Siang ini kantin begitu ramai namun tak menghalangi Kenzo dan Starla untuk pergi kesana. Kenzo dan Starla duduk di salah satu bangku yang khusus untuk mereka, karena kata Gibran "Siapapun yang duduk disini gue pastiin pulang nya gak bakal selamat", namun sayang yang bilang seperti itu tidak ada di kantin karena Gibran tak berangkat entah kenapa dan Leon sedang mengerjakan tugas di kelas.
"Starla..". Panggil Kenzo lembut
"Iya kenapa hm?". Tanya Starla tak kalah lembut
"Gue tiga atau empat hari lagi bakal ada seminar di Bandung Lo baik-baik disini ya". Jelas KenzoDeg.
Starla pun seketika menjadi bengong, karena rasanya tidak ada Kenzo itu sepi dan bagaimana bisa disaat dia sedang butuh seseorang Kenzo akan meninggalkannya untuk sementara waktu.
"Gak kok gue gak lama cuma dua hari doang". Lanjut Kenzo bercerita
"Dua hari? Dan kamu bilang itu cuma? Not Kenzo! Itu sangat lama aku ga bisa tanpa kamu". Ketus Starla tak terima
"Tapi Star ini sangat penting. Bentar lagi kan gue mau ujian jadi gue harus ikut ini please ya Lo ngertiin dan bukan cuma gue kok semua kelas dua belas juga bakal ikut jadi Lo gak usah khawatir". Tutur KenzoStarla diam. Ia bingung harus menjawab apa karena Starla sangat tak rela jika jauh dari Kenzo.
Kenzo meraih tangan Starla lalu tersenyum "You know beiby? Ini cuma sebentar kok dan kita kan bisa komunikasi lewat hp". Tanya Kenzo saat melihat wajah sedih Starla
"Aku gak bisa jauh dari kamu Ken". Keluh StarlaKenzo terkekeh "Yaelah Star gue masih di Indonesia jadi tenang aja gue bakal cepet balik kok". Ujar Kenzo
"Pasti disana ada Stella aku yakin dia pasti caper sama kamu". Keluh Starla lagi
"What Stella? Kamu gak tau kalo dia di skors selama dua Minggu?". Ya Stella itu di kasih hukuman skorsing oleh guru BK karena atas kesalahannya sendiri terhadap Starla dan juga hampir membunuh Kenzo.Mata Starla pun langsung melotot "Stella di skors? Selama dua minggu? Lama banget". Kata Starla terkejut
"Iya gitu kan kesalahannya dia fatal banget dan mungkin jika Papa Stella bukan orang kaya dia bakal di keluarin dari sekolahan ini". Jawab Kenzo—————•STARLA ABELINAR•—————
"Gimana keadaan Papa kamu?". Tanya Revan ketika sudah sampai di ruangan Fery dan kebetulan disana juga ada Bianca
"Belum ada perubahan". Keluh Bianca
"Kamu sabar ya aku yakin Papa akan segera sembuh". Kata Revan
"Iya Van makasih ya". Jawab BiancaRevan duduk di sofa ruangan Fery. Disini hanya ada mereka berdua karena Gino sudah pergi ke kampus dan sedangkan Revan dan Bianca sejak pagi bolos disini.
"Oh iya Mommy kamu mana? Sejak kemarin aku gak liat tuh". Tanya Revan heran
"Gak tau mungkin pergi sama Tante Anie". Jawab BiancaRevan membuka ponselnya dan disana ada satu pesan dari Kenzo.
|Abang Kenz.
Gua tau Lo bolos tapi jam tiga nanti Lo harus plg blg ke bunda klo gue sama Starla ada urusan.|Anda
Kenapa harus gue aja? Kan Lo bisa chat bunda atau plg dulu gitu, gue lagi di RS sama Bianca|Abang Kenz.
Males gue dan udah Lo nurut aja! Jadi adik itu harus nurut sama Abang.|Anda
Gak. Gue males!|Abang Kenz.
Rokok sebungkus deh:v|Anda
Gak Nerima sogokan:v|Abang Kenz.
Dua bungkus:v|Anda
Gak
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla Abelinar [SUDAH TERBIT]
Roman pour AdolescentsKehidupan adalah tempat yang dimana manusia berada dan kehidupan mangajarkan betapa kerasnya dunia. ~Claryn Starla Abelinar **** Berawal dari seorang gadis SMA yang selalu dibuly bernama Abel dan dia sel...