"Selamat siang semua hari ini telah terjadi kecelakaan parah di sebuah jurang yang memakan satu korban tetapi korbannya tidak dapat di temukan entah itu jatuh ke danau atau kemana yang jelas tidak di temukan".
"Mom! Itu mobil kak Abel bukan sih?". Tanya Bianca yang sedang melihat berita di televisi
"Jangan ngaco deh si Abel kan lagi di kamar". Jawab Valerie
"Enggak Mom itu mirip banget sama mobil kak Abel". Ujar Bianca
"Yaudah sana cek ke kamarnya ada gak". Titah ValerieBianca dengan cepat bergegas ke kamar Abel, kakak tiri nya.
Meskipun ia benci dan tidak suka pada Abel tapi tetaplah Bianca khawatir jika ada sesuatu buruk yang menimpanya."Hah! Nggak! Ini nggak mungkin". Teriak Bianca setelah sampai di kamar Abel yang tidak ada siapapun
Bianca segera keluar dan memberitahukan pada Mommy nya.
"Mom... kak Abel nggak ada di kamar". Teriak Bianca histeris
"Coba kamu telfon". Suruh ValerieBianca mengangguk ia segera menelfon Abel.
Tidak aktif.
Ponsel Abel sama sekali tidak aktif tak berbunyi apapun."Kamu serius Bi di kamar nggak ada?". Tanya Valerie kini mulai khawatir
"Iya Mom nggak ada". Jawab Abel"Assalamualaikum". Ucap seorang lelaki paruh baya yang baru saja pulang bekerja
"Wa-walaikum salam Pa". Jawab Bianca gugup
"Kalian semua kenapa?". Tanya Fery, Papa AbelValerie memeluk Fery sambil menangis "Abel Pa... Abel hiks hiks hiks". Lirih Valerie
"Abel kenapa dia?". Tanya Fery yang mulai khawatir
"Dia kecelakaan, keadaannya parah banget bahkan katanya nggak di temukan". Lirih Valerie
"Serius? Dimana?". Kini Fery sudah mulai khawatir
"Entah tadi aku liat di televisi". Lirih ValerieFery langsung menelfon salah datu temannya yang bekerja menjadi wartawan karena siapa tau dia mendapat informasi dari kecelakaan yang ada di televisi.
"Kamu tau tempat terjadi nya kecelakaan itu?".
"...".
"Oke saya kesana sekarang thanks atas infonya".
Fery, Valerie dan Bianca segera begegas ke lokasi kejadian.
—————•STARLA ABELINAR•—————
Seorang dokter keluar dari ruangan Abel di ikuti oleh beberapa perawatnya.
"Bagaimana keadaan dia dok?". Tanya Seseorang yang menolong Abel
"Keadaannya sudah membaik operasinya berjalan dengan lancar tetapi pasien belum menyadarkan diri". Jelas Dokter
"Lalu harus bagaimana lagi dok?".
"Kita tinggal tunggu beliau sadar jika ada sesuatu kamu tinggal panggil saya saja".
"Baik dok terimakasih".
"Kalau begitu saya pergi dulu jagain dia jangan biarkan dia sendiri".Seseorang itu mengangguk lalu memasuki ruangan Abel.
Wajahnya masih tertutup perban sehingga seseorang itu belum melihat jelas bagaimana wajah gadis yang ia tolongin.
Padahal seseorang itu sempat melihat wajah Abel tadi sewaktu mengangkat tubuh Abel dari danau tetapi begitu rasanya ia masih belum puas.
"Hai gadis, kalo nggak salah nama lo Claryn Starla Abelinar yak? Emm,, oke deh gua bakal panggil lo Starla karena mungkin itu nama panggilan dari orang tua lo. Kenalin gua Kenzo orang yang nolongin lo dan nemenin lo". Ucap seseorang itu yang ternyata namanya Kenzo
Kenzo duduk di bangku sebelah ranjang Abel berbaring, eh ralat maksudnya Starla karena Kenzo mulai sekarang memanggilnya Starla.
Satu jam kemudian pada saat Kenzo tertidur ia merasakan ada yang bergerak.
Lantas Kenzo pun menoleh dan ternyata gadis yang ia berinama panggilan Starla telah membuka matanya.
Kenzo langsung keluar dan memanggil dokter.
Dalam hati gadis itu dia bingung sekarang dia dimana dan dia siapa karena dia tak ingat apa-apa.
Lima menit kemudian Kenzo dan dokter datang lalu memeriksa gadis yang mempunyai nama panggilan Starla.
"Keadaannya sudah sangat membaik, dia juga sudah melewati masa kritisnya". Jelas dokter setelah memeriksa
"Bisa lepas perbannya nggak dok? Saya penasaran banget". Pinta KenzoDokter mengangguk ia menyuruh para perawat untuk melepaskan perban yang ada di wajah Starla.
Perlahan perban itu telah lepas dari wajah cantik Starla ia pun membuka matanya "Ak- aku siapa? Dan kamu juga siapa?". Tanya gadis itu yang sama sekali tidak ingat dengan dirinya
"Lo nggak inget sama nama lo?". Tanya Kenzo heranGadis itu menggeleng.
"Lo tadi siang kecelakaan dan nyaris mau mati terus gue tolongin deh dan oh iya kenalin gue Kenzo, nama lo Starla". Jelas Kenzo
Gadis yang katanya bernama Starla itu hanya mengangguk.
"Lo beneran nggak ingat apapun? Tempat tinggal lo pun lo serius nggak inget?". Tanya Kenzo lagi
Gadis itu menggeleng lagi "Beneran nggak inget". Jawabnya
Kringgggg...
Ponsel Kenzo berdering..
"Halo Bun kenapa?". Tanya Kenzo setelah mengangkat telfon dari Bundanya
"Kamu lagi dimana Ken? Kok nggak pulang-pulang ini udah malam loh apa kamu nginep di Apart Revan?".
"Kenzo lagi di rumah sakit Bun, Emm nanti aja ya nanyanya nanti Kenzo jelasin kok".
"Yasudah kalo udah selesai cepat balik ya".
"Iya Bunda".
Tutttt...
Bunda kenzo mematikan telfonnya secara sepihak.
"Keadaan lo sekarang gimana?". Tanya Kenzo
"Lumayan baik cuma agak pusing aja dikit".
"Yaudah berarti besok lo udah bisa di ajak pulang kan? Soalnya Bunda gue udah khawatir".Gadis itu hanya memgangguk karena mau membantah pun merasa tak enak.
_________________STARLAABELINAR___________________
TERIMA KASIH SUDAH MAU MEMBACA🙏
JANGAN LUPA BERI VOTE DAN KALO BISA BERI KOMENTAR DI KOLOM KOMENTAR BAWAH INI😁DI PUBLISH : 08 JANUARI 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Starla Abelinar [SUDAH TERBIT]
Fiksi RemajaKehidupan adalah tempat yang dimana manusia berada dan kehidupan mangajarkan betapa kerasnya dunia. ~Claryn Starla Abelinar **** Berawal dari seorang gadis SMA yang selalu dibuly bernama Abel dan dia sel...