🌷PART 3

2.6K 232 11
                                    

Selesai makan malam ali mengantarkan prilly pulang kerumahnya. Sedangkan dirumahnya prilly sekarang, terdapat dua orang perempuan berbeda generasi yg sedang duduk diruang keluarga siapa lagi jika bukan mama indah dan adiknya shelin.

"Ma kok jam segini kak prilly belum pulang-pulang juga ya?"

"Paling juga pergi ngejalang dia"

"Mama kok bisa ngomong gitu sih?"

"Ya emang benerkan mana ada anak perempuan belum pulang jam segini?"

"Iya sih, yaudah nanti mama marahin aja emang dia kira ini rumah, rumah sakit apa bisa keluar masuk seenaknya"

"Iyalah, itu harus"

"Oh... ya ma aku mau ngomong serius sama mama"

"Apa?"

"Aku tuh suka sama kak ali tapi dia gak pernah ngelirik aku sedikit pun gara-gara kak prilly selalu ada sama dia"

"Oh... jadi anak mama yg cantik ini suka toh sama ali"

"Iya, mama bantuin aku dong gimana caranya supaya aku bisa deket sama kak ali" rengek shelin

"Ok, dengan senang hati sayang"

"Tapi mama harus bilang sama kak prilly dulu supaya dia ngejauhin kak ali, aku gak suka dia deket-deket sama kak ali"

"Pasti sayang"

"Aaaa..... makasih mama, sayang deh sama mama" ucap shelin lalu memeluk mamanya

"Mama juga sayang sama kamu nak" jawab mama indah lalu membalas pelukan anaknya.

Sedangkan prilly dia baru sampai didepan rumahnya. Prilly melepas sabuk pengamannya lalu memiringkan badannya menghadap ali yg juga memiringkan badannya menatap dirinya.

"Makasih ya"

"Makasih buat apa sih Queen?"

"Buat semuanya, dan buat hari ini"

"Kebiasaan deh, aku tuh udak sering bilang sama kamu jangan pernah bilang makasih. Kalau kamu keseringan bilang makasih terus aku gak mau bantu kamu lagi" ancam ali yg sedikit kesal dengan sahabat mungilnya ini.

"Iya deh maaf, tapi kamu harus tetap bantu aku kalau gak ada kamu siapa lagi yg mau deket dan sayang sama aku kalau bukan kamu sama keluarga kamu" lirih prilly yg membuat ali merasa bersalah karena ucapannya tadi lalu dia menarik prilly kedalam dekapannya.

"Maaf Queen, aku juga gak mungkin gak bantu kamu aku juga gak mungkin bahagia kalau liat sahabat mungil aku kesakitan. Tadi aku cuma ngamcem aja kok gak beneran, suerr.. deh" prilly terkekeh didalam dekapan ali mendengar kata terakhir ali.

"Sejak kapan sih kamu selebay ini?"
Kekeh prilly setelah melepas pelukannya, Sedangkan ali dia merengut kesal kepada Queennya karena dikatakan lebay.

"Eh.... kamu ngambek?" Tanya prilly melihat ali yg memalingkan wajahnya kedepan.

"Maaf deh, aku mau masuk rumah nih masa kamu ngambek"

"Yaudah sana masuk, istirahat ya tapi sebelum itu cuci muka, cuci kaki sama tangan kamu dan jangan lupa sikat giginya dan sebelum tidur biasakan baca doa"

"Ali aku tuh bukan anak kecil lagi tau yg harus tiap hari diingetin"

"Ya siapa tau kamu lupakan?"

"Aku belum tua lho li"

"Udah masuk sana dan lakuin apa yg aku bilang tadi biar tidur kamu nyenyak"

"Iya good night ali"

psychopath's best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang