Pagi ini Naya memutuskan menggunakan baju dengan model Vintage.
Ia akan menyamar setua mungkin, agar tak dikenali oleh Sasa.
Ia meminjam pakaian Ibunya, blouse polkadot lengan panjang berwarna hitam dan rok plisket dibawah dengkul.
"Mau kemana kak pagi-pagi rapih banget" Ujar Ibu Naya.
"Hahaha.. udah cocok jadi Ibu-ibu lu kak pake baju Ibu gitu" Ujar Kanan, adik Naya.
"Berisik lo!" Ujar Naya. Ia masih marah dengan kedua adiknya itu.
"Cantik kok, anak Ayah" Ujar Ayah Naya yang baru saja sampai di meja makan.
"Ibu... E-eh lo kak" Ujar Kiri saat tahu yang ia peluk dari belakang bukan Ibunya.
"Ngapain sih lo peluk-peluk gue" Omel Naya.
"Gue kira Ibu kak, lagian ngapain lo pake baju Ibu?" Tanya Kiri.
"Suka-suka gue" Jawab Naya cuek, lalu menyantap nasi goreng buatan Ibunya.
"Ah gak asik lo kak, masih marah aja" Ujar Kanan.
"Siapa yang gak marah, punya adek kelakuan kayak setan" Ujar Naya penuh emosi. Ayahnya yang sedang sarapan pun hampir tersedak mendengar ucapan Naya.
"Naya.. ucapannya kok kasar banget" Omel Ibu Naya.
"Tau tuh Bu.. jahat emang Kak Naya mah sama kita" Kiri merajuk pada Ibunya.
"Udah gede masih kayak anak kecil tau gak lo, siapa yang gak marah coba.. Masa Naya minta jemput pulang kerja tengah malem, taunya gak dijemput-jemput, mereka malah asik nonton bola dirumah" Ujar Naya.
"Alka.. Alki.. Kakak mu cewe loh, kalau sudah ada janji sama kakaknya ditepatin. Apalagi masalah jemput, Naya itu princess disini. Gak boleh biarin kakaknya pulang tengah malem sendiri" Ujar Ayah Naya. Naya memanglah anak kesayangan Ayahnya.
"Tuh kan.. dengerin tuh kata Ayah" Ledek Naya.
"Eh iya, tapi Naya mau tanya, mobil Ayah kemana? Udah beberapa hari ini Naya gak liat" Tanya Naya.
Hartono, Ayah Naya pun menghentikan sarapannya. Begitu juga dengan Maya, Ibu Naya.
"Mungkin ini waktunya Yah.." Ujar Ibu Naya.
"Hm... sebelumnya Ayah mau minta maaf ya Nak.." Ujar Ayah Naya.
"Minta maaf kenapa Yah?" Tanya Naya.
"Kantor Ayah kerja bangkrut.. semua karyawan gak tau nasibnya bagaimana, Ayah pun sama.. tapi kita sebagai karyawan masih coba menuntut hak gaji terakhir dan uang pesangon" Ujar Ayah Naya.
"Hah? Kok bisa tiba-tiba bangkrut Yah?" Tanya Naya yang sangat terkejut.
"Semua uang investasi nasabah dimainin dan dikorupsi sama istri barunya Bos, dan beberapa oknum karyawan" Jelas Ayah Naya.
"Terus.. nasib Alka sama Alki untuk kuliah gimana Yah?" Tanya Kanan.
"Tenang, Ayah sama Ibu masih ada tabungan untuk kuliah kamu, nanti Ayah juga cari lagi ya uangnya" Ujar Ayah Naya.
Naya pun sedih mendengar berita itu, keuangan keluarganya benar-benar sedang tak sehat. Ia juga tak mau tinggal diam, dia harus membantu Ayahnya mencari rezeki.
"Tenang Yah, Bu.. Naya ikut bantu cari tambahan ya buat kuliah Kanan sama Kiri nanti" Ujar Naya.
"Gak usah dipikirin Kak, itu semua tanggung jawab Ayah" Ujar Ayah Naya. Naya pun langsung memeluk Ayahnya dengan erat. Ia begitu mencintai first lovenya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet By Naya
Chick-LitHarta, Tahta, Naya. Kanaya Putri atau lebih dikenal dengan nama panggilan Naya merupakan seorang mahasiswi di salah satu Universitas Swasta ternama. Memasuki semester-semester akhir membuat Naya mulai frustasi. Rasa ingin nikah muda pun meningkat pe...