Keputusanku

570 55 17
                                    

Jaehyun berjalan pelan menuju ke sebuah taman, mungkin taman memang kata yang tepat tapi taman yang sudah mati, berhenti tepat di depan kumpulan orang yang sedang merokok di depannya.

“Hm?” Salah satu dari mereka mulai berdiri dan mendekati Jaehyun.

“Oh Jaehyun, kenapa kau kemari?” Ucap orang itu. Dia bukanlah seseorang yang Jaehyun tak kenali, bahkan mereka yang ada disini adalah alasan utama kenapa Jaehyun kemari.

“Apa yang kau lakukan kemarin pada kelas F?” Jaehyun dengan alis yang bertaut bertanya dengan tekanan di tiap katanya.

“Memberi mereka pelajaran? Apalagi selain itu?” Orang itu mendengus dan memberinya senyuman yang benar-benar memuakkan bagi Jaehyun.

“Kenapa kalian melakukannya?” Jaehyun akui angkatan kakak kelasnya ini adalah yang paling berantakan.

“Kenapa? Itu legenda sekolah kita Jaehyun, kau melupakannya?” Dan yang paling sering menggunakan alasan legenda itu untuk mencari kesenangan, dan tentu rasa populer.

“Apa yang terjadi di angkatan kami adalah urusan kami, kau tak berhak ikut campur.” Sangat jelas kalau sekarang Jaehyun sedang marah tapi orang itu sama sekali tak terlihat ketakutan dan malah menepuk-nepuk kepala Jaehyun.

“Oh Jaehyun, itu bukan masalah angkatan tapi tentang kelas, dan kami masih kelas G,” Jaehyun mencengkram lengan yang sebelumnya menepuk kepalanya.

Pria itu memberi Jaehyun tatapan heran,

“Jaehyun jangan katakan padaku kalau kau benar-benar menyukai anak bernama Johnny itu, apa kau berusaha melawan kami agar mendapatkan dia lagi?”

“Hubunganku dan Johnny adalah hal berbeda tapi kelas F sudah benar-benar menjadi temanku, dan jika kau menyakiti temanku kau harus mendapatkan balasannya.” Ucapan Jaehyun cukup membuat orang-orang yang berada di taman itu mulai berdiri.

“Hah? Kau kelas G Jaehyun.” Jaehyun mulai muak mendengar kalimat ini.

“Lalu?”

“Bukankah saat kau membawa Johnny pergi kau bermaksud mengalahkannya juga dan membuat dia tak bisa menolong teman sekelasnya?” Semua ini terasa konyol.

“Aku tak pernah sedikitpun memiliki pemikiran itu!”

Tidak pernah!

“Jaehyun kau leader kelas G, bertindak lah seperti leader!” Pria itu mencengkram rambut Jaehyun dengan keras membuat Jaehyun agaknya mengaduh karena itu.

“Dan aku sebagai leader memutuskan, legenda itu konyol dan Kelas F dan Kelas G akan berteman mulai hari ini.”

Rambut Jaehyun ditarik sekuatnya sebelum akhirnya dilempar ke arah kumpulan kakak kelas itu, Jaehyun yang terlempar tak butuh waktu lama untuk kembali berdiri. Bahkan sempat untuk menangkis salah satu pukulan yang mendekatinya.

Jaehyun berjalan mundur untuk kembali bersiap-siap menerima banyak pukulan, bagaimanapun ini tak akan jadi perkelahian yang mudah, terlebih fakta jumlah mereka tak seimbang. Tapi disaat seperti ini pilihan yang terbaik adalah menyerang terlebih dahulu.

Jaehyun melayangkan pukulannya hanya untuk membuat orang yang lainnya berusaha mendekati arah belakangnya, dengan begitu Jaehyun bisa membaca gerakan musuhnya dan berbalik, membantingnya ke tanah.

Tapi detik itu juga orang lain mulai melayangkan pukulannya pada Jaehyun, Jaehyun menahan pukulan itu lalu mendorong orang tersebut sekuat mungkin, untuk menubrukkan dia dengan orang lain.

Itu trik yang banyak di lakukan Jaehyun, memang trik itu bisa membuat dia melawan mereka satu persatu tapi itu benar-benar menguras energi Jaehyun.

Dan sekarang tarikan napas Jaehyun semakin singkat. Dia benar-benar tak seharusnya datang sendiri, kini Jaehyun bahkan sudah tak ada tenaga di kedua tangannya. Jaehyun sungguh ingin menutup matanya dan berharap kelas G akan ada di depannya untuk menolongnya.

Tapi saat seperti ini menutup matanya saja akan menakutkan untuknya.

“Oi, Jaehyun minggir!”

Jaehyun mengalihkan pandangannya ke belakang dan dengan cepat menghindar karena melihat sebuah mobil pick up mendekat kearahnya.

Mobil itu berhenti tepat di hadapan Jaehyun membuat para alumni kelas G menjauh darinya.

Orang-orang yang berada di mobil itu mulai turun dan Jaehyun tak pernah sekalipun memikirkan kalau skenario ini akan terjadi.

“Jongin sunbae.” Panggil Jaehyun pelan.

“Yo!” Jongin tersenyum dan mengangkat tangannya sebagai sebuah sapaan.

“Oh harusnya kau lihat seberapa kerepotannya kelas F dan G saat ini di sekolah karena mencarimu.” Jaehyun agak tersenyum mendengar itu.

“Eh, kelas F juga?”

“Tentu, apa kau lupa siapa pemimpin mereka? Kelas F mengikuti leader mereka yang kau juga tahu orang aneh.”

Johnny.

Ternyata Johnny memang masih peduli.

“Baekhyun, infokan pada Taeyong dimana lokasi kita.” Baekhyun yang berada di jok samping pengemudi memberi isyarat Ok dengan tangannya.

“Jongin yah, kelas F benar-benar sudah kehilangan akal.” Jongin menatap kearah suara itu dan melihat orang yang masih dia ingat.

“Ah sunbae kelas G, kabarku juga baik-baik saja.” Jongin tersenyum lebar.

“Jongin dia tak bertanya kabarmu.” Ucap Baekhyun sambil berbisik dengan keras di samping telinga Jongin.

“Diamlah Baekhyun.” Ucap Jongin menjauhkan Baekhyun dari telinganya.

“Kau masih aneh sama seperti dulu.” Senyum Jongin menghilang dan dia berbalik menatap Jaehyun.

“Ahhhh Jaehyun, kenapa orang jelek sangat suka menghina orang tampan yah?” Jaehyun yang mendengar pertanyaan itu dari Jongin hanya menatap tanpa bisa menjawab. Sikap Jongin benar-benar tak seperti yang sering Jaehyun dengar.

“Jongin, orang yang pernah menantang angkatanku hanya untuk berkata jika kami kalah kami dilarang untuk memulai perkelahian,” Ucap orang itu tersenyum menghina dan melanjutkan ucapannya,

“Dan waktu itu kau kalah.” Orang-orang itu mulai tertawa keras tapi Jongin kembali tersenyum dan menggaruk belakang kepalanya.

“Ah jadi malu,” Jongin kembali membelakangi Jaehyun, dan menyandarkan tubuhnya pada mobil disampingnya.

“Tapi kali ini aku tak sendiri, jadi tak mungkin aku kalah,”

“Dan ketika aku bilang aku tak sendiri, aku benar-benar tak sendiri.” Jaehyun mulai mendengar suara langkah yang mendekat, banyak langkah.

“Jaehyun!”

Jaehyun melihatnya,

Hampir semua kelas G juga bahkan kelas F disana,

Dan

Johnny yang terengah-engah memanggil namanya.

*
Hi ><

Thanks for reading ~

Senangnya kumasih punya reader (つ︿◕。)

Hope you like it ~

See you next time ヽ(´▽')/

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang