P.15 [Segitiga]

186 43 34
                                    

"Makan dulu yuk" Ajak Renjun, mentang-mentang sudah sukses kasih boneka buat Saeron.

Somi yang sudah lelah dengan permainannya bersama Haechan langsung mengiyakan.

"Gas ayo" Ajak Haechan, dia juga lelah ternyata.

"Ehm gue kayanya pulang duluan aja deh" Ujar Karina ragu.

"Loh kenapa Rin?"

"Ehm.."

"Dia gak enak badan, gue juga pulang duluan ya, mau anter dia" Potong Shuhua yang tau sesuatu.

"Apa gue anter aja? Gue bawa motor kok" Tawar seseorang baik hati.

Jaemin bergerak mendekat, berbisik di telinganya sepelan mungkin, "Gak takut Siyeon cemburu lo Jen?"

Merasa diperhatikan, Siyeon menoleh pada keduanya, Siyeon seperti baru saja dimintai ijin oleh anaknya yang mau pergi beli permen saja, "Ngapain liat gue kaya gitu?"

"Udah, kita pesen taksi aja, makasih Jen, duluan ya" Potong Shuhua lagi.

"Yaudah ati-ati ya kalian, get well soon, Rina" Siyeon pun memeluknya, disusul dengan cewek-cewek lainnya.


° r e n j u n f r e a k i n' h u a n g °


Macam-macam orderan muda-mudi itu telah diantar ke meja 11 dan 12 yang dijadikan satu karna semeja tak cukup untuk delapan orang.

Hampir semua menyadari perubahan sikap dari salah satu gadis yaitu Jeon Heejin yang duduk kikuk disebelah seorang Na Jaemin. Jaemin juga kelihatannya tak terlalu banyak omong, Saeron sendiri sudah sibuk menertawakan dua manusia itu.

"Gue pengen pulang, cepet kek makannya" Kata Heejin tiba-tiba.

"Kok mau pulang?" Tanya Jaemin tapi tak ada jawaban lagi dari si gadis.

"Jeon Heejin?" Panggil seseorang yang suaranya tak asing.

"Kak!"

"Loh kak Jungkook" Pekik Saeron yang kaget akan kedatangannya.

Semburan minuman terbang kemana-mana dari mulut Renjun.

Heejin langsung berlari meninggalkan mejanya dan mendekat pada laki-laki jaket kulit itu.

"Gue pulang dulu, dah" Heejin menggandeng Jungkook dan menariknya pergi.

"Mau langsung nih?" Tanya Jungkook, Heejin mengangguk sebagai jawaban, "Ya udah duluan semua, duluan Sae"

Renjun pura-pura tuli saja. Haha cuma Saeron yang dipanggil.

"I- iya kak"

Jaemin meneguk kopi pahitnya dengan pandangan kosong.

"Weh ganteng ya pacarnya Heejin" Ujar Haechan tanpa diminta. Somi yang duduk didepannya hanya tertawa.

Saeron juga tertawa, "Bukan pacar kok"

Dua tangan Jaemin langsung bertengger di pundak gadis itu, "Beneran Sae??"

"Ekhemm!" Lagi-lagi Renjun sengaja berdeham.

"Sorry sorry"

"Bukan pacar, tapi calon pacar" Sela Siyeon, telunjuknya ditempel dibibirnya sendiri, mengisyaratkan sesuatu pada seluruh teman-teman perempuannya.

"Iya belum jadian, tapi gatau kalau besok" Somi ikut memprovokasi.

Isi hati Jaemin sudah tak karu-karuan lagi, Renjun tak tega. "Ah apaan sih kalian ini boh-"

Renjun Freakin' Huang [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang