku kira cuma kita berdua" Bisik Vincent dan membuat bulu kuduk Naya merinding seketika.

"Hahaha.. gak usah blushing gitu dong sayang. Aku bercanda, nanti coba aku ajakin Sasa ya" Ujar Vincent dan mengelus pipi Naya yang memanas.

"Nay, lo-" Belum sempat menyelesaikan pembicaraannya, Reno terkejut melihat keberadaan Bosnya yang sedang berada diruang karyawan bersama Naya. Reno baru saja keluar dari kamar ganti pria yang ada diruang karyawan ini.

"Malam Sir, ada yang bisa dibantu?" Tanya Reno.

Vincent tampak bingung harus menjawab apa.

"Oh itu.. saya mau minta tolong Naya tadi" Ujar Vincent.

"Oh baik Sir" Jawab Reno.

"Gue duluan ya ke kitchen" Ujar Reno lalu mengacak rambut Naya dan pamit kepada Vincent.

Bittersweet By NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang