🌷PART 9

2.4K 216 24
                                    

"Perempuan itu...." ali menjeda ucapannya dia tidak tahu harus berbicara apa? Dia tidak mungkin bilang jika perempuan yg dia sayang dan dia cintai dan yg bisa membuatnya nyaman hanya perempuan yg berada dihadapannya.

Ali belum bisa mengatakan segalanya sekarang, dia harus menyelesaikan masalah sahabatnya ini dan membalas semua kesedihan yg diperbuat oleh keluarganya. Dia juga belum siap untuk ditolak, dia juga tidak akan terima jika sahabatnya ini akan menjauhinya di saat dia tahu kalau dia memiliki perasaan melebihi dari kata sahabat.

"Perempuan itu..... bercanda" kekeh ali yg seketika membuat wajah prilly menjadi datar.

"Kamu serius banget sih, aku tuh cuma bercada kali. Kamu kan tau sendiri aku gak pernah deket sama perempuan mana pun terkecuali kamu dan keisya" sambung ali yg membuat prilly kesal bukan main lalu menghempas kasar baju kaos ali yg sudah kusut karena genggaman tangan mungilnya.

"Aku pulang" ketus prilly lalu membuka pintu apartemen.

"Eh...eh.. tunggu dulu, aku yg anter"

"Gak perlu" jawab prilly dan berlalu dari sana.

Ali menarik napas dalam-dalam melihat sikap sahabatnya sekarang, lalu dia berlari masuk kedalam kamar untuk mengambil hpnya lalu menghubungi seseorang.

"Ikuti dia, jangan sampe kalian kehilangan jejaknya dan jangan sampe dia terluka. Kalau itu terjadi nyawa kalian taruhannya"

Tanpa mendengar jawaban dari sebrang sana ali langsung mematikan telponnya sepihak,Kalian pasti tahu siapa orang yg dimaksud oleh ali.

🌹🌹🌹

Prilly baru saja sampai dirumahnya saat membuka pintu prilly mendengar suara dari ruang keluarga yg dia yakini itu suara mama dan adiknya.

"Ma aku suka sama kak ali" terdengar nada rengekan dari shelin

"Kamu tau sendirikan sikap ali itu kayak apa? Masa kamu suka sama dia sih"

"Aku gak perduli ma, yg jelas kak ali harus jadi milik aku"

"Tapi gimana caranya?"

"Mama taukan kalau kak ali sulit buat ngelirik aku karena ada kak prilly"

"Nah itu kamu tau" potong mama indah

"Ya makanya mama cari cara dong buat jauhin mereka" mohon shelin.

"Kamu gak tau gimana sifat ali yg sebenarnya nak"

"Kok Mama selalu ngomong gitu sih" kesal shelin.

"Kamu tau ali itu orangnya tempramental, psikopat dan kamu tau siapa yg udah buat tangan mama luka kayak gini? Itu karena ali, ini gara-gara mama tampar prilly" prilly yg mendengar ucapan mamanya membulatkan matanya, sudah dia duga dalang yg membuat tangan mamanya terluka pasti sahabatnya itu.

Shelin ikut membelakan matanya kaget dia juga tidak percaya dengan ini semua

"Mama gak bohongkan?"

"Buat apa mama bohong, dan kamu tau siapa yg bisa ngendaliin amarah ali?"

"Siapa?"

"Cuma prilly, kalau sampe prilly jauh dari dia mama gak tau apa yg akan terjadi, dan kalau sampe prilly terluka karena orang lain maka orang itu mungkin akan mati, dan seandainya mama gak punya hubungan darah sama prilly mungkin mama juga udah lama mati ditangan ali karena sering nyakitin prilly" jelas mama indah

"Tapi aku gak perduli aku mau kak ali titik" tekan shelin dan berlalu dari sana.

Mama indah menarik napas dalam-dalam menghadapi anaknya yg keras kepala itu. Mana mungkin dia menjauhi prilly dari ali bisa-bisa dia mati ditangan ali. Mama indah bangkit dari duduknya dan berlalu menujuh kamarnya, prilly keluar dari persembunyiannya dan masuk kedalam kamarnya.

psychopath's best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang