P.5 [Jungkook]

307 56 83
                                    

"Makasih kak, hati-hati pulang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih kak, hati-hati pulang"

Cuih. Sok manis sekali gadis itu, biasanya kalau disekolah petakilan.

"Iya nanti pulangnya gimana? Kakak jemput ya"

"Oke"

Dan laki-laki itu berlalu, tak mau sekedar basa-basi menyapa. Renjun bukan patung ya tolong!

"Udah tadi?" Tanya Saeron.

"Gak"

"Dih nada bicara lo bikin kesel"

Tak ada jawaban dari Renjun sampai mereka berdua masuk, membuka pintu gerbang susah payah sampai harus didorong berdua.

"Itu kakak lo ya?" Renjun sudah penasaran. Karna wajah Saeron dan laki-laki tadi sama sekali tak ada kemiripan.

"Bukan-"

"Terus? Pacar lo?"

"Lo pikir gue cewek apaan hah?!" Syukurnya Saeron bawa beberapa buku paket kewirausahaan, jadi bisa digunakan untuk memukul kepala laki-laki disebelahnya.

"Apa sih lo mukul-mukul seenaknya"

"Makanya kalo ngomong dijaga"

"Kata-kata gue sebelah mana yang nyinggung lo?"

Saeron diam sebentar, "Ya kalo udah tau punya pacar masa suka sama cowok lain. Kalo yang tadi pacar gue ya gue gak bakal suka sama lo lah"

Tunggu! Apa ini yang melanda perutnya, bukan Saeron, tapi Renjun. Kupu-kupu terbang didalam perutnya, tapi Renjun tak percaya dengan mitos itu. LUPAKAN.

"Lo beneran su-"

"Saeron! Disini!" Pria paruh baya menyapa Saeron dari kejauhan, sangat tidak tepat waktu.


° r e n j u n f r e a k i n' h u a n g °


"Kemaren gue liat snapgram lo"

"Yang sampe titik-titik itu?"

Renjun mengangguk sementara Saeron bermuka kaget, karna tak sangka manusia setak acuh Renjun mau membuka snapgramnya yang sudah mirip snapgram pedagang online, sampai titik-titik.

"Gue udah tau jawabannya, snapgram lo yang terakhir"

Saeron mau sok ingat, tapi berujung mengeluarkan ponselnya dari saku jaket dan ia skip semua snapgramnya sampai terakhir.

"Bunga matahari itu muter 360°, jadi kalo udah malem hari, bakal bergerak kebawah dari barat ke timur sampe akhirnya pas pagi hari, kepalanya udah sampe di timur lagi, tapi gak semua bunga mat-" Renjun berhenti mendadak dan berdeham "Kepanjangan ya gue jelasinnya?"

Renjun Freakin' Huang [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang