21.

190 40 43
                                    

Ga ada barbeque an,TOD,nyanyi bareng di depan api unggun, atau bahkan tempat saling mengutarakan rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ga ada barbeque an,TOD,nyanyi bareng di depan api unggun, atau bahkan tempat saling mengutarakan rasa. Berbeda banget.

Camp kali ini memang hanya diadakan mandiri angkatan Zizi yang alias ga ada campuran tangan sekolah yang nemenin mereka semua camping di puncak malam ini.

Malam ini beda banget sama camp yang dulu pernah Zizi ataupun Helios rasain.

Sedari tadi mereka sampai,mereka diberi waktu membangun tenda dan beristirahat lalu setelah selesai para laki-laki berkumpul disatu sisi sementara cewek-cewek bikin makanan yah walaupun cuma mie rebus sama wedang jahe. Tapi seru kok.

Duar!

"Eh hati-hati jangan maju-maju" peringat Zizi saat melihat win memegangi kembang api besar itu maju-maju mendekati jurang di dekatnya. Win tersenyum manis kearah zizi

"Sini win jangan disitu bahaya"Jojo datang dan menarik win pergi meninggalkan tempat itu

Padahal sengaja disitu,biar Zizi gampang liatnya.

"Iya Jo"

Malam ini mereka menikmati malam yang penuh dengan kembang api,ga tau ini ide siapa ngode bikin ginian tapi ini bener-bener indah.

Sampe beberapa penduduk desa yang tinggal di sekitar wilayah camp ikut keluar menikmati malam kembang api ini.

"Akhirnya lihat kembang api lagi"

Zizi menengok kebawah,ada anak kecil berambut panjang yang memeluk kakinya. Sejak ia sampai ia memang sering melihat anak kecil itu lalu lalang disekitarnya atau hanya sekedar mengintip apa yang sedang dilakukan Zizi

Memang dasarnya Zizi yang kalo sama anak kecil sayangnya minta ampun,dia panggil anak kecil itu. Dia ga mau deketan sama Zizi kalo Zizi lagi di Deket banyak orang.

Pemalu maybe,pikir zizi

"Kamu suka kembang api?"tanya Zizi yang kemudian berjongkok untuk menatap wajah pucat namun ayu anak itu. Rambutnya panjang jadi sedikit menutupi wajahnya

Anak itu mengangguk antusias. Ah gemasnya

"Terakhir liat malam takbiran"katanya lucu

Mungkin dia masih kelas 1 atau dua SD, tangannya lentik tapi ada sedikit luka. Katanya itu luka karena dia sering menulis sama belajar,kalo dilihat sih kulitnya tipis.

Pantas kalau gampang terluka.

"Seneng gak diajak kakak lihat kembang api?"

Lagi-lagi anak itu hanya mengangguk

"Kalo gitu jawab dong pertanyaan kakak yang tadi. Nama kamu siapa?"

"Aku?...aku?... Aku hiks aku siapa?"katanya yang sekarang malah menangis tersedu-sedu layaknya anak-anak,tapi syukur dia tidak menangis seperti Adiba yang kalo nangis suaranya bisa kedengeran sampe radius 1km. Haha

DALAM KURUNG (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang