- h a p p y r e a d i n g -Hari ini adalah hari pertama Meysha MOS di SMA Garuda, semuanya sudah ia siapkan dengan baik.
"Aku berangkat dulu." Meysha berpamitan kepada kedua orangtuanya.
"Hati-hati ya sayang."
"Siap bu!" jawab Meysha dengan semangat seraya mengangkat tangan memberi hormat seperti saat sedang upacara.
Hanya butuh waktu 15 menit dari rumah Meysha untuk sampai di SMA Garuda dengan berjalan kaki, jarak rumah dan sekolahnya tidak jauh ataupun dekat.
"Lo sekolah di SMP Pelita?" tiba-tiba seseorang dengan mengendarai motor besar menghalangi jalan Meysha hingga membuat Meysha terkejut.
Meysha hanya menggeleng ketakutan sebagai jawaban. "Terus? Seragam lo?" Meysha kemudian melirik seragamnya. "Hari ini hari pertama MOS." seseorang itu hanya mengangguk mengerti.
"Terus lo masuk sekolah mana?" Lanjutnya.
"SMA Garuda."
"Yaudah naik." ketakutan Meysha semakin bertambah saat orang dihadapanya berkata seperti itu, Meysha segera lari pergi menjauh melewati orang tersebut.
Meysha sampai di sekolah dengan nafas terengah-engah, "Huh ... huh ... serem banget ...."
"Nanti kalau ada orang kayak gitu lagi gimana ya?"
Meysha menjalani MOS dengan baik seperti pada umumnya, hanya saja tadi ia dihukum karena tidak bisa menjawab pertanyaan dari OSIS.
-/// ///-
MOS berjalan selama 3 hari, dan tidak terasa hari ini adalah hari terakhir bagi Meysha untuk menjalani MOS.
"Ahh rasanya nggak sabar deh pake rok abu-abu," ucap Meysha melihat pantulan dirinya di standing mirror.
"Sayang, cepetan turun udah siang!" sahut Farah, Ibunya Meysha.
Meysha segera bergegas turun ke meja makan dengan membawa tas di pundaknya, "Selamat pagi Ayah, Ibu," sapa Meysha mengecupi pipi ayah dan ibunya.
"Bekalnya," ucap Farah memberikan kotak makan pada Meysha dan langsung Meysha masukan kedalam tas sekolah nya.
-/// ///-
"Meysha!" panggil Helena di dekat gerbang masuk. Helena adalah teman Meysha selama MOS.
"Ada apa?" tanya Meysha menghampiri teman satu-satunya itu.
"Gapapa sih, manggil doang," jawab Helena cengengesan.
"Nggak jelas banget kamu!"
"Meysha cantik, kita itu udah masuk SMA udah nggak zaman pake aku-kamu!" Helena menegaskan kembali pada Meysha.
Meysha tidak mendengarkan ucapan temannya itu, dari hari pertama Helena selalu menegurnya agar tidak menggunakan aku-kamu saat berbicara.
Keduanya masuk kedalam kelas bersama dengan teman-temannya yang lain, dan sialnya Helena adalah teman satu bangku Meysha
"Meysha lo tahu nggak!" teriak Helena heboh dan untung saja MOS sudah berakhir, kini semua peserta MOS hanya perlu bersiap pulang dan kembali besok ke SMA Garuda dengan status resmi menjadi murid.
"Helena, udah aku bilang jangan teriak-teriak malu tahu dilihat banyak orang," kesal Meysha, karena temannya itu selalu berteriak heboh jika berbicara.
"Cowok yang kemaren lo ceritain! Cowok itu Kak Bara, Meysha!"
"Ihh Helena udah jangan bahas cowok itu lagi, aku takut! Serem banget tahu!"
"Dengerin gue dulu, lo nggak tahukan cowok itu siapa? Mau tahu nggak?" Dengan cepat Meysha menggeleng, jangankan untuk tahu, membayangkan kejadian tempo hari saja Meysha sudah merinding ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A F A R S A
Ficção AdolescenteStart: 29 Oktober 2024 End: [FOLLOW ME!] DON'T COPY PLAGIAT HARAP MENJAUH ⚠️ CERITA UNTUK DIBACA! BUKAN UNTUK TULIS ULANG! ATAU MENGINSPIRASI SESEORANG