Johnny dan Jaehyun

883 141 9
                                    

Ada angin lembut menghampirinya, ada rasa bahagia berhamburan dari dirinya, dan dibalik semua rasa khawatir yang dia rasakan, berdiri berhadapan langsung dengan Jaehyun membuat dia merasa senang.

“Hai, Jaehyun.” Dia benar-benar tak tahu apa yang harus dia lakukan.

“Eum…” Jaehyun menggaruk belakang kepalanya dan Johnny dapat melihat seberapa canggungnya Jaehyun saat ini.

“So, kau mempunyai perasaan padaku?” Tanya Jaehyun yang mulai menatap Johnny ragu.

Johnny menelan ludahnya keras, Jaehyun dihadapan dia ini terlihat cute untuk detik ini.

“Ap- Apa itu terdengar aneh untukmu?” Tanya Johnny berusaha sekuat mungkin tak membuat suaranya bergetar.

Angin kembali menerpa dan rambut Jaehyun teracak karenanya. Dan bagi Johnny yang menjadi satu-satunya melihat ini, kembali membuat dia ingin melompat kegirangan.

“Sebenarnya, ini bukan pertama kali atau bahkan kedua kalinya seorang pria mengatakan itu padaku, maksudku aku tahu aku sangat populer,” Jika yang mengatakan kalimat ini adalah Taeyong, Johnny bersumpah akan memukulnya segera tapi karena yang mengatakannya adalah Jaehyun ini malah membuat dia terkesan cool.

“Tapi, apa yang membuatmu menyukaiku?” Jaehyun kembali bertanya.

Dan Johnny terdiam beberapa saat.

Mata,

Hidung,

Bibir,

Halis,

Rambut,

Semua yang ada di wajah Jaehyun adalah apa yang disebut indah di mata Johnny.

Johnny menarik napas dalam dan mulai berjongkok di hadapan Jaehyun, menunduk dengan tangan yang memainkan rambutnya sendiri, tak sedikitpun menatap Jaehyun,

“Senyummu,” Jaehyun tak terdengar mengatakan apapun, karena itu Johnny melanjutkan ucapannya.

“Senyummu bisa membuatku merasa lebih bahagia, aku bahkan merasa heran dengan yang kurasakan, tapi aku tak keberatan untuk melihatnya tiap detik.” Johnny mulai mengangkat kepalanya, dan Jaehyun dengan wajah kaget adalah apa yang dia lihat saat ini.

Johnny tahu banyak orang yang menyatakan cinta pada Jaehyun, dan kaget bukanlah reaksi yang seharusnya seorang Jaehyun berikan bukan?

Tapi tak berselang lama dan Jaehyun mulai tersenyum,

“Haha, kau aneh Johnny.” Johnny tak tahu maksud dari balasan itu, apakah Jaehyun marah atau apa tapi yang jelas kini Jaehyun tahu.

Jaehyun berjalan mendekati Johnny, dan Johnny tak sedikitpun merubah posisinya.

Hari itu Johnny datang demi melihat Jaehyun, dan kini dia mendapat lebih dari melihat wajah Jaehyun.

Jaehyun ikut berjongkok di hadapan Johnny, dan menyandarkan dagunya di kedua lengan di atas lututnya. Jaehyun terlihat memikirkan sesuatu cukup lama dan itu terlihat lucu di mata Johnny.

Dan kini Jaehyun menatap Johnny sambil memiringkan kepalanya,

“Jadi, jawaban apa yang kau ingin dengar dariku?” Johnny juga tak tahu.

Karena kenyatannya pertanyaan Yuta masih terngiang di kepalanya, tentang apa Johnny benar-benar menyukai Jaehyun atau hanya wajahnya.

“Aku tak tahu,” Untuk beberapa saat suara angin adalah satu-satunya suara yang terdengar.

“Tapi kau tahu, aku pikir aku ingin kau jadi pacarku, setidaknya aku tahu ada sisi dari wajahmu itu yang kau berikan khusus padaku.” Johnny menunduk lebih dalam dari sebelumnya, kalimat tadi terdengar sangat
memalukan.

“Kau aneh, Johnny,” Itu bukan jawaban yang diharapkan Johnny, tapi juga jawaban yang Johnny tahu pasti akan diberikan Jaehyun.

Jaehyun mulai berdiri dan Johnny semakin merasa kecewa.

Sure.

Eh?

Johnny menatap Jaehyun heran dengan apa yang tadi dia ucapkan.

“Kau menerimaku? Memang kau menyukaiku?” Johnny dengan cepat bertanya karena terlalu heran dengan apa yang dia dengar.

“Suka itu kata yang kuat aku tak akan bilang iya, tapi setidaknya kau mengucapakan kalimat yang ingin aku dengar, jadi kupikir tak ada salahnya,” Sekali lagi Jaehyun tersenyum pada Johnny.

Johnny benar-benar tak percaya apa yang terjadi saat ini, dia yakin kalau saat ini dia mungkin masih berbaring di ranjang kamarnya ataupun ranjang sekolah, yang manapun itu yang pasti Johnny tak percaya ini akan terjadi di kenyataan.

“Jadi, mulai sekarang kita berpacaran.” Jaehyun menyodorkan kedua tangannya pada Johnny mengajak dia bangkit.

Dan mungkin karena demam dia yang sebenarnya masih belum turun, dan semua rasa bahagia, malu, apapun itu berkumpul di kepalannya,

Untuk kedua kalinya, Johnny pingsan hari itu.

*
Hi! ><

Thanks for reading~

Akhirnya sampai di Chapter mereka jadian~~~

Chapt depan khusus Taeyong jadi yah ,,,


Hope you like it~

Tell me if you like it~

Kritik dan saran mohon tulis di komentar~

See you next time ヽ(´▽')/

Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang