7

1.2K 178 48
                                    

tok tok tok...

jeno dan renjun yg tengah berdebat itu mendengar ketukan pintu apartemen, dengan langkah malas jeno membuka pintunya, sedangkan renjun memilih berbaring di sofa dan menutup matanya sejenak.

"bwahahaha, lu lagi cosplay jadi apa jen?" ledek haechan.

"jeno kan kalau malam berubah jadi jeni." ledek jaemin.

"gue tadi main game, terus kena hukuman. mau ngapain lu bertiga kesini?" jawab jeno datar.

"anjirr, temannya main bukannya disuruh masuk malah diusir." sindir mark.

"yaudah ayo masuk." ajak jeno.

"jen, gue mau jus." ucap haechan.

"gue kopi." jaemin.

"gue gak mau ngerepotin, cukup susu aja, kalau ada yg murni langsung dari pabriknya." ucap mark.

"anjirr kalian kira ini cafe atau warung!!." ucap jeno kesal.

"tamu adalah raja." balas haechan.

jeno hanya mendengus sebal, teman temannya itu memang tidak punya akhlak, seenggaknya kalau mau bertamu itu harus bawa makanan dan minuman sendiri gitu biar gak ngerepotin.

jeno yg melihat haechan akan duduk di sofa dimana saat ini renjun sedang tertidur otomatis berteriak.

"jangan duduk disitu chan!!" teriak jeno yg membuat ketiga temannya kaget, begitu juga dengan renjun yg otomatis terbangun.

"ngagetin aja lu njeng, kenapa sih?" tanya haechan kesal.

"i-itu sofa baru, jangan di dudukin." jawab jeno asal.

"bangsat, gak sampai karatan juga kali gue dudukin." jawab haechan kesal.

"perasaan itu sofa udah lama disitu jen?" mark memicingkan matanya tajam, ya dia tidak terima crush nya di teriaki jeno. masih crush yah, karena mark belum berani jedor haechan.

"oke gue jujur, semalem gue coli disitu, belum sempet bersihin sofa nya." bohong jeno.

"anjirr, jorok banget lu jen." ucap jaemin.

"bodo, yaudah gue bikinin kalian minum dulu." jawab jeno dan bergegas pergi ke dapur.

sedangkan renjun, saat ini ia tengah mematung. dihadapannya ia sekarang adalah kekasih tampannya, ah ralat mantan pacar maksudnya.

"jaemin keliatan biasa aja liat gue koma gitu, apa dia sama sekali gk khawatir yah sama gue." ucap renjun saat ia melihat jaemin tertawa bahagia bersama teman temannya.

hati renjun kembali terluka, jaemin yg dulu bilang tidak bisa hidup tanpa renjun, lihatlah sekarang? ia bahkan nampak baik dan bahagia saat renjun tengah berbaring sekarat di ranjang rumah sakit. tidak mau semakin sedih, renjun memilih pergi ke kamar jeno.

"bentar gue ambil snack dulu di kulkas, biasanya jeno kan selalu nyetok." ucap haechan.

"berasa rumah sendiri njirrr." ledek jaemin.

saat membuka kulkas, haechan dibuat terkejut, pasalnya sejak kapan jeno suka stok bahan makanan mentah, biasanya kan dia delivery atau makan di warung.

saat membuka kulkas, haechan dibuat terkejut, pasalnya sejak kapan jeno suka stok bahan makanan mentah, biasanya kan dia delivery atau makan di warung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lu kenapa chan, mana snack nya?" tanya mark saat haechan kembali ke ruang tamu tapi tidak membawa apa apa.

"kalian tau gak? di kulkas jeno isinya cuma telur, sayur, daging dan bahan makanan. sejak kapan dia bisa masak?" ucap haechan.

"sejak kemarin, gue belajar masak. delivery mulu gak sehat." ucap jeno yg baru saja menghampiri ketiga temannya dengan membawa minuman.

"kesambet dimana lu jen?" tanya jaemin.

"bukannya lu goreng telur aja gosong yah." ledek mark.

"itu lu kali." jawab jeno santuy.

"gue kan sekarang punya tukang masak hehe. eh tapi renjun kemana?" batin jeno.

"kita mau mabar loh jen, masa gak ada makanan sih?" tanya haechan.

"dibelakang ada paku tuh, cemilin aja." ledek jeno.

"gue mr. haechan, bukan mr. limbad." ucap haechan sinis.

jeno hanya terkekeh kemudian mengambil dua kantong kresek berisi makanan ringan yg tadi pagi ia beli bersama renjun.

jeno hanya terkekeh kemudian mengambil dua kantong kresek berisi makanan ringan yg tadi pagi ia beli bersama renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"anjir satunya di alfa, satunya di indo." sindir mark.

"suka suka gue lah, gue ini yg beli." jawab jeno.

"tau lu mark, tinggal makan aja. thanks jen, lu emang yg terbaik." ucap haechan.

"kalau soal makanan aja baru muji gue." sindir jeno.

akhirnya mereka semua pun bermain game dengan diiringi bacotan dan umpatan yg keluar dari mulut si manis berkulit tan, siapa lagi kalau bukan lee haechan.

disisi lain, renjun yg termenung di dalam kamar jeno dikejutkan dengan kedatangan makhluk tak kasat mata yg sangat sangat mengerikan.

disisi lain, renjun yg termenung di dalam kamar jeno dikejutkan dengan kedatangan makhluk tak kasat mata yg sangat sangat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aaaaaa!!! lu siapa!!" teriak renjun histeris.

"heh gk usah teriak, pusing kuping peri."

"lu setan dari mana sih? jelek amat." ucap renjun.

"jaga ucapan mu yah!! perkenalkan saya mimiperi, peri tercantik seantero kayangan makhluk astral."

"iya deh gue percaya, makhluk astral kan buruk semua. terus maksud lu kesini mau ngapain? mau maling skincare gue yah!!" tuduh renjun.

"sembarangan, aku itu sudah cantik alami asli dari air surga. saya kesini karena mendapat perintah untuk memberitahumu, jika kau ingin kembali ke tubuhmu maka kau harus menemukan cinta sejatimu, seperti aku yg menemukan mas lee min ho." ucap mimiperi.

"gue harus nyari cinta sejati dimana?" tanya renjun.

"di empang!! ya lu cari sendiri lah, kenapa nanya peri!!"

"kok ngegas!!" ucap renjun tak terima.

"tau ah, peri mau luluran dulu. bye!!" ucapnya dan menghilang begitu saja.

"jangan dateng lagi deh!! muka lu lebih nyeremin dari penunggu rumah tua!!" teriak renjun kesal.

ghost👻✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang