Special Chapter

4.3K 411 25
                                    

H A P P Y   R E A D I N G !

.

.

.


"Hyung sudah siap?" tanya Jaehyun ketika melihat Johnny yang berjalan menuruni tangga. Jaehyun meletakkan masakan yang telah disiapkannya di meja makan, dan menyiapkan sarapan untuk Johnny.

Johnny mendudukkan dirinya dikursi meja makan dan langsung memakan sarapan yang telah disiapkan Jaehyun. Johnny memandang sekilas ke arah Jaehyun yang tersenyum hangat padanya, lalu mengalihkan pandangannya ke sarapan yang sedang ia nikmati. Masih dengan ekspresi dingin diwajahnya.

"Aku selesai." Johnny segera bangkit dari duduknya, dan meninggalkan Jaehyun sendirian. Johnny menyeringai ketika hampir sampai di pintu depan.

Jaehyun menatap sendu punggung tegap suaminya yang perlahan menghilang. Seperti tersadar akan satu hal, Jaehyun berlari mengejar Johnny sambil membawa kotak bekal yang telah ia siapkan tadi. "Hyung!! Kau melupakan bekalmu." seru Jaehyun dengan sedikit berteriak, Jaehyun menghentikan langkahnya ketika mobil Johnny sudah berjalan meninggalkan area rumah mereka.

"Nanti siang saja aku antar ke kantor Johnny hyung. Kita bisa makan siang bersama,"

🐱🍑

Johnny menghentikan kegiatannya saat mendengar dering panggilan dari gawainya.

"Hallo hyung? Apa kau sudah makan? Aku akan kesana membawakanmu makan siang, kita bisa makan bersama."

"Tidak perlu. Aku sudah kenyang Taeil hyung sudah membelikanku makanan tadi,"

"Ah baiklah kalau begitu hyung. Sampai jumpa nanti,"

Tanpa membalas ucapan Jaehyun, Johnny segera menutup panggilan itu dan beralih menghubungi orang lain.

"Hallo. Apa sudah siap?"

"...."

"Baiklah, terimakasih."

Johnny menutup telfonnya dan tersenyum.

🐱🍑

Jaehyun sedang keluar bersama Doyoung saat ini. Setelah Johnny menolaknya untuk makan siang bersama tadi, Doyoung menghubunginya. Doyoung memintanya untuk menemani mencari hadiah untuk Seulgi. Setelah cukup lama—sangat lama menurut Jaehyun— mencari hadiah untuk Seulgi, Doyoung membawa Jaehyun ke salah satu restoran yang ada di mall itu.

"Ayo kita makan dulu Jae. Aku kelaparan."

Tanpa menunggu jawaban dari Jaehyun, Doyoung menarik tangan Jaehyun untuk duduk disudut ruang restoran tersebut, memanggil pelayanan untuk mencatat pesanan mereka. Setelah memesan makanan, mereka menghabiskan waktu dengan obrolan ringan seraya menunggu pesanan mereka siap.

Jaehyun sudah selesai menikmati makan malam dengan Doyoung saat ini. Maniknya menatap jalanan Seoul yang tak pernah sepi. Jaehyun mengambil ponselnya untuk melihat jam, seketika matanya membola ketika menyadari sudah hampir jam 7 malam.

10 Days [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang