T i g a p u l u h e n a m|Kebencian

996 58 1
                                    

Tepat pukul jam enam pagi Starla bangun dari tidurnya. Meskipun terlihat siang namun Starla masih santai dalam bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Untung saja semalam supir Fery sudah mengambil seragam Starla di rumah Kenzo jadi Starla tak pusing untuk memakai baju seragam apa.

Setelah siap semua barulah Starla keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga menuju meja makan untuk sarapan pagi.

Fery sudah berlalu beberapa menit yang lalu jadi di meja makan ini hanya ada Bianca, Gino dan Valerie.

"Bi Nina kemana?". Tanya Starla pada orang yang ada di meja makan
"Libur, lagi cuti anak nya yang di kampung sakit". Jawab Valerie malas

Starla tak membalas dia langsung saja memakan nasi goreng yang sudah di sediakan di atas meja oleh Valerie "Asin ih". Komentar Starla yang menurut nya nasi gorengnya terasa asin
"Udah jangan komentar masih untung saya mau masakin kamu!". Balas Valerie tak suka
"Emang seenak apa masakan yang pernah lo makan?". Cibir Gino
"Uhh jangan salah! Masakan Bunda Kenzo mantapp abiss!". Ujar Starla

Tak butuh waktu lama Starla selesai makan. Dia langsung beranjak dari duduknya dan berniat untuk pergi keluar rumah berangkat sekolah.

Baru saja satu langkah Valerie sudah berceloteh "Enak ya kamu main pergi gitu aja, cuci piring dulu sana!". Bentak Valerie
"Gak!". Tolak Starla tak peduli dengan kemarahan Valerie

"Dasar anak gak tau diri". Gerutu Valerie

Starla tak menggubrisnya ia tetap melakukan langkahnya untuk keluar rumah menuju halte.

Ceklek

Tiba-tiba saat Starla membuka pintu utama ada seseorang yang sudah berdiri tepat di depan itu "Pagi beiby". Sapa Kenzo dengan tersenyum manis

Ya seseorang itu Kenzo, dia sengaja datang pagi-pagi agar bisa bertemu dengan Starla. Bahkan Kenzo ingin sekali mengantar Starla ke sekolah seperti biasanya.

"Ngapain kamu kesini?". Tanya Starla cuek
"Jemput kamu". Jawab Kenzo seadanya
"Gak usah, kamu duluan aja aku bisa sendiri". Tolak Starla
"Gak Star. Lo mau sampai kapan jauhin gue?". Tanya Kenzo yang sudah merasa tak sanggup di jauhin oleh Starla
"Sampai kamu mengakui kalo kamu yang menyebabkan semuanya". Jawab Starla tanpa menghadap Kenzo
"Gue harus bilang berapa kali kalo gue bukan penyebabnya." Ujar Kenzo

Starla menoleh kearah Kenzo dia mendongak menatap Sang pacar dengan benci "Kalo bukan kamu siapa? Dan sebelum aku menemukan dan memastikan bukan kamu pelakunya aku gak akan respon kamu, entah itu pesan atau telfon". Jelas Starla lalu pergi meninggalkan Kenzo

"Gue akan ngebuktikannya Starla gue janji!". Teriak Kenzo pada Starla yang sudah menjauh darinya

—————•STARLA ABELINAR•—————

"Jadi saya tugaskan kamu untuk mencari tahu siapa pelaku yang menggunggah video ini paham?". Jelas Fery pada asistennya
"Baik Pak, saya akan segera mencarinya". Jawab Versya patuh
"Ya sudah kalau begitu silahkan pergi dari ruangan saya dan lakukan seperti yang saya suruh tadi". Titah Fery lalu Versya pamit keluar ruangan

Fery melirik jam tangannya yang menunjukkan setengah tujuh lebih "Masih ada waktu tapi dimana Kenzo?". Gumam Fery

Kringgg..

Ponsel Fery berdering dan dia lantas mengangkatnya.

"Halo Ken gimana? Kamu sudah bicara dengan Abel?". Tanya Fery dan ternyata yang menelfon itu Kenzo

"Sudah Pak. Tapi Starla tidak mau bicara dengan saya". Jawab Kenzo

"Kenapa dia? Masih marah sama kamu?".

Starla Abelinar [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang