"pulang dulu ya mba. Titip salam buat Tante nini sama om Tezar"Zizi sudah dijemput helios untuk pulang dari rumah mba nihel.
"Mampir ke minimarket bentar ya"kata Zizi yang udah masuk ke mobil.
Helios tadi pagi sudah menukarkan mobil balapnya dengan mobil biasa miliknya hadiah dari ayah saat sweet seventeen kemarin.
Tidak ada perbincangan diantara mereka berdua,Helios fokus menyetir sambil meminum ice americano sementara Zizi bermain hp dengan menyenderkan tubuhnya malas.
Matanya terlihat sayu.
"Lo tadi malem ga tidur ya"kata Helios mengalihkan pandangan dari jalan ke zizi sambil membenarkan rambut Zizi yang menutup matanya saat mereka berhenti di lampu merah
"Tidur,cuma sebentar tapi"
Zizi membawa tangan helios ke pipinya. Ia suka saat telapak tangan helios ada di pipinya, hangat. Apalagi tangan helios pas buat pipi Zizi yang berisi.
Tapi Zizi tau ga sih,di balik tindakannya yang tiba-tiba ada hati yang tiba-tiba merasakan keanehan.
Ada jantung yang tiba-tiba berdetak lebih cepat dari yang semestinya dan tenggorokan yang tiba-tiba terasa kering.
Jari-jari tangan helios kembali dimainkan Zizi, seperti mengukur besarnya jari Helios antara jari . Saat lampu sudah berubah menjadi hijau,gantian Helios yang membawa tangan Zizi kearah pengatur gigi mobil lalu mobil mereka kembali berjalan.
"tidur lagi aja"kata Helios lembut sambil mencium tangan Zizi meski atensinya kearah jalanan di depan.
Zizi seperti mati kutu ditempatkannya. Ia merasakan gelaran aneh yang merambat dari hatinya sampai menuju ke sel inti.
Wkwk hiperbola.
Jantungnya seperti akan copot saking ia speechless gatau harus apa. Padahal saat mereka kecil dulu,hal seperti ini udah biasa buat mereka.
Tiba-tiba kalimat bias Zizi yang ada di Korea Selatan melintas di kepalanya membuat dia sadar dan bersikap normal kembali.
Jangan baper-haruto watanabe 2k21
_________
"Aw....sakit"cicit Zizi kecil
Saat Zizi baru saja mau menuju ke arah kasir minimarket, tiba-tiba Zizi ditabrak dari arah belakang sampai dia jatuh karena tidak siap.
Saat melihat kearah orang yang menabraknya Zizi hanya tersenyum memaklumi. Disana ada perempuan yang kira-kira seumuran dengannya membawa belanjaan yang lumayan banyak
Mungkin kerepotan.
"Waduh zi Lo ngapain tengglepak kaya ikan dilantai? Ngepel? Posisi Lo zi Ya Allah,jadi pengen masukin ke aquarium" ampas banget kalimatnya
Helios datang membawa permen kalengan yang baru dia ambil buat cemilan di mobil.
Ia berniat mau jongkok terus mengejek sahabatnya dulu baru membantunya namun saat melewati perempuan yang menabrak Zizi,Helios sadar akan sesuatu.
Ia kemudian merubah niat buruknya.
Sadar juga kalo niatnya buruk.
Saat ia sudah berjongkok didepan Zizi ia menangkup pipi Zizi
"Gapapa kan? Bangun"suruh Helios lembut
Helios membantu Zizi bangun lalu berjalan kearah kasir dengan merangkul pundak Zizi.
Setelah selesai bertransaksi Mereka berjalan keluar dengan Helios yang masih merangkul Zizi juga membawa belanjaan yang Zizi beli. Sementara Zizi melingkar kan tangannya di pinggang Helios mengingat Helios itu tinggi.
Kerja bagus zi,batin Helios senang
Saat melewati perempuan tadi,dengan sengaja Helios mencium puncak kepala Zizi. Helios tahu perempuan yang baru saja mereka lewati ini sedang menahan amarah.
Di mobil,Zizi masih setia makan cemilan yang ia beli sambil streaming MV biasnya,ga lupa,Zizi juga menyuapi Helios yang fokus menyetir.
Zizi tidak mau ambil pusing dengan tindakan yang dilakukan Helios di hari ini.
Ia berusaha mewajari,mereka sudah bersama dari lama,tumbuh bersama sudah seperti kakak dan adek.
Dia tidak boleh egois dengan membawa satu tempat di hatinya yang ia siapkan untuk orang yang akan ia cintai nanti
Padahal Helios di tempatnya sudah tersenyum licik,ia sudah tahu kedatangan tamu tak di undang. Ia berjanji akan melindungi orang-orang yang ia sayang. Teman, keluarga,dan yang paling berpotensi ,zivana adrea.
Dikira gue buta apa hahaha,Helios tertawa dibatinnya. Ia tersenyum devil,senyuman langka yang ia punya.
______
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DALAM KURUNG (Tamat)
FanfictionMY (boy)FRIEND Teman atau pacar dalam kurung? "Susah banget,dia ga tahu cinta-cintaan. Gimana mau peka ke gue? Dia peka ke perasaannya aja gabisa" Cinta-cintaan anak sma yang denial sama perasaan mereka sendiri. Ikuti kisah mereka yang masih bingung...