di siang hari ini,lagi lagi seorang pria berambut pirang sedang dikejar oleh beberapa pedagang makanan karena ia telah mengambil barang dagangan mereka tanpa membayar
"Haduh Lagi lagi " ucap seorang Wanita tua sembari menggelengkan kepalanya pelan
"Benar! Dia Selalu saja meresahkan orang orang, tangkap dan seret saja dia ke kantor polisi" sahut seorang pembeli
tak sedikit orang orang disana yang membenci erwin karena ia sering mencuri makanan untuk mengganjal rasa laparnya
'huh sial ' gumam erwin, kakinya mulai terasa lelah karena berlari dari tadi
"Mau lari kemana kau!" teriak para pedagang itu
karena sudah merasa sangat lelah, erwin memutuskan untuk berbelok ke arah gang kecil nan Sempit,bahkan tidak ada setitik cahayapun yang menerangi jalan ini..
Dengan Bergontai Ia duduk di samping tong sampah dan menyandarkan kepalanya kebelakang
untung para pedagang itu tidak ada yang menyadari tempat tersembunyian nya
Erwin pun mengusap wajahnya kasar.. Ia menjadi seperti ini karena kedua orang tuanya menjodohkan dirinya dengan anak direktur dari perusahaan lainJadi ia memutuskan untuk kabur dari rumah, kira kira sudah satu bulan ia menjalani kehidupan seperti ini
ia selalu memakan makanan hasil curian, tidur di halte bis dan berjalan tanpa tujuan
Sesekali erwin juga pernah berfikir untuk pulang ke rumah mewahnya, tapi ia langsung mengurungkan niat itu.. Ia percaya bahwa ia akan Berhasil tanpa bantuan kedua orangtuanya
setelah merasa situasi sudah cukup aman, erwin keluar dari tempat Persembunyiannya tadi
Tapi disaat ia menoleh kesamping, tanpa sengaja ia malah berpapasan Dengan seorang pria berjanggut tebal, ia menggunakan seragam dokter bahkan Sebuah stetoskop masih Menggantung dilehernya
dia adalah zake
mereka saling Bertatapan Selama beberapa detik, awalnya erwin mengira kalau orang ini adalah salah satu anggota dokter yang mengatasi pasien sakit jiwa
ia ingin lari, untungnya zake segera menarik baju erwin dan bertanya
"apa yang barusan kau lakukan disana " tanya zake
"bukan urusanmu!, sekarang biarkan aku pergi" erwin menghempaskan tangan zake kasar, disaat ia ingin beranjak pergi, lagi lagi Pria itu menahannya
"aku sedikit khawatir, padahal kau terlihat masih sangat muda.. Jangan sia siakan masa mudamu seperti ini, ayo ikut aku"
Tentu saja ucapan itu tidak langsung ia percayai, apalagi mereka baru saja bertemu "kemana kau akan membawaku..ke rumah sakit jiwa atau kantor polisi?" ujar erwin
zake terkekeh pelan "untuk apa aku membawamu kesana, sudahlah ayo ikut saja"
Dengan perasaan was was erwin pun mengikuti zake pergi
**
Setelah sampai di tempat tujuan, mereka langsung keluar dari dalam mobil milik zake
dari tempat erwin berdiri sekarang, ia dapat melihat dihadapannya ada rumah berukuran sedang yang dilapisi cat berwarna putih
"apa ini rumahmu?" tanya erwin
"Ya,ayo silahkan masuk, anggap saja rumah sendiri" Jawab zake ramah
mereka pun masuk kedalam rumah itu, Tempat yang tidak terlalu besar tapi begitu hangat dan Nyaman.. Semua barang tersusun sangat rapi, lantainya yang mengkilat seperti tidak ada setitik pun debu yang Menempel di atasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Fantasy"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...