ch 22. UGD

1.7K 174 19
                                    



Tembus 80 vote langsung lanjut update💛


Baru saja melangkah masuk kedalam cave milik suaminya tersebut, levi sudah disambut baik oleh para karyawan yang ada disana

Terutama arya, Remaja tampan bersurai putih bak salju itu sangat antusias Saat tau kalau nyonya bos mereka datang berkunjung.

Setelah Levi menitipkan kue nastar yang kemarin ia buat Kepada sasha,  Arya langsung menuntun levi berjalan dengan hati hati menuju ruangan erwin

Katanya lantai cave ini Berminyak, jadi dia takut kalau terjadi apa apa kalau levi Sampai jatuh.. Padahal mah lantainya kinclong, tiap jam selalu di pel sama cleaning servis disana

Kalo emang dasarnya mau modus ya gitu.

"anu, terimakasih" ucap levi tak enak hati pasal ia terlalu diperlukan seperti ratu, si manis meletakkan rantang bawaannya di atas meja bersamaan dengan dirinya yang duduk di atas sofa

"Sama sama bu bos.. kalau bu bos butuh sesuatu panggil saya aja ya, jangan sungkan sungkan" arya menunjukkan senyuman terbaiknya.. Ia akui wajah pria yang dihadapannya ini terlihat begitu menawan

gatau kenapa, tapi Sepertinya kata cantik memang pas untuk levi.. Tubuh kecil, bibir tipis dan kulit seputih susu itu benar benar membuat hatinya terpanah

"oh ia, bisa tolong hubungi erwin, bilang saja kalau aku Datang ngantar makan siang" ucap levi sambil menarik ujung kemeja yang dikenakan arya

dalam hati Remaja itu memekik gemas "bisa banget bu bos, tunggu sebentar"

Arya mengambil benda pipih didalam sakunya Untuk mencari nomor sang atasan.. mereka sama sama terdiam sembari menunggu orang yang berada disebrang sana menjawab telfonnya


dan terhubung..


"Halo, Maaf mengganggu pak.. Saya mau ngasi tau kalau istri bapak datang ke cave, katanya mau ngantar makan si-


Tut..


"Lah.. Dimatikan" gumam arya sambil menatap layar ponselnya kesal

"Kenapa?"

"ah hehe, gapapa kok bu bos.. Kata pak bos dia Lagi otw Kemari" pria itu menggaruk tengkuknya yg tidak gatal

mendengar hal itu tentu saja membuat levi kesal  "sebenarnya Erwin pergi kemana sih"

Arya mengetuk dagunya seolah sedang berfikir "hm gatau. tapi tadi sebelum jam istirahat pak bos kedatangan tamu Dan kayanya hubungan mereka Ga baik, soalnya si wanita marah marah sambil menunjuk nunjuk wajah pak bos"

"Wanita? Terus Habis itu erwin ngapain? hufft Padahal aku sudah bilang akan datang bawa makan siang, kenapa dia malah keluyuran sih" jawab levi sambil mengerucutkan bibirnya lucu

"Kalau soal itu saya kurang tau"

"ARYA!! KEMANA SAJA KAU.. CEPAT DATANG DAN ANTARKAN SEMUA PESANAN INI" itu teriakan Sasha

semua karyawan sedang kewalahan mengurus pesanan tapi arya malah sibuk modusin levi, ketauan pak bos bisa dipecat tuh

Levi Tersenyum kecil  "Terimakasih ya, Udah sana lanjut kerja, biar aku nunggu erwin disini"

"ha'i..nanti aku datang Lagi bawain cemilan untuk bunant Ya. kalau begitu aku pergi dulu"

Levi mengangguk. ia memperhatikan punggung arya yang perlahan menghilang Dari balik pintu

"hufft, erwin kemana sih"


Kesunyian pun melanda indra pendengaran levi. iblis itu tidak tau harus melakukan apa, ponselnya mati dan ketinggalan dirumah

little devil  || 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang