Lalu?

360 69 7
                                    

Sudah berapa lama melakukan pertarungan berdua itu? Entahlah.

Yang pasti mereka sudah meminjam satu bola sepak dari seorang anak sd, meminjam raket dan bulu tangkis dari ibu-ibu, meminta siswi smp memakai timer untuk lihat siapa yang lebih cepat, berteriak terlalu keras saat adu siapa yang lebih hebat split, lebih jelasnya orang-orang yang datang ke taman itu sudah jadi korban mereka.

Dan saat langit mulai benar-benar terlihat orange, dan taman seolah menjadi satu-satunya saksi pertandingan mereka, ini adalah pertandingan terakhir, yaitu Ssireum.

Jaehyun sedang membuat lingkaran sebagai arena mereka.

Drrrt drrrt drrrt

Handphone Johnny mulai bergetar, tapi sebelum Johnny dapat membukanya Jaehyun lebih dulu merebutnya.

"Nope, fokuslah kemari." Jaehyun menyimpan handphone Johnny ke tas miliknya.

"Oh ayolah, itu pasti pesan dari Taeyong, aku ingin tahu kalimat bodoh apa yang dilontarkan oleh seorang Yuta di pidato penerimaan penghargaan."

"Kau harus menang dariku terlebih dahulu." Dan senyuman menantang Jaehyun terlihat manis bagi Johnny.

Mereka mulai mengikat sabuk satu sama lain di kaki sebelah kanan mereka, dan sebelum benar-benar memulainya mereka tersenyum lebar pada satu sama lain terlebih dahulu.

Jika diingat-ingat lagi ini adalah satu-satunya pertandingan yang memang mereka lakukan dengan satu sama lain. Dan mungkin karena itu juga tak ada satu pun dari mereka yang berniat serius di pertandingan ini.

Terbukti dengan saat pertandingan dimulai dengan posisi berdiri dan kedua tangan mereka di sabuk lawan, Johnny sengaja menyakiti pundak Jaehyun dengan dagunya dan dibalas Jaehyun dengan menjauhkan dirinya sembari mengangkat kaki kanan Johnny yang memiliki ikatan sabuk.

"Ok ok sorry, kita mulai dari awal lagi." Ucap Johnny sambil berusaha membuat dia tak terjatuh karena Jaehyun masih menariknya.

Dan di -bisa dibilang- ronde kedua mereka, terlihat jelas mereka tak ingin kalah, tapi seperti sebelumnya bahkan Jaehyun juga tak berniat bermain serius, saat dia sudah mulai kelelahan mempertahankan dirinya agar tak terbanting oleh Johnny, Jaehyun dengan sengaja menarik celana dalam Johnny yang memang dengan posisi ini akan sangat mudah ditarik.

"Yak!" Jaehyun mulai tertawa saat mendapat teriakan dari Johnny, tapi justru saat itulah Jaehyun malah merasakan dirinya dihempas kearah kanan dan saat dia akan berusaha menahannya, kaki kanan dia sudah lebih dulu diangkat Johnny.

Saat itu lah tubuh Jaehyun terbanting ke tanah dengan suara thud yang terdengar keras.

"Aku menang." Ucap Johnny yang kini berada di atas Jaehyun.

Berbeda jauh dengan Ssireum mereka sebelumnya, kali ini Jaehyun tersenyum lebar sebelum akhirnya tertawa.

Dengan gerakan cepat Jaehyun menarik leher Johnny dan mempertemukan bibir mereka.

"Aku kalah." Dan siapa Johnny diberi lampu hijau seperti itu dan tak melakukan apapun.

-

Johnny dan Jaehyun mulai melangkah menuju ke persimpangan jalan dimana rumah mereka berbeda arah lebih tepatnya ke arah sekolah. Jalan ini sudah mulai diterangi oleh lampu jalan, mengingat tempat ini dekat ke sekolah rumah penduduk terlihat agak jarang dan toko-toko yang sudah tutup.

Langkah mereka terhenti saat Johnny dapat melihat beberapa anak yang terlihat beristirahat di samping jalan, semua anak itu dia kenali dengan jelas.

Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang