DALAM KURUNG (Tamat)

03.

"

anjjir nomer 31 minta di sholatin."

Lagi-lagi umpatan dikeluarkan dari mulutnya yang manis, mulutnya sih manis tapi tidak dengan kata-kata nya.

"Brisik bjjr. Mana liat"

Zizi menyodorkan buku latihan tadi,dia sudah hampir menyerah dengan nomer yang satu ini. Nomer mistis, karena hanya di nomer itu dia sering tersendat.

Apalagi ini matematika. iya, mateMATIka. Bikin orang inget dosa kalo suruh ngerjain soal-soal ini.

"bagi dulu baru dikurangin terus nanti kalo udah ketemu hasilnya  baru di kuadrat. Kalo udah balik lagi ke persenan yang ada di soal pake cara yang biasanya aja."

"Tapi kan gue ga bisa bagi-bagian. gimana dong mana bentar lagi UN masa gue masuk SMA masih pake pager buat bagiin bilangan" matanya sudah menyiratkan keputusasaan nya

"kok gemes sih"

Pipi Zizi ditangkup oleh kedua  telapak tangan helios yang besar itu membuat bibir manis Zizi yang pink maju sedikit.

matanya sudah berkaca-kaca, sepertinya ia memang sudah sangat pasrah dengan ketidak bisaannya dengan pelajaran mateMATIka ini.

"Boleh di cium ga sih,gemes banget ini" lios kembali memainkan pipi Zizi dengan gemas mendapat cubitan kecil dipaha dari Zizi

"Boleh deh"monolognya dengan diri sendiri dan mencium kedua mata Zizi yang sudah berkaca-kaca itu dengan gemas

Lucu

"Aku ajarin lagi ya" suara lembut helios menginterupsi Zizi untuk membuka matanya dan seperti diperintahkan Zizi mengangguk dan mengambil posisi yang nyaman untuk kembali belajar.

Suara helios yang berat,nadanya yang kali ini lebih lembut,dan panggilan yang dia rubah dari GUE ke AKU ini emang sesuatu yang sulit untuk di tolak.

Percaya atau tidak,pesona seorang Helios aki itu menguji iman kalian.

_______________

Ctak

"ASTAGHFIRULLAH!"

Zizi berjingkrak kaget saat suatu benda yang ia yakini kerikil mengetuk di jendela kamarnya untung saja kacanya ini udah tahan dan maklum oleh oknum yang melempari nya dengan kerikil tak berdosa itu.

Zizi membuka kaca jendela kamarnya yang besar untuk keluar, padahal dia masih menggunakan Anduk yang ada di kepalanya.

Ia keluar dari kamar menuju balkon mininya,menemukan diseberang sana sudah ada helios dengan senyum Pepsodent andalannya.

"KENAPA?"

"HOME ALONE NIH"

"ANJJIR HOME ALONE."

"BIAR KAYA ANAK JAKSEL."

"BIKIN SW GIH HOME ALONE BIAR KEK JAMET YANG ITUTU"

"TEMEN LU KAN?"

"LAH TEMEN GUE CUMA ELU DOANG RU, BERARTI LU JAMETNYA"

"WEH IYA. YODAH SKUY NGEJAMET. LAGI OPEN MEMB NIH"

"ASIQ PAKE Q OPEN MEMB LU KIRA NAK RP?"

"MMF²NIYE GUE UDAH LRP"

"GAYAAN LO. RP AJA KAGA TAU,MALU DONG SAMA SENIOR"

"EWH,GILA HORMAT"

"COBA MULUT LU ADA BPKB"

"BUAT APA?"

"GUE GADAIN"

"JANGAN DONG SAHABAT,NANTI GA ADA YANG HUJAT LO"

Padahal sudah dijaman secanggih ini,mereka bisa menggunakan aplikasi WhatsApp atau aplikasi lainnya untuk berbicara daripada berteriak keras-keras seperti itu kasihan pita suara nya.

Atau paling tidak,ya otak mereka berdua bisa di upgrade, rumah mereka berdua kan berdekatan dan tidak sejauh itu untuk teriak-teriak,

mereka bisa mampir kerumah salah satu dari mereka. Kenapa? Kenapa tidak mampir saja? Tolong lah.

Haha bodoh,tapi ya gimana

"Sayangkuu adinda,kakanda pulang"

"Oh kakanda"

Seperti nya Saran untuk salah satu dari mereka mengunjungi rumah itu salah.

Helios pergi ke rumah Zizi dengan niat menghilangkan gabut, tapi yang terjadi adalah drama yang mereka tunjukkan.

Seolah-olah hidup dijaman Majapahit.

Lucu kali ya kalau mereka hidup dijaman itu,pasti sudah dipastikan mereka jadi pelawak untuk menghibur orang-orang disana,

semoga mental orang yang melihat kelakuan mereka seperti ini kuat,sekuat keluarga mereka.

Saat Zizi berlari versi slow motion sepertidi film² India yang hendak memeluk helios yang sudah merentangkan tangan tiba-tiba...

"Yos, mas bawa PS4 nih" mas Hary datang dengan mainannya menghentikan drama singkat mereka yang aneh itu.

"Waaaah asekk ayo main ayo mas buruan dipasang"kata Helios yang sudah ngintil dibelakang mas Hary kek curut cabe-cabean yang biasanya mau ngelabrak junior

Eh kalo cabe-cabean berarti secara ga sengaja Zizi ngatain masnya cabe-cabean dong? Wkwk ketawa.

Anjing,batin Zizi mengumpat

Padahal hanya tinggal 2langkah lagi mereka berpelukan. Akibat masnya yang laknat itu tiba-tiba datang membuat fokus helios teralihkan.

Untung Zizi tidak jadi jatuh karena mba yasmin datang dan berdiri disampingnya membantu dirinya untuk tetap berdiri.

Sial.

________
TBC

BIG THANKS TO AmeliaIntan9 yang jadi orang pertama yang ngeVOTE cerita aku dan syujijia orang pertama kali yang masukin cerita aku ke daftar bacaan.