Bab 3 : Berharap Pada Langit

557 76 13
                                    

Cinta yang kupendam, tak sempat aku nyatakan
Karena kau telah memilih menutup pintu hatimu - Iwan Fals, Ijinkan Aku menyayangimu

Cinta yang kupendam, tak sempat aku nyatakanKarena kau telah memilih menutup pintu hatimu - Iwan Fals, Ijinkan Aku menyayangimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 Bulan Kemudian.

Sudah selama itu, Seohyun menjalani peran sebagai seorang istri dari lelaki bodoh. Selama itu pula, Seohyun berusaha menjadi sosok yang sempurna. Dan selama itu, dapat ia simpulkan Kyuhyun itu memang baik.

Lelaki itu begitu perhatian pada hal kecil yang ia lihat. Pernah sekali mereka jalan bersama untuk belanja perbekalan selama sebulan penuh, di saat itu amat banyak yang ingin Seohyun beli. Namun, keinginannya terhenti, ketika Kyuhyun dengan malu-malunya meminta sedikit uang yang Seohyun pegang.

Saat itu yang ia lakukan adalah berusaha menjaga uang yang Kyuhyun beri. Ini juga sudah berusaha ia cukupkan. Namun, Kyuhyun tak memberitahu untuk apa uang itu.

"Kau mau gunakan untuk apa, eoh?" ketusnya.

Kyuhyun terlihat gelisah, ia tak sanggup menatap mata coklat Seohyun. Dan itu membuat Seohyun menyimpulkan hal yang tak baik di otaknya.

"Kenapa tak menjawab? Kau ini ingin apa? Aku akan memberikannya dengan ikhlas jika kau mau memberitahuku."

Saat itu Kyuhyun hanya diam. Hingga, terlihat di ujung jalan seorang gadis mungil sedang menawarkan roti pada beberapa orang yang lalu lalang. Namun, semuanya tak ada yang membeli. Mereka hanya melewati tanpa rasa kasihan.

"Aku ingin membantu gadis itu. Gadis itu hanya tinggal dengan neneknya. Dan neneknya sudah sakit-sakitan, gadis itu lah yang harus mencari uang. Aku ingin membeli rotinya, biasanya aku selalu membeli rotinya jika lewat jalan ini. Tapi, itu uangmu. Jika kau tak mau memberinya juga tak apa. Tapi, aku mohon kita putar jalan. Aku tak bisa lewat jalan ini."

Saat itu, Seohyun tak tahu harus menunjukkan air muka seperti apa. Ketika tubuh Kyuhyun sudah berjalan berbalik arah, ia masih terdiam. Ia-ia merasa berdosa. Ia sudah berpikiran buruk tentang lelaki itu.

"Tunggu-kita beli rotinya. Aku tak jadi membeli benda yang kuinginkan. Aku bisa menunggu hingga bulan depan."

Kyuhyun menatap Seohyun dengan mata bersinarnya, senyum lebarnya telah jelas mengembang saat Seohyun selesai menyelesaikan kalimatnya. Ia segera berjalan cepat mendekati si gadis yang terduduk lesu, ia melirik roti-rotinya yang masih utuh.

"Luna!"

Gadis dengan rambut terkuncirnya mendongak, bersorak senang melihat sosok lelaki mendekatinya dengan senyuman kuda yang ia suka.

"Kyuhyun Oppa!"

Seohyun mengekori dengan pelan, ia tak mau menganggu Kyuhyun yang kini mengacak rambut coklat itu. Entah kenapa ia sedikit merasakan bagian dadanya tersentuh. Ketika dengan senang, gadis bernama Luna itu memberikan sekantung plastik pada Kyuhyun.

Make Me Love You - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang