Bab 2 : Hal Baru

689 84 21
                                    

Kuncup di hatiku, yang lama kusimpan
Hancur kini sebelum berkembang - Tetty Kadi, Layu Sebelum Berkembang.

Kuncup di hatiku, yang lama kusimpanHancur kini sebelum berkembang - Tetty Kadi, Layu Sebelum Berkembang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi mulai mengambil alih dunia yang sempat tenggelam dalam malam yang dingin. Ciutan burung bagaikan nyanyian yang indah telinga manusia, pasalnya biasanya akan terdengar bentakan dari penjaga rumah yang menagih uang sewa ataukah anjing penjaga yang sengaja disediakan untuk menggigit siapapun yang melanggar janji.

Sebuah hal baru.

-o0o-

Seohyun mengerjapkan matanya, semilir angin menelisik masuk ke dalam selimutnya. Ia sedikit bergidik. Netranya terarahkan pada sekeliling kamarnya.

Ada sebuah lemari kecil, meja rias yang tak pantas di sebut meja rias, hingga poster seorang penyanyi tenar masa lampau yang kini berjaya dengan album barunya.

Lelaki ini penyuka musik trot ternyata.
Seohyun menoleh ke ranjang sampingnya. Kosong.

Kemana lelaki itu?

Prang!

Seohyun membelak. Segera ia singkap selimutnya, tanpa memperhatikan bagaimana bentuk pakaiannya kini, ia banting pintu kamar, dan menemukan sosok suaminya yang sedang membersihkan sesuatu di lantai dapur.

Mendengar Seohyun membanting pintu kamar amat keras, Kyuhyun menoleh dan segera secepat kilat membersihkan pecahan gelas tersebut. Berlari tak tentu arah, membuat Seohyun mengernyit aneh.

"Ka-kau sudah bangun."

Seohyun hanya mengangguk sebagai jawabannya, yang tanpa sadar membuat Kyuhyun menghela nafas gugupnya.

"Di mana kamar mandinya?"

Kyuhyun melotot, apa Seohyun baru saja bertanya padanya? Benarkah?

Melihat keterpakuan suaminya, Seohyun mengibaskan tangannya membuat Kyuhyun dengan cepat membuka pintu kecil yang sudah reyot dekat kamarnya.

Bersebrangan dengan dapur.

Seohyun hampir saja memaki lelaki ini yang sengaja memberikannya sebuah kamar mandi tak berbentuk.

"Maaf, Seohyun. Tapi, hanya ini kamar mandi yang kita punya. Jika kau tak mau, aku bisa mengantarmu mandi di kamar mandi umum," seru Kyuhyun cepat.

Seohyun heran dengan lelaki ini, semua hal yang orang itu lakukan selalu tergesa-gesa. Wajahnya juga memerah tanpa sebab, bahkan cara bicaranya terbata-bata.

Kyuhyun menunduk malu ketika sang istri terus menatapnya.

"Di mana kamar mandi umum itu?"

Jaraknya tak begitu jauh dari rumah kecil mereka. Hanya melewati, sedikitnya kandang bebek yang berkoak-koak seperti anak kehilangan induknya.

Make Me Love You - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang