Setelah pelajaran olahraga selesai, ada waktu 20 menit yang guru kasih untuk siswa nya beristirahat serta mengganti seragam nya.
Sekarang Mashiho sedang ada di kantin belakang duduk memandangi room chatnya dengan Nako dan pop ice di tangan sebelah nya.
Tadi Mashiho sempat ajak Nako jajan tapi gadis itu tidak memberi jawaban apapun tiba-tiba lari mengejar Hitomi.
Fikiran Mashiho jadi kemana-mana, sebenarnya kesalahan apa yang Mashiho lakukan sampai Nako jaga jarak?
Biasa nya kalo Nako marah, Gadis itu hanya akan memberikan tatapan tajam serta omelan tak berarti kemudian memaksa Mashiho untuk mengabulkan permintaan nya.
"Lu tadi kenapa sih cringe banget." Kata Jaehyuk mulai memegangi perut nya yang keram akibat menertawakan teman nya ini.
"Kenapa apa nya?" Tanya Mashiho mengangkat kepala nya memandang Jaehyuk.
"Iya apaan banget rebutan Nako, udah gede masa temen aja sampai di rebutin." Ucap Daehwi.
Mashiho hanya menghembuskan nafas nya kasar memasukan ponsel nya.Sudah cukup untuk hari ini, Mashiho akan lebih mengatur emosi nya lebih baik lagi.Entah kenapa kehadiran Sungchan membuat Mashiho terancam.
"Weehh~ Sungchan!" Sambut Daehwi berdiri dari duduk nya untuk menepuk punggung cowok itu.
Mata Mashiho dan Sungchan bertemu keduanya saling menatap remeh seakan-akan yang di hadapin bukan lah apa-apa.
Sungchan mengambil dua botol air mineral membuat ke-tiga orang yang duduk di kantin bertanya-tanya.
Soal nya Sungchan kesini sendiri jadi buat siapa air yang satu lagi? Emang kalo jiwa-jiwa penasaran engga bisa lama disembunyiin nya.
"Beli dua?" Tanya Jaehyuk yang dia anggukkan Sungchan.
"Entar Lu kembung Chan kalo minum dua, mending satu nya buat Gua aja." Kekeh Daehwi dengan wajah tanpa dosa.
Awalnya Mashiho tidak peduli tentang percakapan mereka, Mashiho memilih meminum pop ice nya untuk mendinginkan kepala.
Tapi saat mendengar jawaban Sungchan mata Mashiho menajam menatap ke arah suara itu.
"Satu nya buat Nako."
Mashiho tertawa remeh. "Oh~ Lu sekarang jadi pembantu nya Nako? Selamat yak." Kata Mashiho kembali menyeruput pop ice nya.
"Gua lebih dari itu, dan mungkin lebih dari yang Lu pikirkan juga."
"Bac*t." Mashiho tertawa menatap pop Ice nya yang hampir habis.
Di rasa suasana yang mendingin Jaehyuk tertawa paksa sembari bertepuk tangan membuat atensi semuanya beralih. "Hahaha, mending masuk kelas yuk sist."
Sungchan menatap Mashiho rendah dengan sudut bibir terangkat."Lu cuma sahabat nya."
Mashiho menatap balik Sungchan tak kalah tajam."Mending Gua lah sahabat, Lu siapa?"
Sungchan sangat ingin memberikan batasan yang jelas dari hubungan yang selalu di agungkan nya, sangat ingin membuat Mashiho menjauh dari Nako.
"Gua Pacar nya Nako."
Tanpa ada peringkatan apapun Mashiho melayankan tinju ke pipi Sungchan membuat semua orang yang ada di sana kebingungan.
Bingung dengan perkataan Sungchan dan bingung dengan sikap Mashiho yang tiba-tiba meledak.
"Gua sahabat nya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lot Like Love
Подростковая литератураBagaimana sebuah rasa cinta tumbuh? Karena terbiasa atau seseorang yang membaginya. Dari sekian banyak cerita yang terukir, apakah tetap ada kata kita di bagian happy ending? Rated #1 on #yabukinako #7 on #nako