Happy reading
Ceklek
Chaeyoung membuka pintu apartemen dengan perlahan.
Gelap.itulah yang terlihat.
Chaeyoung masih berdiri diambang pintu,tak berniat untuk masuk.
"Trauma aku tuh sama yang gelap-gelap"gumam chaeyoung
"Apa seulgi unnie belum pulang?tapi mobilnya ada dibawah"
Duarrr
Confetti mulai berjatuhan
Dan
Happy birthday to you
Happy birthday to you
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday chaeyoung
Bersamaan dengan itu,lampu ikut menyala memperlihatkan irene yang membawa kue berukuran sedang dan seulgi memakai topi kerucut.
Chaeyoung tersenyum haru,ternyata masih ada orang yang mengingat hari jadinya bahkan chaeyoung sendiripun lupa.
"Terima kasih unnie"ujar chaeyoung dengan mata yang sudah berair.
Seulgi merendahkan sedikit tubuhnya dan mengusap air mata chaeyoung.
"Tidak boleh ada air mata,itu peraturannya.sekarang lebih baik chaeng berdoa lalu tiup lilinnya"ucap seulgi dengan senyuman menenangkannya.
"Ayo berdoa chaeng"celetuk irene
Chaeyoung menutup matanya dan mengaitkan jari jemarinya.
'Tuhan.doaku seperti tahun kemarin,amin'
Kemudian chaeyoung meniup lilinnya dengan semangat.
"Yeayyyy"
"Kamu tadi doanya apa?kok pendek banget"tanya seulgi
"Tuhan tahu apa yang aku inginkan,jadi untuk apa berdoa panjang-panjang sampai mulut berbusa".
Irene dan seulgi saling tatap dan menghela nafas dengan kompak.
Duh,sensitif ya bund.
*
*
"Terima kasih unnie karena sudah mengantarku"ucap lisa membuka seltbelt nya.
Jennie tersenyum tipis kemudian mengangguk.
Sudah beberapa hari ini Jennie yang mengantar lisa ke sekolah.itu karena jiso masih mendiami adiknya itu.
Jennie sudah memaafkan lisa dan berharap jiso pun begitu,tapi sepertinya jiso masih membutuhkan waktu.
Sungguh,jiso sangat tidak suka dengan pembohong.catat itu.
Alasan lain Jennie mengantar lisa ke sekolah adalah ia berharap bisa bertemu dengan chaeyoung.tapi sampai saat ini belum terwujud karena kata lisa chaeyoung sudah tidak masuk dalam beberapa hari ini.
Menurut guru yang bersangkutan,wali dari chaeyoung yang diyakini jennie adalah seulgi sudah meminta izin bahwa chaeyoung tidak akan masuk dalam beberapa hari ini.
Lisa hendak membuka pintu mobil,tapi seketika ia teringat sesuatu.
"Kemarin aku bertemu dengan chaeyoung"
Jennie diam mendengarkan
"Chaeyoung mengatakan jika dia sudah memaafkan kita,tapi-"
"Tapi apa lisa?"
"Dia tidak mau kembali kerumah unnie lagi"
Bahu Jennie meluruh
"Unnie.jika kita kembali bertemu dengannya,jangan memanggilnya chaeng lagi.karena kita tidak punya hak lagi untuk itu".
*
*
21.45
Jennie memarkir kan mobilnya tak jauh dari cafe seulgi.ia sudah 2 jam menunggu disana.
Tujuan Jennie adalah ingin mengikuti seulgi dan mengetahui tempat tinggalnya karena Jennie yakin chaeyoung ada bersamanya.
Bagaimanapun Jennie harus berbicara dengan chaeyoung,dan kembali menjinakkan anak itu.
Setelah sekian lama menunggu,akhirnya seulgi keluar dari cafe dan bersiap untuk pergi.
Mata Jennie yang tadinya tinggal 5 watt,kini terbuka lebar.
Mobil seulgi sudah meninggalkan parkiran cafe disusul oleh Jennie dibelakangnya.
Jennie memakai mobil yang berbeda dari biasanya yang dia pakai.jaga-jaga jika seulgi mengenali mobilnya.
Terniat
Setelah beberapa menit,Jennie melihat seulgi memasuki kawasan apartemen mewah yang hanya dihuni oleh orang-orang yang biasa disebut sultan.
"Unnie akan menemui mu chaeng"
*
*
Chaeyoung menatap seulgi intens,sedangkan yang ditatap sedang fokus menghitung uang mainan ditangannya.
Yap.mereka berdua sedang bermain monopoli.
"Pssstt.."suara chaeyoung mengambil perhatian seulgi
Seulgi memandang chaeyoung dengan tatapan bertanya
"Emm unnie,kan aku sudah seminggu tinggal disini jadi hari ini aku boleh kembali kerumah lama ku kan"
"Tidak"
"Mwo?tapi kan-"
"Aduh..kepalaku sakit"rintih seulgi tiba-tiba.
"Unnie kenapa?"tanya chaeyoung panik
"Kepalaku sangat sakit chaeng,seperti tertimpa sekoci"balasnya sambil guling-guling dilantai
'Itu tidak berlebihan kan?'-seulgi
Seulgi itu hanya berpura-pura,ia akan melakukan apapun agar chaeyoung tinggal bersamanya lebih lama.
Karena memang chaeyoung terlahir polos,jadi dia percaya-percaya saja.
Chaeyoung menuntun seulgi duduk disofa kemudian berlari kearah dapur untuk mengambil kotak obat dan juga kotak obat.
"Unnie minum dulu obatnya"ucap chaeyoung memberikan 1 butir obat ke tangan Seulgi.
'Mati aku'
"Unnie ingin susu chaeng"
"Ah tunggu sebentar"chaeyoung kembali ke dapur mengambil segelas susu.
Dengan cepat seulgi mengantongi obat yang diberikan chaeyoung tadi.
"Ini unnie"chaeyoung meletakkannya diatas meja.
"Obatnya sudah diminum?"
Seulgi mengangguk
"Apa kepala unnie masih sakit?"
Seulgi mengangguk pelan
"Kalau begitu kita kerumah sakit saja"ucap chaeyoung lagi.
Seulgi menegakkan tubuhnya
"A-ah itu tidak perlu"ujar seulgi cepat
Chaeyoung kemudian menatapnya curiga
'Ternyata sulit juga mengakali bocah ini'-seulgi
TBC....
Bosen ya?
Sama,gw juga
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Chipmunk
DiversosTentang Park Chaeyoung,gadis yang berumur 12 tahun,memiliki sifat random,absurd,dan sulit ditebak.ada saja tingkahnya yang membuat orang disekitarnya menjadi gemas, kesal,dan juga darah tinggi. Chaeyoung tidak memiliki keluarga namun dikelilingi ole...