🌷PART 20

2.6K 228 13
                                    

Keesokan harinya, dibandara kelima sahabat ali sedang menunggu pesawat yg katanya sebentar lagi akan segera take of. Mereka tidak cuma berlima melainkan bersama orang tua masing-masing.

"Nanti kalian hati-hati ya disana" pesan mama keisya yg bernama maya itu.

"Iya ma"

"Iya tante"

"Kalau ada apa-apa segara hubungin kita biar kita susul" pesan papa bara, yg bernama rama itu.

"Siap om" jawab mereka serempak sedangkan bara, pandangannya selalu mengarah pada pintu bandara berharap orang yg ditunggu akan segera datang menemuinya untuk yg terakhir kalinya sebelum dia pergi untuk menempuh pendidikan selama empat tahun dinegri paman sam itu.

"Dia pasti dateng" bisik rangga

"Semoga" lirih bara.

Lama menungggu dan sepertinya tidak ada tanda-tanda jika shelin akan datang membuat bara mendesah kecewa. Suara pemberitahuan jika pesawat mereka akan segera take of sudah terdengar.

"Mungkin belum jodoh lo, ayo berangkat empat tahun kemudian kalau seandainya hati lo masih sama dia, lo bisa perjuangin lagi" semangat verrel yg membuat bara menganggukan kepalanya.

"Semuanya kita berangkat dulu ya" pamit keisya.

"Kalian hati-hati" pesan mama bayu

"Kalian berempat jagain keisya ya" pesan mama maya

"Pasti tante"

"Ayah bunda bara berangkat dulu, dava abang pergi dulu ya tunggu abang nanti abang beliin dava hadiah" pamit bara pada orang tuanya dan adiknya.

"Siap abang" jawab dava, bara tersenyum tipis lalu menggeret kopernya bersama sahabatnya yg lain

"KAK BARA" baru dua langkah bara berjalan tiba-tiba teriakan dari belakang membuatnya menghentikan langkahnya dia sangat kenal dengan suara itu lalu dia membalikan badannya.

Disana dari pintu bandara dia melihat gadis yg dia tunggu sejak tadi berlari kearahnya, tepat dihadapannya gadis itu langsung memeluknya.

"Aku juga cinta sama kakak" bisiknya yg membuat bara tersenyum senang lalu membalas pelukan shelin lebih erat, ya gadis itu shelin entah apa yg membuatnya terlambat untuk datang ke bandara.

"Pergi kak, pergi buat berjuang demi aku, aku bakalan tunggu kakak disini" bisik shelin lagi yg diangguki oleh bara.

"Makasih... makasih karena kamu udah mau dateng kesini dan bales perasaan aku" bisik bara yg diangguki shelin, lalu mereka melepaskan pelukannya.

"Semangat semoga kuliah kakak lancar disana" ucap shelin.

"Amin, aku berangkat dulu kamu hati-hati disini dan tunggu aku, jaga hati kamu buat aku dan  percaya sama aku, aku gak bakalan duain kamu" ucap bara

"Iya, kakak juga harus percaya sama aku kalau aku bakalan nungguin kamu disini dan bakalan setia sama kamu" ucap shelin lagi yg membuat bara tersenyum.

"Mm..... pesawatnya bentar lagi take of lho" sindir rangga yg membuat semua yg disana terkekeh pelan melihat dua sejoli yg saling mencintai itu salah tingkah.

psychopath's best friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang