Bab 12 : Akhir Sebuah Kisah

1.5K 79 41
                                    

Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini 'ku akhiri - Koes Plus, Andaikan Kau Datang.

Bersinarlah bulan purnamaSeindah serta tulus cintanyaBersinarlah terus sampai nantiLagu ini 'ku akhiri - Koes Plus, Andaikan Kau Datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan mereka terhenti pada jalanan yang sepi karena matahari pun belum nampak ingin bersinar pagi ini. Dengusan mesin mobil tua yang sudah terbatuk-batuk menjadi suara tersendiri di pagi seperti ini.

Keduanya keluar memasang wajah manis pada lelaki tua yang sudah setia mengantar mereka menuju rumah. Rumah baru.

Seohyun, wanita yang sejak di angkutan umum yang mereka sewa membawa ke tempat yang sang suami sebutkan, hanya bersandar di bahu tanpa niat berbicara. Ia lelah. Perjalanan dari desanya, hingga ke pelabuhan ibu kota amat lama, membutuhkan waktu seharian, dan setelahnya mereka harus menaiki mobil agar bisa sampai tujuan.

Wanita muda yang berwajah polos dan mencintai lelaki di sampingnya, mengernyit. Rumah ini-rumah siapa?

"Mari, masuk."

Kyuhyun menggandengnya memasuki area depan yang kecil, tak terlalu besar namun asri dengan pohon rindang dan sebuah bangku taman yang terbuat dari kayu pohon tepat di samping rumah. Sebuah rumah bercat putih dengan pondasi kokoh berwarna coklat, menarik hati dan perhatiannya.

Selagi menunggu sang suami membuka pintu utama, Seohyun edarkan matanya mengelilingi jalan setapak yang baru saja mereka lalui saat pagar besar tadi dibentangkan. Cicitan burung ditambah sinar matahari yang mulai terlihat mengalihkan segalanya dari Kyuhyun.

Lelaki itu menghela, walau bibirnya tersenyum. "Hyun, ayo masuk."

Kyuhyun membuka lebar pintu coklat di samping kanan pintu terdapat tulisan.

'Cho Family'

Seohyun tersenyum malu. Masih betah di tempatnya berdiri sembari mengamati area depan rumah barunya. Kyuhyun berhenti berjalan, menoleh ke belakang tepat saat Seohyun mendongak untuk melihat langit pagi yang emas.

Cantik.

Pujinya ketika tak jarang Seohyun tertawa kecil, lelah penat yang ia rasakan saat baru saja sampai di rumahnya hilang, melihat burung membersihkan tubuhnya di ranting pohon.

Astaga, betapa menawannya sang bidadari surga!

"Hyun, masuk." serunya memecahkan lamunan panjang Seohyun.

Wanita itu ragu melihat pintu yang baru saja Kyuhyun buka. Lelaki itu mengernyit melihat Seohyun mengerjap menatapnya.

"Kenapa?"

"Tidakkah kau ingin menggendongku seperti waktu itu?" tanyanya malu-malu.

Kyuhyun tertawa kecil. Meletakan tas besarnya, mendekati Seohyun yang ikut tergelak saat tangan Kyuhyun membelit tulang lututnya. Membawa si putri masuk ke dalam rumah, laksana pengantin baru selesai mengikrarkan sumpah suci.

Make Me Love You - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang