Johnny & Handsome, Perfect Who-is-your-Mama Guy || JohnJae

Satu Detik

Apa yang terjadi berikutnya?

Johnny jatuh sakit dan berbaring di kasurnya dengan kompres menempel di dahinya.

Dia bisa dengar handphonenya berkali-kali berbunyi tapi tak sedikitpun dia ingin melihatnya.

Kemarin, setelah mengatakan itu, semua orang terdiam dan Johnny melarikan diri dengan meninggalkan tasnya, mungkin juga sekaligus harga dirinya.

Dia tahu teman-temannya tak akan ada yang menghinanya, tapi mengejeknya? Itu jelas akan terjadi, dan Johnny belum siap.

Belum lagi reaksi kelas G.

Dan terlebih Jaehyun.

“Johnny teman-temanmu datang menjenguk.”

Ah tidak.

“Johnny~” Yuta datang dengan senyumnya dan Johnny ingin melompat dari jendela saat itu juga.

“Aku bisa menularkan sakitku saat ini juga dengan bersin, kau tahu itu.” Ucap Johnny yang tak sedikitpun terdengar menakutkan karena kondisi dia saat ini.

Yuta berjalan masuk dan terlihat Ten dan Jungwoo mengekor di belakang dia.

“Ahhh jadi foto ini yang waktu itu Taeyong ceritakan~” Nada ejekan kembali terdengar.

Tapi Johnny terlalu sakit untuk membalasnya.
Jungwoo memberikan materi pelajaran hari itu sementara Ten membawa tas Johnny, dan Johnny tambah yakin kalau Yuta kemari hanya untuk mengejeknya.

“Tapi kau tahu, kau harus bangga karena Jaehyun terus melirik ke kelas kita dari pagi hari.” Ucap Yuta sambil duduk di kursi meja belajar milik Johnny.

“Benarkah?” Seketika energi menghampirinya membuat dia bisa duduk saat itu juga menjatuhkan kompres yang dari tadi menemani dahinya.

Jungwoo mengangguk, dan jika Yuta tak dapat dipercaya,  Jungwoo bisa sangat dipercaya.

“Karena itu cepatlah sembuh dan kau bisa lihat sendiri.” Ucap Ten.

Dan Johnny tak akan bohong seberapa dia bahagia saat ini.

“Woahhh Johnny benar-benar tersipu malu karena hal ini, tak dapat dipercaya~” dan Johnny begitu saja melempar bantalnya pada si pelaku yang mengucapkan hal ini;

Jungwoo.

Jungwoo terlalu sering bergaul dengan Yuta.

-

Dengan semangat ingin bertemu Jaehyun, Johnny memaksakan dirinya untuk datang ke sekolah. Walau semua orang dapat dengan jelas melihat Johnny belum sepenuhnya sembuh.

Johnny juga begitu saja melewatkan pertengkaran antara Doyoung dengan Taeyong, hanya fokus pada masuk kelas dan menunggu reaksi Jaehyun yang sudah jelas akan melewati kelasnya.

“Kau sudah sembuh Johnny?” Tanya salah satu murid yang hanya dibalas anggukan oleh Johnny. Tak akan ada satu hal pun yang akan melambatkannya.

Johnny duduk di kursinya dan fokus melirik pada jendela, bahkan saat Kun ingin mengobrol dengannya, dia menggeser tubuh Kun agar tak menghalanginya.

Bahkan berkedip pun dapat dilakukan lain waktu.

Dan itu dia, Jaehyun datang dengan cahaya mengelilinginya dan beberapa siswi mengekor di belakangnya. Hanya satu hari dia melewatkannya dan Johnny sudah merindukan keindahan wajah Jaehyun.

Jaehyun menatap kearah kelasnya dan degupan kencang dapat dirasakan oleh Johnny, dan hanya satu detik itu terjadi, benar-benar satu detik karena Johnny menghitungnya dan Johnny kini bisa pingsan dengan tenang.