ghost👻✔✔

14

sesampainya di bioskop, jeno langsung pergi untuk membeli tiket dan juga popcorn. renjun minta pada jeno untuk menonton film dilan, karena si iqbal yg mirip jaemin katanya. tanpa sepengetahuan renjun, jeno justru membeli tiket film horor. katanya ngapain film dilan kalau disampingnya ada yg lebih tampan.

jeno sengaja memilih tempat duduk di pojok belakang, dengan alasan akan lebih menghayati nonton nya.

"jen, film dilan masa soundtrack awalnya horor gini sih?" tanya renjun.

"dilan nya lagi cosplay jadi penggali kubur." bisik jeno.

"hah? emang milea nya udah jadi kuntilanak?" tanya renjun bingung.

"iya, dan sekarang lagi beranak dalam kubur." jawab jeno dengan kekehannya.

baru juga semenit film itu tayang, renjun sudah berteriak histeris, untung saja orang tak bisa mendengar suara renjun selain jeno yg saat ini sedang merasakan fenomena kuping berdenging.

"berisik njun." ucap jeno pelan.

"ya lagian lu ngeselin banget sih! gue kan mintanya film dilan biar baper, kenapa malah jadi beranak dalam kubur!" ucap renjun sarkas.

"jangan gampang baper, berat. mending lu nonton itu aja sekalian belajar siapa tau lu juga beranak dalam kubur nanti hahaha." ledek jeno.

"sialan jeno, gue bukan setan!!" ucap renjun kesal.

saking asiknya berdebat, mereka sampai tidak sadar jika film yg diputar sudah selesai.

"huh, untung gak nonton. yakin deh pasti ceritanya serem banget." ucap renjun.

"ada yg lebih serem, real lagi." ucap jeno.

"apaan?"

"sekarang lu maju kedepan sambil bawa popcorn, dijamin deh orang orang pada lari ketakutan. serem kan?" jawab jeno dengan menaik turunkan alisnya.

plakkk!!

tangan mulus renjun berhasil mendarat di lengan berotot milik jeno.

"yang ada gue viral anjirr!!" sungut renjun kesal.

"kan itu namanya anti mainstream njun." goda jeno.

"udah mending sekarang kita keluar dan bersepeda. gue udah gak sabar mau menghirup udara segar, kalau di dekat lu udaranya panas mulu." ucap renjun.

"jangan sembarang menghirup udara, corona."

"corona gak mempan buat arwah wleekk!!" jawab renjun dan pergi meninggalkan jeno.

sesampainya mereka di sungai han, jeno langsung menyewa sepeda untuk mereka bersepeda malam. saat ini sudah pukul 9 malam dan itu membuat sungai han sudah tidak terlalu ramai orang berlalu lalang.

"jen, gue boncengnya di belakang aja yah sambil berdiri." ucap renjun.

"gak di depan aja? kalau lu jatuh terus kelindes kan gak lucu. masa iya arwah kelindes sepeda." jawab jeno.

"ya enggak bakal jatuh lah, nanti kan gue peluk lu dari belakang." jawab renjun yg membuat jantung jeno berdetak dua kali lebih cepat.

"dih ganteng ganteng kok gila?" ucap salah seorang pejalan kaki yg melihat jeno berbicara sendiri.

jeno yg mendengar ucapan orang itu hanya bisa menunjukkan senyum matanya.

"udah cepetan naik, gak denger apa gue udah dikatain orang gila." ucap jeno.

"mata dia katarak kali yah, mana ada orang gila ganteng kayak jeno. orang gila mah dekil kayak mimiperi." ucap renjun.

"mau naik apa gue tinggal renjun?"

"hehe iya iya. jeno yang terbaik, makasih yah."

cupp.

tanpa rasa bersalah sedikitpun renjun mengecup pipi jeno dan naik di belakang sepeda jeno.

"sabar, gak boleh deg deg an." batin jeno.

"jeno mau mati?" tanya renjun.

"hah?"

"itu tadi bilang gak mau deg deg an." jawab renjun polos.

"bukan gitu konsepnya huang renjun!!" ucap jeno kesal yg membuat renjun tertawa senang.

"jeno, abis ini beli milkshake coklat terus ke rumah sakit yah." ucap renjun.

"ngapain?" tanya jeno bingung. yakali ini kan udah malam, masa mau nginep di rumah sakit.

"buat ganti infus nya sama milkshake. bosen minum infus mulu." jawab renjun.

jeno hanya menghela nafas, pemuda mungil dibelakangnya ini benar benar langka, harus dimasukin ke on the spot '7 manusia terjenius di dunia.'

"gak sekalian transfusi darah pakai susu, siapa tau darah lu ganti warna coklat." ucap jeno kesal.

"gak ah, gue udah manis. nanti malah di kerubungi semut." jawab renjun santai.

mereka pun bersepeda hingga pagi, mungkin jeno tidur sambil menggoes sepeda, keren bukan? 😂