saat jam makan malam, jeno meminta renjun untuk membuatkannya spagetti. bukannya apa apa, tapi bahan makanan yg tersisa di dapur jeno adalah spagetti. mungkin besok jeno akan mulai berbelanja, mumpung ada pembantu gratis kan?
"ren, masakin gue spagetti sana, gue laper." perintah jeno.
"gampang bisa diatur, sebulan sepuluh juta yah." canda renjun.
jeno mengamati bagaimana telatennya renjun memasak. dan memang benar, renjun terlihat lihai atau seperti seseorang yg sering memasak, tinggal dicoba saja nanti rasanya bagaimana. belum tentu kan luarnya menarik, dalamnya enak? begitu juga sebaliknya.
"kalau orang lain liat pasti udah pingsan duluan liat wajan, piring, pisau dan lainnya gerak sendiri." ucap jeno dengan kekehannya.
"ya jangan sampai liat lah. yg ada apartemen lu di cap sebagai apartemen berhantu." balas renjun.
"nih, spagetti ala chef renjun sudah matang." ucap renjun sambil membawa piring hasil masakannya.
"ini beneran spagetti kan? nanti berubah jadi cacing lagi?" tanya jeno.
"tinggal makan aja banyak bacot anjirr." ucap renjun barbar.
"santuy dong, emosian aja lu kayak ibu hamil." ucap jeno dan mulai memakan spagetti nya.
"lumayan lah, gak buruk buruk amat." komentar jeno.
"heh itu udah paling enak yah!!" protes renjun tak terima. walaupun arwah renjun juga kan masih punya perasaan? emang dasar human gak tau berterima kasih.
"yg makan kan gue, jadi gue yg ngerasain." goda jeno.
"emang harusnya tadi gue ludahin, biar rasanya enak."
"heh, jorok banget lu!!"
"dih, lu gak tau yah? dirumah makan yg pake pesugihan kan suka di ludahi si poci biar makanannya enak."
"sesungguhnya fitnah lebih kejam daripada pembunuhan." dakwah ust. jeno :v
"gue kan arwah, gue bisa liat." jawab renjun datar.
"lu serius? yaudah deh mulai sekarang gue gak mau makan di rumah makan." ucap jeno merinding. ya kali dia makan makanan yg di campur ludahan poci.
"hahaha gini nih the real orang bego, di begoin dikit aja langsung percaya." ledek renjun dengan tawa lantangnya.
"sialan lu emang. lama lama gue bacain ayat kursi lu biar musnah!!" ucap jeno kesal.
"bacain aja, gue kan arwah bukan hantu, jadi gak mempan wlekkk!!" ledek renjun dengan menjulurkan lidahnya.
"yaudah kalau ayat kursinya gk mempan, kursinya yg gue lempar ke arah lu!!" kesal jeno. bisa bisa nya dia di begoin hantu.
"hahaha jen aduhhh perut gue sakitt gara gara ketawa mulu. udah ah gue mau tidur dulu di kamar lu. bye!!" ucap renjun sebelum menghilangkan tubuhnya.
"yak!! siapa yg nyuruh lu buat tidur di ranjang renjun!!" teriak jeno. beruntung apartemennya kedap suara. jika tidak, sudah dipastikan ia akan di demo penghuni apartemen lainnya.
"badan gue pegel semua kalau tidur di sofa jen." jawab renjun tanpa memperlihatkan suaranya.
"anjirr merinding banget kalau cman ada suaranya gitu." gumam jeno.
setelah selesai makan, jeno kembali menuju kamarnya. bisa ia lihat disana makhluk mungil tak kasat mata yg sialnya manis dan cantik itu sedang meringkuk diatas ranjangnya. jeno ikut membaringkan tubuhnya disamping hantu mungil itu.
"lu itu sebenarnya cantik, tp sayang barbar nya ngalahin cewek pms." ucap jeno dengan kekehannya.
"eunghh jaem--."lenguh renjun.
"hantu juga bisa ngigau? siapa jaem?" apa maksudnya jaemin?" gumam jeno.
"ah mana mungkin ini hantu kenal jaemin." lanjutnya lagi.
jeno menyingkirkan helaian rambut disekitaran telinga renjun. beginilah posisi tidur renjun.
"bibir lu merah banget ren, kira kira rasanya ciuman sama hantu gimana yah?" ucap jeno dengan terus memperhatikan wajah ayu renjun.
"mata lu juga kayak rubah, cantik."
merasa terusik, renjun menggeliat dan membuka matanya, membuat jeno salah tingkah sendiri.
"jen--"
"hmm?"
"pelukkk~~" ucap renjun dengan nada manjanya membuat jeno menahan gemas.
dengan sigap jeno mengangguk dan mendekap tubuh mungil renjun kedalam dekapan hangatnya.
"kalau semua hantu gemesin gini sih, gak papa gue liat tiap hari." gumam jeno.
"hihihihihi."
"anjirr, pait pait pait." ucap jeno setelah melihat kaki bergelantung siatas lemarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ghost👻✔✔
Short Storyini karangan ku sendiri. jika memang ada yg mirip dengan cerita orang maka maafkan. cerita di wattpad bukan hanya ratusan, tapi sangatlah bnyak. jika ada sedikit kesamaan maka itu wajar.