Tepat subuh ini Kenzo baru sampai di rumah nya. Dia masuk lewat jendela balkon kamarnya yang sudah biasa ia lewati jika pulang pagi atau malam.
Kenzo pulang pagi karena semalam sepulang dari rumah Leon dia dan kedua temannya pergi ke club untuk menenangkan pikirannya.
Suara alarm terus saja berbunyi tetapi Kenzo tak peduli ia masih tertidur di ranjangnya karena sangat ngantuk dan pusing.
Hingga pukul jam enam Kenzo bisa mendengar suara ketukan pintu. Kenzo yakin itu adalah Starla jadi dengan sangat terpaksa dia bangun dan membuka pintunya.
"Ngapain Lo kesini?". Tanyanya yang masih dalam keadaan mabuk
"Bau alkohol kamu mabuk ya? Dan oh iya kamu semalam pulang jam berapa? Kok aku tungguin gak pulang-pulang?". Tanya Starla balik bertubi-tubi
"Gue baru balik dua jam yang lalu. Lo sana ke ruang tengah aja dulu gue masih ngantuk kepala gue pusing". Kata Kenzo masih belum sadar
"Kamu ngusir aku?!". Kesal Starla
"Terus? Lo mau nungguin gue tidur gitu? Atau mau tidur bareng gue? Enggak kan? Yaudah makanya Lo sana ke ruang tengah dulu gue masih ngantuk" . Jelas KenzoStarla mengepal tangannya lalu pergi dari depan kamar Kenzo. Starla sangat kesal dengan sikap Kenzo tadi dan dia juga sangat yakin jika Kenzo itu mabuk.
Tetapi sebaliknya Kenzo tak peduli ia kembali tidur dikasurnya tanpa memikirkan bagaimana perasaan Starla saat tadi.
Hingga tiga puluh menit kemudian Kenzo terbangun dari tidurnya. Tanpa berpikir panjang dia langsung mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah.
Disisi lain Starla sedang memainkan ponselnya sambil menunggu Kenzo keluar dari kamarnya.
"Kenzo belum bangun yaa?". Tanya Merlin tiba-tiba
"Iya Bun. Katanya dia baru pulang jam empat tadi". Jawab Starla
"Ohh". Merlin hanya ber'oh' ria
"Kok Oh doang? Bunda gak marah gitu?". Kata Starla kesal karena ia pikir Bundanya Kenzo itu akan marah jika Kenzo pulang pagi, apalagi dalam keadaan mabuk
"Untuk apa? Toh udah biasa juga." Dengan santainya Merlin membalas seperti ituSontak Starla pun langsung melotot "Udah gak usah dipikirin Kenzo itu kalo mabuk ga lama kok lagian yang penting kan dia udah tidur kalo udah tidur pasti akan kembali seperti semula". Saran Merlin
Selang beberapa menit Kenzo datang dari arah kamarnya. Kini ia sudah siap untuk berangkat sekolah bajunya rapih dan wajahnya pun kelihatan segar.
"Pagi Beib". Sapa Kenzo dengan senyum menggoda tapi sayang, Starla tak membalas sapaan juga senyumannya.
Kenzo melirik wajahnya tapi Starla membuang wajahnya agar tidak terlihat oleh Kenzo "Lo kenapa sih? Kesel gue kalo di cuekin". Gerutu Kenzo
"Gak. Aku gapapa". Jawab Starla singkat
"Gik Iki gipipi terus aja kalo marah ditanya bilang nya gitu! gue sebagai cowok kan mana ngerti kalo Lo marah karena apa. Emang nya gue google apa yang tau segalanya dasar cewek". Cibir Kenzo
"Serah". Balas Starla cuek
"Serah gapapa yaudah iya oke oh hmm Terus aja gitu terus kek bocah tau gak!". Geram KenzoStarla mendongak menatap Kenzo tajam "Iya aku masih bocah kenapa emang? Gak suka? Yaudah aku pergi sekarang". Bentak Starla lalu beranjak dari duduknya berniat untuk pergi ke sekolah sendiri namun sayang tangannya di cekal oleh Kenzo "Gak gitu Star Lo dengerin gue dulu. Lo kenapa sih pagi-pagi udah gini? Lo kesambet apa? Gue ada salah apa sama Lo? Kalo Lo gak jelasin kenapa gue mana ngerti Star". Keluh Kenzo
Starla diam dia malas berbicara.
"Jawab gua Lo kenapa? Oke deh kalo Lo gak mau jawab gak mau kasih gue alasan kenapa Lo marah gue minta maaf dan udah jangan marah gini lagi gue ngalah deh udah ya jangan marah lagi". Kata Kenzo dengan lembut
"Semalam kamu kemana? Kamu mabuk kan? Kenapa kamu kek gitu Ken". Tanya Starla
"Ohh jadi gara-gara itu kamu marah hm? Iya gue semalam mabuk bareng Gibran dan Leon setelah pulang dari rumah Neneknya Leon. Dan aku udah biasa ngelakuin itu karena untuk kesenangan aja ngilangin gabut". Jelas Kenzo
"Aku gak suka ya kamu mabuk-mabukan gitu jadi mulai sekarang stop ngelakuin itu oke?". Kata Starla to the point
"Kenapa emangnya? Kok Lo ngatur? Serah gue dong itu aja hoby gue dan temen-temen gue". Tanya Kenzo kesal
"Karena aku sayang sama kamu Kenzo. Aku gak mau kamu kenapa-kenapa mabuk itu berbahaya jadi aku mohon berhenti ngelakuin itu." Pinta Starla
"Sorry Star gue ga bisa karena itu adalah hoby gue." Tolak Kenzo
"Yaudah kita putus!". Ucap Starla dengan lantangJleb!
Ucapan Starla bagaikan Sambaran petir bagi Kenzo "Star please Lo jangan gila! Gue gak mau dikekang beri gue kebebasan Star. Gue juga manusia yang punya perasaan dan hoby jadi jangan ngomong kayak gitu lagi okey?". Bentak Kenzo
Starla terdiam. Ia juga sebenarnya sangat takut kehilangan Kenzo tetapi mau bagaimana lagi ini mungkin adalah satu-satunya cara agar Kenzo mau berhenti mabuk.
"Oke deh kalo itu yang kamu mau kita putus!". Kata Kenzo dengan sangat terpaksa
Plak!
Starla pun dengan sengaja menampar pipi Kenzo keras "Kamu jahat Ken! Kamu lebih milih mabuk daripada aku." Bentak Starla lalu pergi keluar rumah menuju sekolah sendiri
Kenzo menghela nafasnya lalu ia mengambil kunci motornya untuk menuju sekolah tanpa memikirkan perasaan Starla.
Namun Starla menangis didalam bus. Dia sekarang sudah memasuki bus umum untuk menuju sekolahnya.
"Kenapa Kenzo tega hiks hiks hiks". Lirih Starla dengan terisak
Lalu lima belas menit kemudian Starla sampai di sekolahan. Dia memasuki gedung sekolahannya itu sendiri tanpa adanya rasa malu dan takut.
"Star.. tumben Lo sendiri Kenzo kemana?". Sapa Fitri teman sekelas Kenzo
"Emmm Kenzo... Dia sekarang...- belum sempat Starla menjawab Kenzo sudah merangkul nya tiba-tiba "Gue disini kok cuma tadi gue ke toilet bentar". Potong Kenzo
"Ohh gitu gue kira Starla berangkat sendiri". Ujar Fitri
"Yaudah gue duluan ya Fit". Pamit Kenzo lalu tanpa permisi dia menggenggam tangan StarlaStarla pun heran kenapa Kenzo melakukan seperti ini "Kamu kenapa kayak gini bukannya kita udah putus?". Tanya Starla heran
"Nanti aja lah putusnya gue masih sayang sama Lo". Jawab Kenzo santaiBukannya Starla marah tapi dia malah senang mendengar Kenzo masih menyayangi nya. Kenzo membawa Starla menuju kantin sekolah karena dia lapar belum sarapan.
Disini Starla dan Kenzo hanya berdua karena kantin masih sepi.
"Star gue besok pergi ke Bandung Lo baik-baik disini ya kalo kangen sama gue telfon aja". Ucap Kenzo tiba-tiba
"Iya". Dengan santainya Starla menjawab iya
"Kok iya doang? Lo gak sedih gitu?".
"Gak. Kan kamu udah bilang kalo kamu gak bakal aneh-aneh disana".
"Iya juga sih".Starla membuka ponselnya dan begitupun Kenzo. Kini mereka saling sibuk memainkan ponselnya masing-masing.
Hingga tiba-tiba ada sebuah suara gebrakan meja.
Brakk!
"Anjir Gibran! Lo ngagetin aja kampret". Teriak Kenzo kaget
"Be aja dong Ken kek cewek aja Lo kagetan". Cibir Gibran
"Kaget kampret. Lagian Lo ngapain sih kesini?". Kesal KenzoBukannya menjawab Gibran malah duduk di samping Kenzo sambil minum es jeruk milik Kenzo "Ah mantap". Katanya setelah es jeruk itu telah habis
"Kebangetan Lo Gib Dateng-dateng langsung minum es jeruk gue! Mana sampe habis lagi." Gerutu Kenzo
"Yaelah Ken es jeruk lima ribu aja Lo sampe marah gitu ke gue yaudah gue bayar nih. Tapi nanti kalo gue nikah sama Chera". Jawab Gibran
"Nih denger ya kata ustadz kalo nikah terus masih punya hutang itu gak sah nikah nya". Sindir Kenzo
"Yaelah Ken belum tentu juga sih Chera mau punya suami kayak Gibran gitu". Celetuk Leon
"Ceilah Lele Lo sirik aja pasti mau lah! Gue kan ganteng tajir pinter rajin-
"Bisa sholat gak?". Potong Starla ikutan mengejek GibranGibran diam karena jujur Gibran masih belum terlalu mengerti tentang ibadah sholat. Sejak Gibran diam dan sejak itulah mereka tertawa mengejek pada Gibran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla Abelinar [SUDAH TERBIT]
Novela JuvenilKehidupan adalah tempat yang dimana manusia berada dan kehidupan mangajarkan betapa kerasnya dunia. ~Claryn Starla Abelinar **** Berawal dari seorang gadis SMA yang selalu dibuly bernama Abel dan dia sel...