chapter 3

3.6K 526 42
                                    

Happy Reading





Chaeyoung mengendarai sepedanya menuju cafe tempat ia bekerja sambil bersenandung riang

Apa yang berkilau kuat dan wangi...

Rasa lembut,lebat,mengembang...

Rambut kita,rambut kita inilah lima tandanya...

Rambut sehat kinclong...

chaeyoung bernyanyi dengan penuh semangat,sampai-sampai beberapa pengendara lainnya menatapnya aneh.

Chaeyoung memarkirkan sepedanya ditempat khusus untuk karyawan cafe

cafe tempat chaeyoung berkerja lumayan ramai,pengunjungnya lebih banyak anak milenial.

"seulgi unnie"sapa chaeyoung pada gadis yang sibuk memperhatikan karyawan-karyawannya bekerja

"hai chaeng,kamu sudah pulang sekolah?"ucap seulgi yang duduk disalah-satu kursi cafe

Chaeyoung tersenyum mengangguk,kedua tangannya menggenggam erat tali tasnya

"aku tidak telatkan unnie?"tanya chaeyoung

Seulgi melirik jam tangannya

"emm kau lebih cepat 2 menit"balas seulgi

"baiklah unnie,aku akan mengganti bajuku dulu lalu mengerjakan semua pekerjaanku dengan baik"ucap chaeyoung semangat

"kalau begitu,selamat bekerja tupai nakal"ucap seulgi mengepalkan tangannya diudara

"dan jangan sampai ketiduran ditoilet lagi"lanjutnya

"aishh"chaeyoung berlalu dengan bibir yang maju 2 cm

Seulgi terkekeh,ia sangat suka menggoda chaeyoung.ia masih ingat jelas bagaimana chaeyoung memohon-mohon padanya untuk bekerja ditempatnya,awalnya seulgi menolak mengingat usia chaeyoung yang seharusnya bersekolah bukan malah bekerja.tetapi melihat semangat dan kerja keras anak itu,seulgi jadi mempertimbangkan chaeyoung kembali.setelah diberi beberapa tes,chaeyoung akhirnya diterima bekerja disana.

chaeyoung bekerja sampai jam 6 sore dan seulgi tidak keberatan chaeyoung bekerja paruh waktu karena anak itu juga harus sekolah.

Pernah juga seulgi mengajak chaeyoung untuk tinggal bersamanya,tetapi chaeyoung menolak halus ajakan itu,entah apa alasannya.

chaeyoung hanya tidak ingin merepotkan orang lain,pikir seulgi.

bagi seulgi,chaeyoung sudah seperti adiknya sendiri

"aku sangat menyayangi tupai langkah itu"

*

*

"unnie,kenapa makanannya banyak sekali?"tanya lisa sesaat ia sampai dimeja makan yang dipenuhi oleh berbagai macam makanan

"ada seseorang yang akan datang"jawab jiso masih sibuk merapikan tatanan piring

"siapa?"tanya lisa dengan kening berkerut

"je-

"hello everyone!"sapa seseorang dengan suara khasnya

Jiso dan lisa kompak berbalik

"jennie unnie"teriak lisa lalu berlari memeluk jennie

"aku merindukan unnie"ucap lisa melepaskan pelukannya

"unnie pun"balas jennie dengan senyuman tulusnya

Sekarang mereka bertiga sudah siap menyantap makanan lezat dihadapannya

Little ChipmunkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang