ch 4. kau milikku

8.2K 601 124
                                    




"Bagaimana? Apa dia baik baik saja " tanya erwin khawatir

" ya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, ia hanya mengalami sakit perut biasa.. Aku akan memberikan resep obatnya padamu nanti, jadi kau bisa membelinya di apotik terdekat" jelas seorang dokter bernama zake

ia adalah teman baik erwin semasa ia susah, dulu zake selalu membantunya merintis usaha sampai sekarang erwin bisa menjadi pemilik 6 cabang cafe dibeberapa daerah

"terimakasih banyak.. Oh ya, setelah ini bisakah kita berbicara sebentar"

"Tentu saja kawan,lagian sudah lama juga kita tidak bertemu, aku jadi sedikit merindukanmu haha" jawab zake sambil terkekeh pelan

Sesekali ia mencuri curi pandang pada levi, tidak.. Lebih tepatnya tanduk hitam yang menempel di kepalanya

Zake masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang, iblis yang selama ini sedang heboh diperbincangkan media sekarang berada hadapan nya

'Bagaimana bisa' gumam zake yang masih terheran 'Aku akan bertanya pada erwin nanti'

ia masih berfikir apa erwin akan menjual anak ini setelah ia sembuh nanti.. Jika itu benar, erwin pasti akan menjadi orang yang sangat kaya raya

setelah zake menulis resep obat untuk levi, erwin menyuruhnya menunggu di sofa ruang tamu

Sesudah ia keluar, barulah erwin berjalan mendekati levi

"apa dia temanmu?" tanya levi

Erwin menganggukkan kepalanya lalu duduk ditepi ranjang

"Tapi erwin, aku tidak yakin dengan nya.. aku takut dia akan membocorkan hal ini pada semua orang " ucap levi sambil meremas selimut yang ia pakai

"Tenang saja.. Setelah ini aku akan berusaha berbicara padanya okay " Jawab erwin yang masih berusaha untuk meyakinkan levi

"baiklah, jika semua tidak berjalan sesuai rencanamu,aku akan langsung membunuhnya dengan tanganku sendiri "

"Yeah ku pastikan itu tidak akan terjadi, karena aku percaya di adalah orang baik" perlahan erwin mengulurkan tangannya dan mengelus puncak kepala levi lembut

"Ugh nee" levi menutup wajahnya yang memerah dengan selimut lalu mengerucutkan bibirnya kesamping

"hum, sebelum kau keluar.. bisakah kau memberiku kecupan selamat malam" lanjutnya malu malu

"tidak " jawab erwin

"Hum Yasudahlah "

Saat levi ingin berbalik membelakanginya, erwin lebih dulu menindih tubuhnya dan melumat bibir levi ganas

"Hmph ugh, ah erwi? "

"sst "

Levi pun mengalungkan tangannya dileher erwin dan lanjut berciuman

setelah beberapa menit, akhirnya mereka menjauhkan bibir masing masing dengan nafas yang tidak beraturan

"hah hah, dengar.. jangan biarkan siapapun melakukan hal ini padamu selain aku okay" ucap erwin sambil menatap levi serius

"Yeah, jadikan aku milikmu "

mereka kembali menyatukan bibir mereka dan larut dalam ciuman




*




"ck, kenapa dia lama sekali " gumam zake kesal, ia bersandar di sofa lalu memejamkan matanya sejenak

Tak lama kemudian barulah erwin menampakkan batang hidungnya.. Ia sedikit berlari menghampiri zake dan duduk disebelahnya "hah hah.. maaf membuatmu menunggu "

little devil  || 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang