10 Days [SEGERA TERBIT]

Chapter 4

H A P P Y   R E A D D I N G !

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu:*

.

.

.

"T-ten? sayang..."

Pria yang dipanggil dengan sebutan Ten itu langsung menghampiri Johnny, hendak berlutut tapi lengannya ditahan oleh Johnny.

"Kau kemana saja hmm? Kenapa kau pergi? Kenapa kau meninggalkanku?" suara Johnny bergetar.

"John maaf, maafkan aku.. aku..." Ten menunduk menyembunyikan wajahnya dari Johnny, memandang perutnya yang mulai membesar.

"Apa karena ini?" Ten semakin menundukan kepalanya tatkala tangan besar milik Johnny mengusap lembut perutnya.

"Kau tidak perlu pergi seperti itu Ten, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan menjagamu dan anak kita. Aku akan menjaga kalian. Jangan pergi lagi, jangan tinggalkan aku" sambungnya sambil menangkup pipi Ten, mengusap pipi itu.

"Tetaplah bersamaku."

Johnny mencium lembut kening Ten, memeluk tubuh itu erat, mengungkapkan semua rasa rindu yang telah menggunung.

Johnny bahagia hari ini, sangat bahagia, karena cintanya telah kembali padanya. Tanpa tau maksud dan tujuan Ten pergi dan kembali kepada dirinya, memang cinta itu buta bagi seorang Seo Johnny.

***

"Hyung,"  

"Ten?" 

Jaehyun baru saja keluar dari pintu dapur saat mendengar bel pintu dirinya segera bergegas untuk membukanya tetapi dia terkejut melihat suaminya datang bersama sahabatnya- orang yang belakangan ini ia cari.

Pria itu sedari turun mobil hanya diam sambil berjalan disamping Johnny, agak canggung dengan Jaehyun yang kini tengah menatapnya penuh arti. Pandangan Jaehyun teralihkan kepada perut Ten yang kian membesar, tentu benar sahabatnya itu sedang mengandung.

"Ken-

"Apa kau akan membiarkan kami berdiri di depan pintu?" Ucapan Jaehyun terpotong karena suara berat Johnny, ia pun segera mempersilahkan keduanya untuk masuk.

Jaehyun hanya mengekor di belakang kedua manusia itu, bisa dilihat bagaimana cara Johnny memperlakukan Ten yang berbanding terbalik dengan dirinya. Dari luar tadi pun Johnny masih setia merangkul hangat pundak Ten, belum lagi pria itu menuntun Ten untuk duduk di sofa dengan lembut.

"Kau duduk disini, jangan banyak bergerak. Aku akan segera kembali setelah membersihkan tubuh, lalu pandangan Johnny menatap Jaehyun yang setia berdiri di samping sofa.

"Buatkan Ten minuman, dia pasti haus."

Sebelum beranjak ke lantai atas, Johnny kembali memberikan ucapan yang mampu menyayat hati Jaehyun. "Mulai saat ini, Ten akan tinggal disini."

Jaehyun yang baru sampai di penghujung ruang menuju dapur hanya bisa meneteskan air matanya melihat betapa suaminya sangat menyayangi orang yang berstatus sebagai sahabatnya. Apakah Johnny juga sudah tau mengenai Ten yang sedang mengandung?

 ***

18.30

"Makannya pelan-pelan saja sayang," Johnny mengulurkan tangannya mengambil sebutir nasi yang berada di pinggiran mulut Ten.

"Uhuk uhuk-"

"Sudah kubilang kan, makanlah pelan-pelan. Tidak ada yang akan mengambil makananmu,"

"Ini minumlah."