03

723 152 30
                                    

Awal mula kenapa Jihan bisa kenal Yedam itu dulu mereka sama-sama dipilih buat mewakilkan sekolah olimpiade matematika.

Karena sering belajar bareng jadinya mereka lumayan dekat.

Sampai akhirnya Yedam nembak Jihan setelah olimpiade selesai. Jihan yang waktu itu kaget jelas nolak Yedam.

Ya kali mau nerima Yedam disaat Jihan udah jadi pacar Doyoung. Lagi pula Jihan enggak punya perasaan lebih ke Yedam. Itu juga alasan kenapa Doyoung enggak suka Jihan dekat-dekat Yedam.





































Jihan menghela nafasnya setelah dia ngelihat instastory milik Doyoung. Pacarnya itu poto berdua sama Yujin yang Jihan tahu mereka lagi di tempat umum, enggak tau persis sih dimana nya.

Yedam yang duduk di sebelah Jihan terkekeh kecil bikin dia noleh. "Kenapa ketawa?" Tanya Jihan heran.

"Gapapa. Lucu aja, malem minggu bukannya jalan sama pacar, pacar Lo malah jalan sama cewek lain." Kata Yedam yang juga ngelihat instastory nya Doyoung.

Dia emang nge-follow Doyoung, tapi doi gak nge-follback.

"Gak lucu."

"Untung ada Gue yang nemenin lo ya, Han."

"Kedatangan Lo aja gak Gue harapkan, Kak."

BTW, mereka lagi ada di teras rumah Jihan sekarang. Yedam tiba-tiba datang ke rumah dan pas Jihan tanya kenapa datang, dia cuma jawab 'gabut' katanya.

Untung enggak ada Jihoon di rumah, Kakaknya Jihan itu lagi di rumah Junkyu buat ngerjain tugas kuliah bareng.

"Kak, Lo sebenernya ngapain kesini??"

"Gabut." Jawab Yedam, matanya fokus ke layar ponselnya.

"Serius!"

Yedam kemudian noleh ke arah Jihan sambil senyum kecil. "Nemenin pacar orang malam mingguan."

Jihan mengalihkan pandangannya dari Yedam. Gak suka Jihan sama jawabannya.

"Lo gak mau jalan keluar gitu? Mumpung ada Gue disini."

"Gak. Gue gak mau kemana-mana, bahkan Gue lagi gak mau ketemu siapa-siapa."

Yedam mengangguk paham, kemudian bangun dari duduknya dan langsung pakai jaket. "Oke, kalau gitu Gue pulang."

"Serius mau pulang?"

"Kenapa? Ngerasa bersalah?"

"Enggak juga, dari tadi kek."

Yedam cengengesan dengernya. Gak, dia enggak marah. Justru menurut Yedam, semua sikap Jihan dimata dia kelihatan lucu.

Halah bucin.





---




Jihan jalan ke kelasnya Doyoung, niatnya hari ini dia mau ngajak Doyoung makan bareng di kantin.

Biar pacarnya enggak makan berdua terus sama cewek lain.

Waktu Jihan udah dekat sama kelas Doyoung, dia berpapasan sama Yujin. Yujin senyum ke Jihan sambil melambaikan tangan, "Hai Jihan," sapa Yujin.

Jihan cuma senyum kecil terus ngelewatin Yujin gitu aja. Tapi kok, tumben dia enggak sama Doyoung?

"Dohwan, Doyoung ada?" Tanya Jihan ke temannya Doyoung yang baru keluar kelas itu.

"Tumben nyamperin ke kelas." Kata Dohwan enggak menggubris pertanyaan Jihan sebelumnya.

"Tadinya mau ngajak makan bareng, tapi kok..., enggak keliatan ya orangnya?" Jihan melirik ke dalam kelas Doyoung, memastikan pacarnya itu ada atau enggak.

painful | treasure's doyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang