01. Pembukaan

1.2K 150 31
                                    


SMA BRAWIJAYA 5, Bandung, 2021.

"TAHUN BARU SEMANGAT BARU!!!!!!"

"GIAVAAAAAAAAAA!!!!!!!!!"

"LIAAAAAAA!!!!!"

"RENDIIIIII!!!!!!"

"NARESSHHH!!!!!!"

"RENAAA!!!!!!"

Seorang cowok yang memakai ransel coklat berlari memasuki sekolah setelah diantar oleh sopirnya tepat di depan gerbang sekolah SMA Brawijaya 5 pagi itu. Dia berlari menghampiri kelima sahabatnya yang sudah terlebih dahulu masuk ke area sekolah. Berlari tanpa beban dan tanpa memedulikan orang-orang sekitar yang sudah menjadikannya pusat perhatian.

"Anjir! Haidar bikin malu aja," umpat Rena.

"Tau tuh!! Udah Februari masih juga dikira tahun baru."

"Buat Haidar mah tiap hari juga tahun baru," kata Giva.

"Bukan, bukan temen gua anjim," tambah Lia kini jadi mempercepat langkahnya sambil menarik tangan Giva dan Rena.

Cowok yang tadi berteriak-teriak layaknya TOA masjid-ralat, TOA demo sepertinya lebih cocok, soalnya Haidar kalau teriak nggak ada adem-ademnya kayak TOA masjid-itu langsung menghambur memeluk Naresh dan Rendi begitu berhasil mensejajarkan langkah dengan para sahabatnya.

Ya, mereka semua adalah para sahabat Giva. Jadi begini, Giva itu mempunyai 5 orang sahabat.

Pertama, namanya Radhea Ayumna Prima. Sering panggil Rena, sobat paling galak, dan di SMA Brawma dia menjabat sebagai sebagai ketua ekskul dance. Meskipun galak, Rena kalau senyum bisa bikin meleleh para bujang.

Kedua, namanya Thalita Anuraga dipanggil Lia, ini mah dijuluki princess sekolah, feed Instagram estetik sekali. Dan karena kecantikannya ini, seringkali Lia mendapat tawaran menjadi model distro-distro ternama.

Ketiga, namanya Naresh, nama panjangnya Jevian Nareshwara. Selain menjadi salah satu anggota OSIS yang terkenal, Naresh juga masuk ke dalam jajaran cowok-cowok alus di SMA Brawijaya 5. Kerjaannya ngalus-modus terus kek mahkluk halus. Biasanya Naresh kalau modus sambil jualan risol danusan. Dulunya, Naresh ini anak tongkrongan dan anak motor tapi sekarang udah lumayan tobat. Selain itu, Naresh juga seorang model. Sama seperti Lia. Dan tak jarang juga Naresh dan Lia sering mendapat tawaran jadi model bersama. Maklum visualnya tidak main-main.

Keempat, namanya Haidar, ini anak yang paling heboh, paling ribet, paling riweuh, paling toa, ya intinya yang paling dari terpaling. Kalau Naresh adalah spesialis ngalus, maka Haidar adalah spesialis gosip. Gosip haidar itu terjamin benar adanya. Kalau ditanya siapa yang megang akun base sekolah alias @.lambebrawma, jawabannya adalah Haidar. Haidar ini ketua ekskul Futsal-nya Brawma. Meskipun jadi ketua ekskul, Haidar bukan penganut futsal for life. Justru dia ikut futsal karena malas membantu keluarganya jualan seblak. Bukan maksud Haidar mau jadi anak durhaka. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri meskipun Haidar anak juragan seblak, dia tidak bisa membuat seblak dengan benar. Makanya selalu diomelin mamah di warung seblaknya. Daripada kena omel mulu akhirnya Haidar memilih mencari kesibukan dengan futsal dan iseng mencalonkan diri sebagai ketuanya, eh malah jadi ketua beneran. Haidar berharap dengan futsal dia bisa menghindar.

Dan semenjak pandemi berlangsung, Haidar telah menemukan bakat terpendamnya, yaitu tiktokan.

Yang terakhir, namanya Natharendi Arjuna. Panggilannya bisa mas Natha, Rendi, Juna, Arjuna, atau Ajun, tapi jangan dipanggil Kokoh. Soalnya Rendi nggak suka. Rendi ini anaknya pak RT yang punya kebun mangga berhektar-hektar ditambah toko emas yang cabang tokonya telah tersebar di seluruh penjuru kota Bandung. Keluarga Rendi ini adalah keturunan Cina-Jawa. Rendi bisa tergolong savage dan bijak dalam waktu bersamaan. Mulutnya terkadang pedas dan tidak main-main. Auranya Rendi tuh juga berdamage abis. Damagenya bukan main. Rendi menjabat sebagai ketua ekskul radio di SMA Brawma.

We're the SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang