23.00
"oy bro.. Kenapa kau tidak ikut berkumpul tadi, padahal hanji sudah membeli banyak minuman " ucap rainer dari sebrang telfon
"hah aku sangat lelah.. maaf, lain kali aku akan ikut bersama kalian" jawab erwin yang masih fokus mengendarai mobilnya
"baiklah apa kau lembur lagi hari ini?" tanya rainer
"Ya.. Tapi besok adalah hari libur ku, Jadi aku berencana untuk Beristirahat seharian"
"hahaha baiklah, nikmati hari liburmu.. Sampai ketemu nanti "
"Hm " Erwin memutuskan jaringan telfon itu dan Menambah kecepatan kendaraannya
Setelah sampai , ia segera memasukkan mobilnya kedalam garasi dan berjalan masuk kedalam rumah
"huh.. aku pulang "
erwin membanting pintu dan membuka sepatunya.. Perlahan ia berjalan menuju ruang tengah lalu melempar tas kerjanya di atas sofa
suasana rumah erwin kali ini sangat gelap.. ia benar benar merasa sangat lelah karena cafenya terus menerus kedatangan para pembeli
ia pun meraba dinding untuk mencari saklar lampu sambil sesekali menguap karena mengantuk
Nah ketemu
Saat ia ingin menggerakkan jari jarinya Untuk menekan Saklar lampu itu, tiba tiba ia merasakan kehadiran seseorang tepat dibelakang tubuhnya
"huh Siapa kau.. Apa maumu" tanya erwin sambil memejamkan matanya sejenak
Tapi ia tidak mendapat jawaban.. bahkan disaat ia menoleh kebelakang, tidak ada siapapun disana
Kejadian ini sudah sangat sering ia alami saat sendirian dirumah.. ia merasa ada seseorang yang sedang mengawasi nya secara terang terangan
Disaat ia tidur, menonton tv maupun melakukan kegiatan lainnya, erwin selalu merasa seperti ada orang yang terus terusan menatapnya
erwin ingin mencari tau siapa orang itu, tapi ia tidak punya waktu
"ayolah,Aku hanya ingin Beristirahat dengan tenang..aku sangat lelah hari ini, jadi kumohon jangan mengganggu ku" ucap erwin lirih sembari menahan emosi
tapi entah apa yang terjadi, tiba tiba vas bunga berwarna biru di atas meja terjatuh dengan sendirinya
Erwin segera menoleh ke arah sumber suara sambil mengerutkan alisnya bingung.. Banyak serpihan kaca yang berserakan di lantai
"Aku tidak tau apa yang ingin kau sampai kan padaku, tapi kau harus mengganti vas itu karena harganya tidak murah " ucap erwin lagi
"huuh, sial " umpat nya lirih
Skip**
"Huh , Aku benar tidak bisa tidur semalaman karena makhluk itu terus terusan menatapku dari atas langit langit kamar "
"Aku sudah beberapa kali mengintip kesana dan tetap tidak menemukan siapapun, alhasil aku hanya menutup seluruh tubuhku dengan selimut sampai matahari kembali muncul "
"Padahal aku hanya ingin tidur tenang..Sebenarnya apa yang mereka inginkan dariku "
Erwin kembali memijit pelipisnya pelan sambil sesekali menyeruput teh hijau yang berada di atas meja
Oh ia..Sekarang erwin sedang berada di salah salah satu cabang cafe miliknya sendiri yang terletak di Pusat kota
Erwin meminta rainer menemuinya hari ini, mungkin saja ia tau sedikit tentang makhluk itu
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Fantasy"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...