tok tok tok-----
"jen, ada tamu tuh." ucap renjun pelan. badannya serasa remuk karena kegiatan mereka tadi sore.
"lu aja yg buka sana ren, gue ngantuk." jawab jeno.
"lu mau dia pingsan karena pintunya kebuka sendiri?"
"ckk, yaudah iya gue buka." ucap jeno.
saat membuka pintu, jeno terkejut dengan kehadiran wanita cantik yg dirindukannya itu.
"hay sayang?" ucapnya.
"yeeun?" ucap jeno. yah wanita itu adalah jang yeeun, mantan kekasih jeno.
jeno langsung memeluk wanita itu dengan sangat erat. jeno merindukannya sangat. begitu juga dengan yeeun.
renjun yg merasa penasaran karena jeno tak kunjung ke kamarnya pun memutuskan untuk menyusul jeno. namun baru saja ingin memanggil jeno, ia melihat pemandangan yg menyesakkan dadanya. jeno sedang berciuman dengan wanita yg tak renjun kenal. daripada semakin sakit, renjun pun memutuskan untuk kembali ke kamar jeno dan menangis disana, hatinya benar benar sakit.
"kenapa ini sangat sakit hiks." gumam renjun.
dua jam berlalu, jeno pun kembali masuk kedalam kamarnya, bukan untuk tidur melainkan berganti pakaian.
"jen, wanita itu siapa?" tanya renjun.
"yeeun, dia mantan gue ren. kita putus karena dia pergi ke london. gue seneng banget dia udah balik lagi kesini." jawab jeno dengan suara bahagianya.
"terus sekarang lu mau kemana?" tanya renjun lagi saat melihat jeno berganti pakaian.
"nganter dia pulang, cewek gk baik pulang sendiri malem malem." jawab jeno dan berlalu meninggalkan renjun.
"terus gue apa buat lu jen?" tanya renjun sendu.
"apa jeno mau balikan lagi sama dia? gak, itu gak mungkin hiks." lanjut renjun dan kembali menangis. kalau renjun putri duyung pasti saat ini sudah banyak berlian yg ia hasilkan, saking derasnya air mata :v
seminggu berlalu, jeno benar benar seperti menjauh, ia bahkan pulang hanya untuk berganti pakaian setelah pulang sekolah kemudian pergi lagi untuk berjalan jalan dengan yeeun. setiap malam jeno juga pulang larut dan langsung pergi tidur. jeno bahkan tak pernah menyapa renjun di pagi hari karena ia selalu kesiangan untuk pergi sekolah.
seminggu ini renjun benar benar merasa kesepian, tak ada jeno yg selalu membuat renjun emosi, tak ada jeno yg selalu membuat pipi renjun bersemu. renjun benar benar merindukan jeno nya. hmm, jenonya? apa boleh renjun berharap seperti itu?
jam sudah menunjukkan pukul 9 malam namun jeno belum juga pulang. renjun melihat spageti buatannya yg sudah dingin itu dengan sendu.
"renjun, lu belum tidur?" tanya jeno yg baru saja pulang.
"jeno, lu udah pulang, gue udah masakin spagetti buat lu. tapi kayaknya udah dingin, mau gue angetin dulu?" tanya renjun panjang lebar.
"maaf ren, tadi gue udah makan malem sama yeeun. gue tidur dulu yah, capek." jawab jeno dan berlalu pergi.
renjun hanya menghela nafasnya dan tersenyum kecut. harusnya ia sadar kalau jeno sama sekali tidak memiliki perasaan apapun untuknya.
"bego lu ren, mana mungkin jeno suka sama lu. lu itu gak penting sama sekali buat jeno." gumam renjun sendu.
"ngapain gue masih disini kalau jeno udah gak butuh gue lagi." lanjutnya. renjun pun memutuskan untuk meninggalkan apartement jeno dan kembali ke rumah sakit.
waktu terus berjalan, seminggu sudah renjun menyendiri di ruangannya. hatinya begitu sakit, ia berharap jeno akan memanggilnya karena tak melihat renjun di apartementnya, namun nyatanya tidak.
"dia bahkan gak nyari gue, dia mungkin udah lupa kalau ada gue." gumam renjun dengan senyum mirisnya.
"apa gue harus nyerah? oke gue nyerah." lanjutnya lagi.
.
sorry aku gk bikin scene jeno yg jalan sama yeeun, gak rela woyy!!! pokoknya jeno ya sama renjun aja hehe. 😂😂😂
ini cerita saya jadi suka suka saya. kalau gk suka noren ya gk usah baca. jangan bisanya marah marah di DM!!! kalau kekurangan bacaan shipper situ ya bikin cerita sendiri aja, enak aja nyuruh saya buat cerita kapalmu 😂😂😂😂 mau bikin cerita baru aja sekarang males wkwk
typo adalah bonus karena gk sempet buat revisi hehe 💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
ghost👻✔✔
Short Storyini karangan ku sendiri. jika memang ada yg mirip dengan cerita orang maka maafkan. cerita di wattpad bukan hanya ratusan, tapi sangatlah bnyak. jika ada sedikit kesamaan maka itu wajar.