psychopath's best friend

🌷PART 30

Setelah acara resepsi bara dan shelin selesai semua para tamu kembali kerumah masing-masing begitu juga dengan ali, prilly, alva dan kedua orang tuanya. Saat diparkiran tiba-tiba ada yg mencekal tangan prilly yg akan membuka pintu mobil suaminya.

"Kenapa ma?" Tanya prilly, iya orang yg mencekal tangannya adalah mama indah.

"Mm..... langsung pulang kerumah aja ya" ajak mama indah yg membuat prilly menatap kearah ali yg sedang menggendong alva.

"Besok aja ya ma, soalnya aku belum siapin baju kantor ali, aku juga gak punya baju ganti, alva juga gitu" jelas prilly

"Tapi kamu benerankan pulang kerumah besok?" Jujur mama indah takut jika prilly tidak akan kembali kerumahnya.

"Mama tenang aja besok sore pulang dari kantor aku bawa mereka kerumah mama" ucap ali untuk menenangkan hati mertuanya.

"Yaudah, kalian hati-hati"

"Iya ma, assallammuallaikum" salam mereka lalu mencium tangan mama indah.

"Waallaikumsalam"

Prilly masuk lebih dulu kedalam mobil setelahnya ali langsung meletakan alva keatas pangkuan maminya lalu menutup pintu mobil penumpangnya

"Kita duluan ma" pamit ali yg diangguki mama indah.

Mobil ali berlalu dari parkiran hotel menujuh rumahnya, meninggalkan mama indah sendiri disana.

"Mama, ayo pulang" ajak papa reno yg baru keluar dari lobby hotel.

"Iya"

🌷🌷🌷

Ali dan prilly baru saja sampai dirumah mereka, mereka langsung masuk kedalam kamar dan ali langsung membaringkan tubuh anaknya diatas ranjang sedangkan prilly dia sedang melepaskan high heelsnya.

Setelah meletakan alva diatas kasur ali langsung membuka jas serta kemejanya menyisakan kaos putihnya saja yg membalut tubuh atletisnya.

"Kamu gak lupakan sama yg aku bilang tadi?" Tanya ali yg membuat prilly menoleh kearahnya.

"Emang kamu ngomong apa?" Ali mendekat kearah prilly dengan senyum miringnya lalu duduk disamping sang istri.

"Hukum kamu sayang" bisik ali lalu mengecup telinga prilly yg membuat prilly merinding.

"Ih..... apaan sih tuh ada alva jangan aneh-aneh deh" ucap prilly lalu masuk kedalam kamar mandi.

Ali tersenyum melihat punggung istrinya yg sudah menghilang dibalik pintu, lalu dia mengambil tubuh anaknya dan membawanya kedalam kamar putranya sendiri. Karena dia ingin menyelesaikan suatu pekerjaan pentingnya.

Prilly baru saja keluar dari dalam kamar mandi menggunakan baju tidur sebatas paha, dia mengeryitkan keningnya bingung karena tidak melihat tubuh anaknya diatas kasur. Tapi tiba-tiba dia tersentak kaget karena ada lengan yg melingkar dipinggangnya yg tidak lain itu adalah lengan suaminya.

"Ih..... kaget tau" decak prilly lalu melepaskan pelukan suaminya, tapi bukannya terlepas pelukan itu malah semangkin erat.

"Ali ih.... lepas" ucap prilly, yg berusaha untuk melepaskan pelukannya bahkan dia selalu menghindar dari ciuman suaminya.

"Kenapa sih ngehindar terus?" Tanya ali yg merasa kesal.