E m p a t p u l u h l i m a|Penjara

809 44 0
                                    

Sambil menunggu paketan itu datang dan menunggu Merlin pulang Starla membuat nasi goreng untuk dirinya dan Kenzo karena merasa lapar. Bukan hanya itu Starla juga membuatkan untuk Merlin dan Revan agar ketika mereka pulang tidak kelaparan.

"Bikin apa yang?". Tanya Kenzo pada Starla yang sedang memasak di dapur.
"Alay deh. Dan aku buat nasi goreng kamu lapar kan?". Cibir Starla karena tidak seperti biasanya Kenzo memanggil dirinya dengan sebutan 'yang'.
"Ya gapapa kali Lo kan cewek gue". Jawab Kenzo

Starla menggelengkan kepalanya lalu kembali fokus pada masakannya.

"Oh iya tadi Gibran ngomong sama gue katanya besok dia mau bawa Tante Valerie ke kantor polisi Lo gimana setuju nggak?". Tutur Kenzo
"Kantor polisi? Secepat itu? Apa gak sebaiknya kita pake kekeluargaan aja?". Tanya Starla dia merasa tak tega sebenarnya jika melihat Valerie akan di bawah ke kantor polisi

Kenzo mematikan kompor nya lalu memegang tangan kedua gadis nya "Masalah Tante Valerie udah gak bisa diajak kekeluargaan karena kesalahan dia udah fatal banget jadi please kamu setuju ya?". Jelas Kenzo
"Kamu bener sih tapi nanti Bianca dan kak Gino gimana? Pasti mereka bakal sedih banget." Keluh Starla

Kenzo berdecak malas "Lo ngapain sih masih mikirin mereka? Mereka aja gak pernah mikirin Lo". Gerutu Kenzo
"Tapi kan Ken—
"Sekarang gua tanya sama Lo, apa Lo gak marah ketika mereka memperlakukan Lo buruk? Apa mereka tau apa yang Lo rasain dan mengerti juga apa yang Lo rasain? Enggak kan? Nurut sama gue Starla karena apa yang gua lakuin ini demi Lo juga. gue sayang sama Lo gue gak terima pacar gue di perlakukan rendah gini sama ibu dan saudara tiri nya jadi biarin Tante Valerie masuk penjara okey? Dia harus dapet balasannya Starla harus!. Potong Kenzo geram

Satu tetes demi tetes air mata Starla mulai jatuh di pipi manisnya. Starla nangis bukan karena ia sedih mengingat perlakuan mereka pada dirinya, namun ia menangis karena merasa terharu atas perasaan Kenzo. "Segitu sayang nya kamu ke aku Ken?". Tanya Starla sangat bahagia

Kenzo diam, ia malu untuk mengungkapkannya.

"Ken.." Panggil Starla kemudian
"Emmm,,, sorry Star gue harus kerjain tugas gue buat besok jadi gue kamar dulu yaa". Kata Kenzo begitu saja beralasan dan langsung berlari menuju kamarnya

Starla terkekeh dan hatinya pun tersenyum bahagia karena baru kali ini dia merasakan pengungkapan tulus perasaan dari seorang pria. "Kamu aneh Ken tapi aku cinta sama kamu". Gumam Starla

Dan tak butuh waktu lama seorang pengantar paketan itu datang. Dan juga selang beberapa waktu Merlin pun pulang bersama Revan jadi Starla bisa lega tanpa khawatir akan kedua orang itu.

Jam dan menit terus berjalan hingga waktu pagi telah tiba. Starla dan Kenzo berjanjian untuk izin sekolah karena harus mengurus Valerie pagi ini.

Kata Starla kenapa tak bisa siang aja? Tetapi Kenzo menjawab siangnya dia harus pergi bersama Leon untuk menemaninya menjenguk Sang Nenek.

Setelah sampai di Apartemen Starla dan Kenzo langsung memasuki ruangan Valerie. Disana Gibran sedang memberi sarapan pagi pada Valerie.

"Hari ini adalah hari Terakhir Tante berada disini". Ucap Starla tiba-tiba

Valerie pun lantas menoleh pada Starla "Maksud kamu? Saya di bebaskan begitu?". Tanyanya berekspektasi akan bebas dari pembalasan Starla
"Oh tidak jangan harap Tante. Saya, Kenzo dan Gibran akan membawa Tante ke kantor polisi untuk melaporkan Tante atas tindakan Tante yang jahat itu". Jelas Starla

Deg.

Valerie tak percaya jika Starla akan melakukan seperti ini. Valerie menangis dengan tersedu tetapi Starla tak terpengaruh dari tangisannya karena Starla anggap tangisan Valerie itu adalah tangisan palsu "Jangan dramatis deh Tan aku muak". Kata Starla memutar bola matanya malas
"Ta-tapi Star bagaimana Bianca dan Gino nanti? Mereka tidak bisa hidup tanpa saya, tolong Star Tante mohon jangan bawa Tante ke polisi. Tante akan menuruti semua keinginan kamu asal kamu jangan bawa Tante ke kantor polisi". Lirih Valerie
"Tidak bisa hidup tanpa Tante? Saya aja yang udah di tinggal bertahun-tahun bisa tuh apalagi hidupnya disiksa lagi sama ibu dan saudara tirinya. Dan saya hanya ingin Tante masuk penjara jadi turuti saja bagaimana keadaannya". Ujar Starla
"Starla... Tante gak nyangka kalo kamu bakal kayak gini sama Tante. Kamu jahat sekali Starla kamu tega". Lirih Valerie

Starla terkekeh "Apa Tante? Tega? Dan apalagi jahat? Hahahaha... Jadi dulu sewaktu Tante memperlakukan aku dengan buruk apa ga disebut tega dan jahat?". Kesal Starla

"Ken kita langsung bawa dia aja yuk gue mau jalan nih sama Chera". Usul Gibran
"Emang Lo pacaran sama Chera?". Tanya Kenzo senang mendengar bahwa Gibran akan jalan bersama seorang gadis karena sudah sangat lama pria itu tidak memiliki pasangan.
"Doain aja". Jawab Gibran  lemas
"Maksud Lo belom pacaran gitu?".

Gibran mengangguk dan Kenzo tertawa mengejek "Yaelah Gib Lo mau sampe kapan ngejomblo? Alena Gesya Felda dan Rara udah Lo pehapein Lo mau nya yang kek gimana sih?". Cibir Kenzo
"Gini ya Ken si Alena itu udah kuliah ya kali gua pacaran sama kakak kelas tar dikira adik kakak dong terus si Gesya dia adik kelas gue masak iya gue pacaran sama adek? Kayak adek kakak dong dan Felda dia orangnya boros banget bisa-bisa abis duit gue kalo ngajak jalan dia. Juga Terakhir Rara dia ternyata mantan sepupu gue kan gue gak enak dong sama sepupu gue nya". Keluh Gibran
"Ceilah Gib gue aja pacaran sama adek kelas masak Lo malu sih? Dan lagian pacaran itu gak perlu Mandang umur Gib yang penting perasaan Lo sama dia itu nyatu satu tujuan dan satu lagi cewek itu gak matre cuma elonya aja yang gadda duit". Ujar Kenzo
"Kan itu elo Ken dan yaudahlah ya gue agak kurang nyaman aja gitu sama mereka". Keluh Gibran lagi
"Ah Lo mah kayak si Lele kalo ngomongin cewek ribet bener gak bisa diajak nyambung". Gerutu Kenzo

Starla berbalik melihat dua orang yang kelihatannya seperti sedang berdebat "Kalian lagi ngomongin apa sih? Ayo sekarang aja bawa Tante Valerie nya". Ajak Starla lalu di angguki keduanya.

Starla Abelinar [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang