"Hmph kenapa dia lama sekali " Ucap levi Sambil berguling guling di atas ranjang Milik erwinIa Menenggelamkan wajahnya dengan bantal selama beberapa menit lalu mengerucutkan bibirnya kesamping 'Bagaimana kalau dia berbohong padaku.. Ugh Apa yang harus aku lakukan'
'Sepertinya Lebih baik Aku menunggu diluar'
levi turun dari ranjang dan berjalan menuju lemari untuk meminjam pakaian erwin yang bisa ia gunakan
tapi sudah Cukup lama ia Mencari, tidak ada satupun baju yang berukuran pas dengan tubuh nya
"huft dingin, aku pinjam yang itu saja deh"
ia mengambil Hoodie hitam yang Tergeletak di atas sofa kamar dan segera memakainya di hadapan cermin
Dari pantulan itu ia dapat melihat separuh tubuhnya tenggelam oleh hoodie hitam milik erwin
'Ugh Ini besar.. Dan aroma tubuhnya juga masih menempel disini' gumam levi dengan wajah memerah
Ia masih tidak menyangka Erwin akan menerimanya tinggal Disini, tubuh manusia nya memang membawa keberuntungan
Sekarang ia bisa menatap wajah erwin tanpa harus mengendap endap dari kejauhan
Disaat ia sedang asik menghirup aroma hoodie itu, tiba tiba erwin masuk kedalam kamar dengan kantong kresek hitam di tangan kirinya
Tentu saja itu membuat levi kaget, Untung saja jantung nya masih Menetap didalam.. Kalau copot kan bahaya
"apa yang sedang kau lakukan " tanya erwin saat melihat levi bergerak gugup seperti anak kecil yang habis kepergok mencuri sesuatu
"t-tidak ada.. aku tidak melakukan apapun" jawab levi gugup
"Hmm? Benarkah" erwin berjalan mendekati levi sambil menatap nya dari atas kepala hingga ke ujung kaki
' lucu, aku jadi ingin menjahilinya ' gumam erwin sembari tersenyum jahil
"ehm?Siapa yang menyuruhmu memakai hoodie ku?" tanyanya dengan ekspresi tak suka untuk sekedar menakut nakuti levi
Levi yang tidak tau apa apa hanya bisa menundukkan kepalanya tanpa mengatakan sepatah katapun
"hei, apa kau tidak punya mulut? "
"Ah umh maafkan aku.. udaranya sangat dingin, jadi aku meminjam pakaianmu sebentar.. hm aku akan mengembalikan nya nanti" jawab levi yang masih berada diposisi yang sama
"Tidak bisa.. Kembalikan sekarang " bisik erwin tepat ditelinga levi
"i-iya "
Levi ingin membuka hoodie itu, tapi erwin Segera menahannya sambil terkekeh pelan
" haha dasar bodoh "
"huh? Ada apa " tanya levi dengan wajah polosnya
"ck sudahlah.. Kau pakai saja itu,besok aku akan membelikan pakaian baru untukmu" erwin tersenyum lalu mengelus puncak kepala levi lembut
Seketika wajah levi langsung memerah
Tapi entah kenapa sentuhan erwin membuat Tubuhnya bereaksi aneh 'ugh, ada apa denganku' gumam levi
"kau pasti lapar.. Ayo makan. Kebetulan aku membelikanmu sushi diperjalanan pulang tadi "
erwin ingin beranjak pergi, tapi levi segera menahan tangannya dan terduduk lemas di lantai
"Hei kau kenapa ?!" tanya erwin panik
levi menggelengkan kepalanya pelan "a-aku tidak tau.. Tiba tiba tubuhku terasa aneh "
KAMU SEDANG MEMBACA
little devil || 18+
Fantasy"hm Baiklah.. namaku levi- "kau sudah memberitahuku Itu tadi " sela erwin "his Diamlah! aku belum selesai berbicara " teriak levi kesal, tapi entah kenapa ia malah terlihat lucu dimata erwin Entahlah..wujud iblis yang satu ini memang sangat jauh b...