"Oh Winter, kirain siapa" Renjun padahal udah mau menguatkan mental takut-takut yang datang Pak Kyungsoo mau ceramah lagi.
"Loh kok disini kak?"
"Dihukum, ini gara-gara dia" Saeron yang ditunjuk iya iya saja. Lagipula memang gara-gara dia.
"Enak dong, dihukum berduaan sama mbak pacar, makanya belakangan ini udah gak buntutin Winter" Kekeh Winter, konteksnya cuma bercanda.
Saeron tersedak, wow sampai dibuntutin juga rupanya.
"Emangnya setan-setan masih gangguin kamu?" Kalo ada termometer, pasti sudah Saeron cek suhu tubuhnya, karna laki-laki itu tampak mau meledak.
Seperhatian itu ya.
"Gak kok gak" Balas Winter.
"Beneran-"
"Udah gak kak, udah pada takut sama kak Renjun"
"Ck awas ya kalo sampe ketahuan bohong. Trus kamu mau ngapain kesini?" Oke, tampaknya keberadaan gadis Kim hanya sebagai obat nyamuk sekarang.
"Mau beli buku kak, lks pkn ya satu" Kini Winter beralih bicara pada Saeron yang sebenarnya ingin pergi keluar.
"Oh iy-"
"Kan!"
Teriakan Renjun menghentikan kegiatan Saeron yang sedang mencari buku.
"Diapain buku kamu, kenapa beli lagi hah?"
Ada masalah apa sih sama laki-laki ini, Batin Saeron.
"Winter emang belum beli kak, belinya gantian soalnya uangnya pas-pasan hehe"
"Gak, bohong, pasti dirusak Yuri lagi kan. Ck! Kakak temuin sekarang deh itu anak"
Sebelah tangan Winter menahan gerak laki-laki itu, "Kak.." Dengan senyuman manisnya, "Beneran kok"
Renjun luluh.
"Awas ya kalo bohong" Cicit Renjun kemudian dia mengambil buku yang dimaksud dan memberikannya pada Winter. "Biar kakak aja yang bayar-"
"Gak usah, ada kok uangnya"
Tatapan Renjun membuat Winter menyerah, "Hem oke, masukin ke list utang lagi ya-"
"Bawel, udah sana masuk kelas" Potong Renjun.
Huh, apasih ini yang harus ditonton Saeron. Diam-diam didalam sana Saeron merasakan panas. Ia duduk sembarangan di lantai, dibelakang etalase buku-buku.
"Lo suka ya sama dia?" Kalimatnya keluar begitu saja.
"Hah? Siapa? Winter? Gak"
"Ciee"
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjun Freakin' Huang [On-Going]
عاطفيةSetiap hubungan memiliki rintangannya masing-masing. Ini soal masa muda, pendekatan, perjuangan, dan kecemburuan, sebuah warna-warni kisah cinta Saeron yang menyukai seorang Renjun Huang, teman sekelasnya sendiri. Perjalanan cinta yang bermula dari...