"Ketika aku tersenyum
Kehilangan menghancurkanku
Ketika aku hancur
Kehangatan menyembuhkanku
Ketika aku bahagia
Keburukan apa yang akan terjadi?"
Sejak kejadian semalam [Name] lebih banyak diam. Gadis itu tidak menyangka akan menemukan atasannya tergeletak di sebuah gang dalam keadaan terluka. [Name] sempat melihat kalau sosok berjubah hitam melarikan diri tepat ketika gadis itu datang. Ia menduga kalau ini adalah serangan terhadap pengguna kemampuan, seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Khususnya untuk [Name] yang belum lama ini pun menjadi korban.
Namun yang membuat [Name] terlihat stress adalah bahwa Fukuzawa selamat namun tak sadarkan diri hingga sekarang dan menderita suatu penyakit misterius. Bahkan Yosano pun tidak bisa menyembuhkan Fukuzawa dengan kemampuannya.
"[Name]-san?" panggil Kyouka yang hari ini menjadi rekan kerjanya untuk membantu [Name] dalam pekerjaan pemulihan kerusakan di kota.
"Ya?" sahut [Name] setengah melamun.
"Daijoubou desuka?" tanya Kyouka dengan raut wajah khawatir. "Kulihat sejak pagi [Name]-san banyak melamun. Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" lanjutnya.
"Aku baik-baik saja, maaf sudah membuatmu khawatir, Kyouka-chan," jawab [Name] seraya tersenyum alami walau tidak seceria biasanya.
"Apa kau memikirkan Sachou, [Name]-san? Saat ini ada Yosano-sensei yang sedang menjaganya. Aku yakin kalau Sachou akan baik-baik saja," kata Kyouka berusaha menenangkan [Name] yang memang tampak gelisah.
"Aku tahu kalau Sachou akan baik-baik saja. Tapi, perasaanku tidak tenang. Aku punya firasat akan terjadi sesuatu yang buruk," ujar [Name] yang benar-benar terlihat tidak tenang.
"[Name]-san, semua akan baik-baik saja. Firasat burukmu itu mungkin karena kau kurang tidur dan sedang mencemaskan Sachou," Kyouka membuat suasana setenang mungkin untuk [Name]. Tak ingin sampai Senpai-nya itu diselimuti kekhawatiran. Bagi Kyouka sosok [Name] tidak cocok dengan kesedihan dan air mata. Tawa dan kebahagiaan adalah yang paling pantas untuk [Name], setidaknya itulah yang Kyouka suka sejak pertama kali bertemu dengan [Name].
"Arigatou, Kyouka-chan. Bagaimana kalau kita cari makan sekarang. Katakan saja kau ingin makan apa, aku akan mentraktirmu. Jarang-jarang kita mendapatkan pekerjaan bersama hanya berdua seperti ini," [Name] berkata dengan nada riang, berusaha untuk menepis segala kegundahan hati yang menyelimutinya sejak semalam.
"Baik," angguk Kyouka yang setuju dengan usulan [Name].
"Bagaimana kalau kita ajak Naomi? Kudengar tadi dia sedang ada di luar kantor untuk mengurus sesuatu. Aku akan menghubunginya," ujar [Name] seraya mengeluarkan ponsel, mencari nama Naomi di daftar kontak. Wajah [Name] kini tampak lebih bersemangat dibandingkan beberapa menit lalu. Ia bersyukur karena ada Kyouka yang bisa mengubah suasana hatinya saat ini.
"Kurasa itu ide bagus, [Name]-san." Kyouka senang karena [Name] mulai kembali bersemangat.
"AKH!"
"[Name]-san?!"
[Name] terjatuh ke lantai trotoar ketika seseorang mendorongnya setelah merebut ponsel gadis itu dan melarikan diri.
![](https://img.wattpad.com/cover/240845451-288-k952236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REFRAIN (DAZAI X READER)
Fiksi PenggemarDazai Osamu, mantan elit Port Mafia yang telah masuk dalam Agensi Detektif Bersenjata harus berhadapan dengan orang yang paling dibencinya, [Name]. Karena kejadian di masa lalu, Dazai tidak pernah sekali pun bersikap baik pada gadis itu, sampai ia m...