chapter 35

1.9K 332 121
                                    

Happy-happy lah...









Chaeyoung menghentikan laju sepedanya dipinggir jalan.ia mendongak menatap langit.

Hari ini cukup mendung,tapi tak berarti akan turun hujan kan?

Sekarang ini chaeyoung sedang berada diluar.ia sudah memberitahu seulgi tentang ini,agar beruang itu tidak frustasi lagi untuk mencarinya.

Awalnya seulgi tidak mengizinkannya membuat chaeyoung menggerutu dalam hati,menyesal karena sudah meminta izin seharusnya dia pergi saja tak perlu repot-repot meminta izin yang berakhir dengan debat.

Namun dengan jurus rayuan maut nya,chaeyoung berhasil mendapatkan izin itu.

Sedangkan Jennie,entahlah.dia sama sekali belum menunjukkan bulu hidungnya depan chaeyoung.Apa dia semarah itu?

Menurut chaeyoung,ada baiknya juga jika Jennie tak menemuinya lagi.jika chaeyoung tidak ada,Jennie sudah terbiasa.

Disisi lain,chaeyoung sedih untuk itu.dia sudah terbiasa dengan Jennie disampingnya.aneh baginya jika sehari saja tidak mendengar omelan Jennie.entah itu padanya ataupun pada seulgi.Jo sekalipun kena omel Jennie.

Chaeyoung menghela nafas gusar.

"Ini kemana lagi?kiri atau kanan?"ucapnya pada diri sendiri sembari menunjuk persimpangan didepannya.

"Kiri-kanan-kiri-kanan-kiri...











...oke lurus"




*




"Hallo?"

"Sampai kapan kau akan mendiaminya?"tanya seulgi

Tak ada jawaban dari sebrang telpon.

"Jangan egois Jennie"lanjut seulgi

"Aku ingin"balas Jennie lirih

"Bukan hanya kau yang mengkhawatirkannya J,aku juga"ucap seulgi parau.

"Lalu mengapa kau menyetujui permintaan chaeyoung,bodoh!!"ucap Jennie sedikit berteriak.

Seulgi menarik nafas panjang

"Aku hanya ingin menuruti keinginannya dan membuatnya bahagia,sebelum dia pergi"lirih seulgi diakhir kalimat.

"Tutup mulutmu sialan!!!chaeyoung tidak akan pergi kemanapun,tidak akan pernah!!"teriak Jennie dengan suara seraknya.

"Lalu kenapa kau menyiksanya dengan menghindarinya seperti ini?"seulgi ikut berteriak.ia dengan mendengar dengan jelas Jennie yang menangis terisak disana.

"A-aku t-tidak bisa"

Seulgi mengusap wajahnya kasar.

"Terserah!tapi ingat,jangan mengeluh padaku ataupun pada tuhan jika suatu saat dia pergi tanpa sempat kau menghabiskan waktu lebih lama bersamanya"




*




Chaeyoung mengerjap dan memperhatikan sekitarnya,ia sangat familiar dengan tempat ini.lalu tanpa peringatan,chaeyoung memukul stan sepedanya.

"Ya!!!kenapa kau membawaku kemari?"ucapnya kesal pada Jo.

Jo hanya diam,tentu saja.

"Kau tahu betul jika aku sangat membenci tempat ini"kekesalannya semakin menjadi saat melihat dokter lee menghampirinya.yap,chaeyoung berada diarea rumah sakit tempat biasanya dia kemoterapi.

"Chaeyoung?kau disini?"tanya dokter pria yang berumur 40-an itu.

"Tidak,hanya ragaku disini.sedangkan jiwaku entah kemana"ketusnya.

Little ChipmunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang