Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJae

Buktikan Johnny!!!

Hari ini adalah hari final untuk cabang olahraga Basket, hari ini juga semua kelas yang menang lomba akan mendapatkan pernghargaan mereka masing-masing.

Beberapa Alumni terlihat datang ke sekolah untuk menyaksikannya, terlihat sangat berbeda mengingat mereka menggunakan pakaian yang bukan seragam.

Beberapa siswa dapat merasakan tatapan tajam masing-masing para alumni kelas G dan F. Walau alumni sekalipun ternyata semua itu membekas. Sayang bukan bekas yang baik.

“Johnny kau akan melihat kelas G bertanding?” Taeyong bertanya pada Johnny, semua lomba belum dimulai karena itu beberapa siswa memilih menunggu di dalam kelas.

Yuta datang menghampiri mereka,

“Tentu saja, mana mungkin kau melewatkan pertandingan kekasihmu sendiri, kalian sudah baikan juga kan?” Yuta bertanya dengan merangkul pundak Johnny yang tak terlihat sedikitpun ingin membalas pertanyaan itu.

“Mereka bertengkar lagi kemarin-kemarin.” Ucap Taeyong.

“Lagi?” Semua yang dapat mendengar ucapan Taeyong menatap Johnny dengan lekat.

Dan Johnny hanya dapat menarik napas dalam.

“Iya, aku mendengar dari Taeil.” Taeyong melanjutkan.

“Oh… … Eh?” Taeyong hanya menjawab wajah tanda tanya Yuta dengan mengacungkan jempolnya.

“Tapi kemarin kau berucap akan membuktikan semuanya pada Jaehyun hari ini kan?” Dayeun mengatakan itu sambil berjalan mendekat. Terlihat rambut dia yang dipotong pendek, mungkin dalam rangka moveon dari cintanya pada Jaehyun.

“Bagaimana kau tahu?” Johnny bertanya dengan cepat, berharap kemungkinan buruk tak terjadi.

“Kau berteriak terlalu keras kemarin.” Dan jawaban itu kebalikan dari yang Johnny harapkan, dia menyembunyikan wajahnya diatas meja setelahnya.

Ah, memalukkan.

“BeSok AkU aKaN MeMbuKtikAn AkU iNgIn BeRsaMaMu.” Dayeun berusaha menirukan teriakan Johnny saat itu dan sudah dapat diduga Yuta tertawa keras untuk itu.

“Sudah kukatakan berkali-kali, kau terlalu banyak menonton Drama,” Dan Johnny terlalu sering mendengar itu.

“Tapi, memang apa yang akan kau lakukan?” Taeyong kembali bertanya. Tapi sebelum Johnny sempat menjawab sapaan di pintu kelasnya terdengar.

“Hai, Johnny.” Jongin tersenyum sambil mengangkat tangannya.

“Ah Jongin Sunbae.” Dengan hitungan detik Johnny bangkit dan berjalan menghampiri Jongin.

“Angkatanku hari ini datang karena kami tahu kelas F menang salah satu lomba, selamat yah!” Jongin menepuk punggung Johnny dan Johnny tersenyum lebar untuk itu.

“Kebetulan yang sangat tepat.” Sebelah alis Jongin terangkat mendengar ucapan Johnny.

“Untuk?”

“Ah tidak,” Johnny mengalihkan pandangannya pada pria di samping Jongin.

“Putihnya.”

“Hah?” Ucapan Johnny membuat sang pria yang memang mempunyi kulit kelewat putih itu keheranan.

“Ah sapaan pertamamu memang tak pernah mengecewakan, Johnny,” Jongin mengacak-acak rambut Johnny.

“Dia Oh Sehun, aku mengajaknya untuk melihat ‘sejarah’ yang ada disini.” Jongin mengedipkan sebelah matanya dan Johnny hanya bisa memberikan tawa terpaksanya.

-

Gedung olahraga mulai dipenuhi oleh para siswa-siswi yang bersedia menonton pertandingan final basket, beberapa dapat terlihat membawa banner berisikan dukungan, beberapa hanya ditunjukkan pada Jaehyun.