H A P P Y R E A D I N G ❣
.
.
.
Hari ini Jaehyun bangun lebih awal, ia ingat betul kalau hari ini adalah hari ulang tahun Johnny, jadi ia ingin menyiapkan sesuatu untuk Johnny-nya.
Oh tapi tunggu, ia bahkan baru menyadari sesuatu. Bagaimana bisa dia ada dikamar, bukannya kemarin dia ada ruang tengah? Apakah mungkin Johnny yang memindahkannya kesini?
Jaehyun memandangi wajah lelap Johnny yang tengah tidur disampingnya. Memandangi pahatan indah rupa orang yang dicintainya itu, benar-benar tampan. Tuhan mungkin sedang bahagia ketika menciptakannya dulu.
Jaehyun mengelus surai halus Johnny dengan lembut membuat Johnny jatuh semakin lena dalam tidurnya, sungguh terlihat damai. Jaehyun mengecup dahi Johnny singkat sebelum akhirnya bangun dari tempat tidur mereka.
Jaehyun melihat jam yang ada didapur. "Masih pukul 5, aku akan bangunkan Johnny hyung nanti." Dan Jaehyun kembali disibukkan dengan aktivitasnya didapur. Membuat sarapan untuk mereka berdua dan bekal untuk Johnny.
Jaehyun melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, tangannya bergerak lincah. Memotong sayuran lalu membalik daging yang ada di pan. Menyelesaikan satu menu dan melanjutkan menu yang lainnya.
Tepat pukul 6 semua masakannya sudah matang, sarapan mereka berdua sudah tersaji dengan apik di meja makan dan juga bekal untuk Johnny pun sudah siap. Sekarang ia akan membangunkan Johnny agar Johnny bisa bersiap untuk bekerja lalu ia akan mencuci alat masak kotor yang ia gunakan tadi.
Jaehyun membuka pintu kamar itu pelan, ia tersenyum manis hingga menimbulkan dua cacat indah dikedua pipinya ketika melihat Johnny masih bergelung didalam selimut tebalnya. 'Menggemaskan' batinnya. Jaehyun berjalan mendekat ke arah tempat tidur, menggoyangkan badan Johnny perlahan.
"Hyung, bangun. Sudah jam 6 kau harus ke kantor kan? Johnny hyung, bangunlah"
Johnny melenguh, mengerjapkan matanya pelan untuk menyesuaikan cahaya yang masuk di retinanya. Johnny meregangkan tubuhnya yang terasa kaku. "Nghh--"
"Selamat pagi hyung," Jaehyun menyapa Johnny dengan senyuman terbaiknya.
"Bersiaplah hyung, aku akan menyiapkan pakaianmu." Jaehyun beranjak, membuka lemari pakaian untuk menyiapkan pakaian kerja Johnny. Semua yang Jaehyun lakukan tidak luput dari perhatian Johnny, Jaehyun yang merasa diperhatikan pun balik menatap Johnny.
"Ada apa hyung?"
"Tidak, tidak apa-apa."
Johnny pun beranjak pergi ke kamar mandi meninggalkan Jaehyun yang tengah menyiapkan pakaiannya sendiri.
***
"Apa nanti kau akan pulang malam lagi hyung?" tanya Jaehyun disela-sela sarapan mereka.
"Aku tidak tahu tapi sepertinya tidak, ada apa?"
"Hanya bertanya saja."
Johnny hanya menganggukkan kepalanya singkat. "Oh ya, kalau kau mengantuk langsung tidur saja dikamar nanti badanmu sakit semua kalau tidur disofa, dan tidak perlu menungguku."
Sekarang gantian Jaehyun yang menganggukkan kepalanya sebagai respon dari kalimat Johnny, jujur saja ia sedikit senang dengan perhatian yang diberikan oleh Johnny.
KAMU SEDANG MEMBACA
10 Days [SEGERA TERBIT]
Fanfic[COMPLETED] "Dalam sepuluh hari, bisakah kau memperlakukanku sebagai selayaknya istri?" . . . Berawal dari Ten yang memiliki hubungan dengan Taeyong dan membuahkan hasil disaat itu juga hari pernikahannya dengan Johnny akan dilaksanakan. Hal itu me...