chapter 5

3.3K 504 40
                                    

Happy Reading




"chaeng,nanti pulang sekolah main kerumah aku yuk"ujar lisa yang memperhatikan chaeyoung yang sedang makan

Chaeyoung hanya diam karena mulutnya penuh dengan makanan

"chaeng denger gak sih aku ngomong?"kesal lisa yang merasa terabaikan

Chaeyoung meraih botol air didepannya dan meminumnya sampai habis tak tersisa


'itu haus apa doyan'batin lisa


"kamu gak liat apa aku lagi makan,kalo aku mati keselek kan gak lucu"semprot chaeyoung

Chaeyoung tuh paling gak suka kalau lagi makan terus diajak ngomong,chaeyoung gak mau fokusnya terbagi.

Makan ya makan

Cerita ya cerita

Lisa hanya tersenyum kikuk ditatap tajam oleh chaeyoung

"kamu nanya apa tadi?"tanya chaeyoung setelah selesai merapikan kotak makannya

Lisa berdehem,menetralkan suaranya yang sempat hilang tadi

"pulang sekolah nanti,kamu maukan main kerumah aku?"tanya lisa penuh harap

Lisa sangat ingin membawa chaeyoung kerumahnya,bermain bersama,bercerita tentang banyak hal,karena selama ini lisa kesepian dirumah

Lisa hanya tinggal berdua dengan unnienya ditambah 1 asisten rumah tangga yang usianya sudah kepala lima.

Jiso sibuk dengan pekerjaannya,sedangkan jika ia mengajak bibi song bermain atau bercerita itu tidak akan nyambung.

pernah waktu itu lisa bertanya tentang tugas sekolah pada bibi song,yang berakhir dengan bibi song menuliskan bahan makanan dan resep masakan pada buku tugasnya.

Pernah juga lisa mengajaknya main masak-masak ala-ala anak kecil,dan apa yang terjadi? Tuh rumput dimasak beneran dong ama dia plus dikasih kecap.mantap gak tuh

Ghibahin bibi song dikit gak papa kali ya

Ingin berkata kasar lisa nya

"aku gak bisa li,aku kan kerja"balas chaeyoung tidak enak

"lagipula nanti aku juga ada janji sama bunglon unnie"lanjut chaeyoung

"bunglon unnie?"

Chaeyoung mengangguk

"lain kali aja ya"

Lisa menghela napas lalu mengangguk

"oiya chaeng,semalam aku nonton film tentang angin puting-

"puting?"lirih chaeyoung

Seolah mengerti dengan jalan pikiran chaeyoung,lisa memukul bahunya pelan

"pasti mikir jorok ya"

"kamu sendiri yang bilang loh tadi"balas chaeyoung

"kan aku belum selesai ngomong"

"maksud aku angin puting beliung chaeyoung"jelas lisa

"hemm terus?"

"tadi aku mau ngomong apa ya?ish tuh kan jadi lupa"ucap lisa menjambak rambutnya


'malam nanti makan apa ya'- chaeng


"chaeng kalau misalkan ada angin puting beliung nih,kamu bakal ngapain?"tanya lisa yang masih terbayang-bayang oleh film yang ia tonton

' bahas puting lagi nih'batin chaeng

Chaeyoung tampak berpikir,matanya bergerak ke atas

Chaeyoung menatap lisa dengan senyuman manisnya


"aku tinggal minum tolak angin saja "jawab chaeyoung santai

*

*

*

Chaeyoung sedari tadi celingak-celinguk mencari seseorang diantara pengunjung cafe.

Demi makan siang gratis ini,hari ini chaeyoung rela meminta izin pada seulgi

"bunglon unnie kemana sih?perutku sudah konser daritadi tapi dia belum datang juga"gerutu chaeyoung yang menunggu jennie sedari tadi disalah satu kursi dekat jendela

"aku ini orang yang sibuk,tapi dia malah membuang-buang waktuku yang berharga.jika bukan karena makanan gratis aku tidak mau seperti ini,awas saja jika dia belum datang dalam waktu 5 menit,aku akan meminta ganti rugi"kesal chaeyoung sambil menggigit leher bajunya kesal

"apa dia menipuku?"gumam chaeyoung

"jika benar dia menipuku,aku akan mengirimi bunglon besar kedalam mimpinya,pasalnya aku tidak tau rumahnya dimana"lanjutnya

Setelah beberapa menit menunggu,akhirnya hilal pun terlihat maksudnya jennie sudah terlihat memasuki cafe

Jennie menghampiri chaeyoung yang terlihat duduk dekat jendela dengan chaeyoung melipat tangannya diatas meja,wajahnya tertekuk

'kenapa wajahnya seperti itu?kurasa sekarang kau dalam masalah jennie'ucap jennie dalam hati





TBC...


gak rame,jadi males buat up


Little ChipmunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang